Breaking News
light_mode
OPD

Hanya 10–20 Persen BUMDes di Sintang dalam Kategori Sehat

  • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Syarif Yasser Arafat, mengungkapkan bahwa kondisi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayahnya masih belum merata.

Dari total seluruh BUMDes yang ada, hanya sekitar 10 hingga 20 persen yang dikategorikan sehat. Selebihnya berada dalam kondisi kurang sehat bahkan tidak sehat.

“BUMDes kita saat ini ada yang sehat, ada yang kurang sehat, dan ada pula yang tidak sehat. Nah, ini sedang kita lakukan pembinaan terhadap yang belum maksimal,” kata Syarif Yasser Arafat saat ditemui Lensakalbar.co.id di ruang kerjannya, Selasa (20/5/2025).

Yasser menyebut bahwa pembinaan terus dilakukan sebagai langkah strategis untuk mendorong peningkatan kinerja dan profesionalitas pengelolaan BUMDes, khususnya bagi yang masih berada dalam kategori kurang sehat.

DPMPD Kabupaten Sintang menilai bahwa keberadaan program nasional seperti Ketahanan Pangan dan Kopdes Merah Putih menjadi momentum penting bagi BUMDes untuk melakukan perbaikan manajerial dan inovasi usaha.

“Dengan adanya program Ketahanan Pangan dan Kopdes Merah Putih, BUMDes yang selama ini belum optimal bisa terpacu memperbaiki diri. Ini peluang untuk meningkatkan peran BUMDes sebagai motor ekonomi desa,” tegas Yasser.

Meski mayoritas masih belum optimal, sejumlah BUMDes di Kabupaten Sintang dinilai telah menunjukkan kinerja yang baik dan layak menjadi contoh. Beberapa daerah yang menonjol  BUMDes-nya di Kecamatan Binjai Hulu, Sungai Tebelian, dan Kayan Hulu. Salah satu desa yang menjadi sorotan adalah Desa Mapan Jaya.

“Yang bagus itu di Binjai Hulu, Sungai Tebelian, dan Kayan Hulu, terutama di Desa Mapan Jaya. Mereka bisa memanfaatkan potensi lokal dengan baik,” kata Yasser.

Sementara untuk BUMDes di Binjai Hulu, menurut Yasser, tidak hanya bergantung pada pengelolaan komoditas sawit, tetapi juga telah mengembangkan sektor usaha yang lebih beragam dan berbasis kebutuhan masyarakat.

Misalnya, BUMDes Dak Jaya di Binjai Hulu telah mengelola usaha hidroponik, menyediakan sembako, serta menyediakan sarana dan prasarana pertanian seperti pupuk dan alat-alat pertanian lainnya.

“Ini contoh bagus. Mereka tidak hanya fokus pada satu sektor, tapi mencoba menjawab kebutuhan masyarakat desa secara langsung,” ujar Yasser.

Melalui pembinaan berkelanjutan dan dukungan program pemerintah, Yasser berharap lebih banyak BUMDes bisa naik kelas dan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Catat! 1 April 2023 Festival Sahur-Sahur ke-20 Dimulai, Bupati Harap Berjalan Lancar dan Sukses

    Catat! 1 April 2023 Festival Sahur-Sahur ke-20 Dimulai, Bupati Harap Berjalan Lancar dan Sukses

    • calendar_month Kam, 2 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Festival Sahur – Sahur ke-20 tahun 2023 yang akan dimulai pada tanggal 1 April dan berakhir pada 9 April mendatang, diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses. Hal ini diungkapkan Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika menerima audiensi Pantia Festival Sahur-Sahur di ruang kerjannya, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (2/2/2023). “Kami harap pelaksanaan festival ini berjalan […]

  • Nanda Bersyukur Terima Bantuan dari Pemkot Pontianak

    Nanda Bersyukur Terima Bantuan dari Pemkot Pontianak

    • calendar_month Jum, 4 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Nanda (26), keluarga korban musibah kebakaran di Gang Margodadirejo I Dalam, Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, merasa bersyukur telah menerima bantuan berupa makanan siap saji, matras, perlengkapan masak dan lainnya, dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Selain itu, juga diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berupa bantuan beras cadangan […]

  • Pawai Taaruf Meriahkan STQ XXV Nasional

    Pawai Taaruf Meriahkan STQ XXV Nasional

    • calendar_month Sab, 29 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Iring-iringan kendaraan hias berornamen Islami dengan ciri khas budaya masing-masing provinsi menghiasi Kota Pontianak. Para peserta Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV Nasional dilepas oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji di depan Kantor Gubernur Kalbar, Sabtu (29/6/2019). Gubernur Kalbar, Sutarmidji menilai pawai taaruf ini menjadi bagian dari kegiatan-kegiatan yang bersifat Islami. Tujuannya untuk menyemarakkan sekaligus sebagai […]

  • 4.419 Jiwa di Desa Pasir Terdampak Banjir

    4.419 Jiwa di Desa Pasir Terdampak Banjir

    • calendar_month Kam, 26 Agu 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Banjir merendam pemukiman masyarakat di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kamis (26/8/2021). Banjir yang telah berlangsung sejak beberapa hari itu menyebabkan 1.124 kepala keluarga (kk) atau 4.419 jiwa terdampak banjir. Ketua Karang Taruna Patih Gumantar Desa Pasir, Tirmizi mengungkapkan, banjir di Desa Pasir telah berlangsung sejak Minggu (22/8/2021) lalu. Ketinggian banjir […]

  • Rp1.7 Miliar Perbaiki Ruas Jalan Nanga Libau – Bangun

    Rp1.7 Miliar Perbaiki Ruas Jalan Nanga Libau – Bangun

    • calendar_month Sel, 19 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan dari pinggiran  yang digaungkan Pemerintah Kabupaten Sintang ternyata tidak hanya omong kosong. Pasalnya tahun 2017 ini pemerintah menganggarkan Rp1.7 Miliar untuk ruas jalan Desa Nanga Libau – Desa Bangun, Kecamatan Sepauk. Anggota Komisi B DPRD Sintang, Kusnadi mengapresiasi sikap tanggap yang diambil pemerintah terkait ruas jalan Desa Nanga Libau – Desa Bangun. […]

  • Penyaluran PKH Sementara Ditunda, Dinsos Sintang Fokus Pendataan DTSEN
    OPD

    Penyaluran PKH Sementara Ditunda, Dinsos Sintang Fokus Pendataan DTSEN

    • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sintang mengatakan bahwa penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk sementara waktu dihentikan atau dipending. Kebijakan ini diambil seiring dengan proses pendataan ulang yang tengah dilakukan, sebagai bagian dari implementasi program baru pemerintah pusat bernama Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Kepala Dinas Sosial Sintang, Ulidal Muhtar, mengatakan […]

expand_less