Breaking News
light_mode

Dilantik jadi Camat Teluk Pakedai, M Yusuf Mohon Dukungan Semua Pihak

  • calendar_month Rab, 8 Jan 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – M Yusuf resmi menjabat Camat Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya. Ia menggantikan Rasudi yang mutasi menjadi Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kubu Raya.

M. Yusuf, putra asli Teluk Pakedai, menjabat camat setelah dilantik Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan pada Senin (6/1/2020). Sebelumnya dia menjabat Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kubu Raya.

“Saya mohon dukungannya kepada masyarakat Teluk Pakedai. Terutama para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda. Mari sama-sama kita bangun Teluk Pakedai untuk lebih maju lagi,” ucapnya setelah bersama para pejabat lainnya menerima pengarahan dari Bupati Muda Mahendrawan di Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (8/1/2020).

Yusuf mengatakan dirinya akan langsung melanjutkan tugas-tugas camat sebelumnya. Menurutnya, program apa yang sudah baik wajib untuk diteruskan. Adapun yang belum tuntas maka harus dimaksimalkan.

Dirinya menyebut visi dan misi bupati dan wakil bupati menjadi panduan utama dalam menjalankan tanggung jawab sebagai camat.

“Gol akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat. Karena Teluk Pakedai masyarakatnya adalah nelayan dan petani, tentu kita akan berupaya bagaimana caranya supaya pendapatan mereka bisa meningkat,” tutur mantan Camat Monterado dan Camat Sungai Raya Kabupaten Bengkayang ini.

Yusuf mengaku tak ingin mengumbar janji. Menurutnya, hal terpenting adalah mengetahui terlebih dahulu kondisi riil di lapangan. Sekaligus mengajak masyarakat untuk berperan dalam proses pembangunan di desa. Termasuk bagaimana memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi daerah yang ada.

“Kalau kita bicara tentang potensi, tentu kita akan kembalikan pada masyarakat pada umumnya. Percuma bicara potensi kalau masyarakat akhirnya hanya menjadi penonton atau penghasilannya tak maksimal,” sebut mantan camat di Kabupaten Bengkayang ini.

Ia menegaskan, kunci kesuksesan adalah kesejahteraan masyarakat. Apapun program dan rencana kerja, jika kesejahteraan masyarakat tidak meningkat, maka menurutnya itu adalah kegagalan.

“Tapi apapun program dan rencana kerja kita, gong akhirnya nanti ada peningkatan daripada penghasilan masyarakat. Itulah yang akan kita kejar,” tegasnya. (Rio/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Midji-Norsan Membangun Kalbar Tanpa Perbedaan SARA

    Midji-Norsan Membangun Kalbar Tanpa Perbedaan SARA

    • calendar_month Jum, 22 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dimana pun agendanya, Gubernur Kalbar, Sutarmidji menegaskan bahwa dirinya dan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan tidak membedakan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) dalam membangun Provinsi Kalbar. Dimatanya semuanya sama tanpa perbedaan. “Saya yakin untuk memperkuat NKRI, khususnya Kalbar dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dilakukan tanpa membedakan agama, tanpa membedakan etnis. Semuanya […]

  • Bupati Karolin Ajak Masyarakat Budidayakan Ikan Air Tawar

    Bupati Karolin Ajak Masyarakat Budidayakan Ikan Air Tawar

    • calendar_month Sel, 3 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa melakukan panen perdana pemeliharaan ikan patin di kolam Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sehati dan KWT Teratai di Desa Mandor, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak pada selasa (3/3/2020). Hadir dalam kegiatan tetsebut, Ketua DPRD Kabupaten Landak, Anggota DPRD Kabupaten Landak Dapil 2, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) […]

  • Rumah Dinas Guru Tidak Cocok di Perkotaan

    Rumah Dinas Guru Tidak Cocok di Perkotaan

    • calendar_month Sen, 20 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Sutarmidji meninjau langsung beberapa pembangunan yang sedang dalam proses pengerjaan, Minggu (19/11) pagi. Pasalnya, proyek-proyek tersebut harus rampung tahun ini. Diantara yang dituju Sutarmidji, pembangunan Taman Arboretum dan Plaza Untan. Dia juga menyempatkan meninjau pengerjaan rumah susun (Rusun) di Jalan Harapan Jaya, jalan di Paralel Pal V dan gedung SMPN […]

  • Pemkab Mempawah Gelar Rapat Asistensi MTQ XXXIV, Wabup Harap Pelaksanaan Berjalan Aman dan Lancar

    Pemkab Mempawah Gelar Rapat Asistensi MTQ XXXIV, Wabup Harap Pelaksanaan Berjalan Aman dan Lancar

    • calendar_month Jum, 23 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, Pemerintah Kabupaten Mempawah terus mempersiapkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIV Tingkat Kabupaten Mempawah Tahun 2023. Pelaksanaan MTQ tahun ini digelar Kecamatan Sungai Pinyuh. Guna mematangkan pelaksanaan kegiatan religi tersebut, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi memimpin Rapat Asistensi MTQ XXXIV Tingkat Kabupaten Mempawah Tahun 2023 di Aula Balai Junjung Titah, […]

  • Program Kotaku Kurangi Kawasan Kumuh

    Program Kotaku Kurangi Kawasan Kumuh

    • calendar_month Sab, 7 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai, Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh, sangat berdampak dalam mengentaskan kawasan kumuh di Kota Pontianak. Saat ini kawasan kumuh di Pontianak tersisa sekitar 3,49 hektar. Tahun depan pihaknya akan berupaya mengurangi angka tersebut hingga […]

  • Terapkan Protokol Kesehatan Cegah Penyebaran Covid-19

    Terapkan Protokol Kesehatan Cegah Penyebaran Covid-19

    • calendar_month Jum, 5 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai langkah dalam pengendalian penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak warga selalu menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19. Ia bersyukur bahwa puncak kasus Covid-19 yang semula diprediksi para pakar akan terjadi pada bulan Mei, tidak terjadi di Kota Pontianak. “Puncak Reproduction Number (RO) yang diperkirakan tinggi […]

expand_less