Breaking News
light_mode

Di Kalbar, Banyak Tenaga Kontrak dan Honorer Tak Sesuai Jurusan

  • calendar_month Kam, 9 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Kadri menegaskan, Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten/Kota harus lebih selektif. Dalam proses rekrutmen tenaga kontrak dan honorer di jajaran pemerintahan.

“Rekrutmen tenaga kontrak dan honorer harus lebih selektif dan sesuai dengan jurusan yang bersangkutan. Jangan mentang-mentang kerabat dan sebagainya lalu diluluskan. Itu tidak profesional,”tegas Kadri di Gedung Parlemen Kalbar, Kamis (9/11).

Wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu ini berharap ke depan proses rekrutmen tenaga kontrak dan honorer harus lebih transparan serta profesional.

“Itu penting supaya kinerja pemerintah betul-betul terbantukan melalui keberadaan tenaga kontrak maupun honorer,” ulasnya.

Sejauh ini, legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berpendapat, diketahui banyak tenaga kontrak dan honorer yang tidak sesuai dengan jurusan serta pendidikan mereka yang belum strata. Mulai dari diploma maupun sarjana.

“Saya lihat memang banyak tenaga kontrak dan honorer yang tak sesuai dengan jurusan. Pendidikan mereka juga bukan strata. Baik hanya D3 maupun S1. Sehingga kualitas tenaga kontrak dan honorer menjadi tak maksimal serta tak sesuai dengan ilmunya,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Kadri mengharapkan, Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten/Kota perlu meningkatkan kesejahteraan tenaga kontrak dan honorer di masa mendatang.

“Paling tidak gaji mereka harus sesuai dengan UMP di daerahnya masing-masing. Kalau di bawah UMP maka tak sesuai dengan beban kerja mereka. Karena sebagai tenaga kontrak dan honorer di jajaran pemerintahan tugas mereka cukup berat,” ujarnya. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sudah Tua, Rapuh Lagi, Jembatan Sungai Keliling Butuh Perhatian Pemkab Sintang

    Sudah Tua, Rapuh Lagi, Jembatan Sungai Keliling Butuh Perhatian Pemkab Sintang

    • calendar_month Kam, 10 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lantaran sudah tua dan dinilai tidak safety lagi. Anggota DPRD Sintang, Agustinus mendesak pemerintah agar segera memperbaiki jembatan Sungai Keliling, Kecamatan Sepauk. Setidaknya ada solusi yang ditawarkan. Mengingat, tambah Agustinus, jembatan tersebut merupakan akses utama penghubung tiga desa di Kecamatan Sepauk seperti, Desa Tanjung Ria, Nanga Sepauk, dan Sungai Raya. Apabila tidak segera […]

  • TPID Gelar Rakor High Level Meeting untuk Antisipasi Lonjakan Harga

    TPID Gelar Rakor High Level Meeting untuk Antisipasi Lonjakan Harga

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menerangkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah. “Untuk mengantisipasi kenaikan harga, kami akan melakukan analisa penyebab terjadinya gejolak harga terutama kebutuhan pokok,” ujarnya usai memimpin rapat High Level […]

  • Puncak Peringatan HUT PWRI ke-60, Bupati Ajak Wujudkan Mempawah Cerdas, Mandiri dan Terdepan

    Puncak Peringatan HUT PWRI ke-60, Bupati Ajak Wujudkan Mempawah Cerdas, Mandiri dan Terdepan

    • calendar_month Sab, 14 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dengan tema “Dengan Semangat Kebersamaan PWRI Siap Berkolaborasi Dalam Rangka Mewujudkan Kabupaten Mempawah yang Cerdas, Mandiri dan Terdepan,” membuat Bupati Mempawah, Hj Erlina terkesima dan bangga. “Terimakasih atas tema yang dipilih, tentu ini merupakan tujuan bersama kita dalam mewujudkan Mempawah Cerdas, Mandiri dan Terdepan,” ucap Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika menghadiri puncak Peringatan […]

  • World Vision Jerman Kunjungi Sintang

    World Vision Jerman Kunjungi Sintang

    • calendar_month Kam, 7 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – World Vision Jerman, Delegasi Uni Eropa yang mensponsori Wahana Visi Indonesia (UE-CSO Empowerment Project) berkunjung ke Kabupaten Sintang guna memastikan efektivitas dari implementasi pengembangan Kota Layak Anak (KLA) di level desa, kecamatan hingga kabupaten. “Ini untuk kunjungan lapangan ke Desa Temiang Kapuas, Kecamatan Sepauk,” kata Drs Askiman MM, Wakil Bupati Sintang ketika menerima […]

  • 2020, Midji Pastikan 200 Ribu Anak Kalbar Terima Program Sekolah Gratis

    2020, Midji Pastikan 200 Ribu Anak Kalbar Terima Program Sekolah Gratis

    • calendar_month Sen, 4 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Janji manis kampanye Sutarmidji – Ria Norsan terkait sekolah gratis untuk anak SMA/SMK ternyata tidak hanya omong kosong. Ihwal tersebut terealisasi. Pasalnya sebanyak 124 ribu anak SMA/SMK menjadi sasaran program sekolah gratis di tahun anggaran 2019. Tahun 2020 mendatang, jumlah sasaran penerima program sekolah gratis dipastikan naik. Sebab orang nomor satu di Provinsi […]

  • Pemkot Izinkan Jasa Hiburan, WO, Taman Rekreasi dan Pusat Kebugaran Kembali Beroperasional

    Pemkot Izinkan Jasa Hiburan, WO, Taman Rekreasi dan Pusat Kebugaran Kembali Beroperasional

    • calendar_month Sel, 21 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selaras dengan Adaptasi Kebiasaan Baru di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mulai mengizinkan sektor jasa hiburan, jasa penyelenggaraan resepsi pernikahan, taman rekreasi dan pusat kebugaran (fitness center) untuk beroperasi sesuai dengan protokol kesehatan. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 39/Ekon-SDA/Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju […]

expand_less