LensaKalbar – Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklat TNI-AD), Letnan Jenderal TNI AM Putranto dan Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, berkunjung ke Mempawah, Jumat (18/9/2020) malam.
Kedatangan mantan Pangdam II Sriwijaya dan rombongan ini disambut Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H Ria Norsan bersama Bupati Mempawah, Hj Erlina, Wakil Bupat Mempawah, H Muhammad Pagi dan jajaran Forkopimda Mempawah di Rumah Dinas (Rumdis) Bupati Mempawah.
Bupati Erlina atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah dan Forkopimda mengucapkan selamat datang kepada AM Putranto dan rombongan. Ia mengaku bangga dan bahagia atas kunjungan tersebut.
“Terima kasih atas kunjungan Bapak Dankodiklat TNI-AD ke Kabupaten Mempawah. Kami berharap kehadiran bapak dan rombongan di sini dapat mewarnai proses pembangunan di Kabupaten Mempawah terutama dalam menjaga situasi tetap kondusif dan aman,” katanya.
Dalam kaitan kamtibmas, Bupati Erlina menginformasikan kepada AM Putranto tentang hubungan sinergis dan koordinasi yang terjalin baik antara pemerintah daerah dengan jajaran Forkopimda, serta berbagai satuan TNI di wilayah Kabupaten Mempawah. Bahkan, ia menilai dukungan semakin solid dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, kegigihan solidaritas pemerintah daerah bersama Forkopimda dalam mencegah penyebaran covid-19 mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Dari 14 kabupaten/kota di Kalbar, lima di antaranya termasuk Mempawah mendapatkan penghargaan dalam bentuk alokasi anggaran,” ungkap bupati.
Karena itu, Bupati Erlina mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Forkopimda bersama satuan-satuan TNI di Kabupaten Mempawah, serta masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Ia menilai dukungan yang diberikan menjadi motivasi bagi pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat dari bahaya virus Corona.
“Semoga hubungan yang terjalin baik, kompak dan sinergis ini dapat menjadi penyemangat bagi kita semua dalam menghadapi pandemi Covid-19. Termasuk dukungan untuk mempercepat proses pembangunan daerah agar dapat berjalan lancar tanpa kendala,” pungkasnya. (Dex)
