Beranda Parlemen Dewan Minta Pertamina Buka Data Gas Elpiji 3 Kg

Dewan Minta Pertamina Buka Data Gas Elpiji 3 Kg

Markus Jembari

LensaKalbar – Pertamina diminta untuk trasnparan terkait data rill jumlah agen dan pangkalan yang ada di Kabupaten Sintang.  Pasalnya, harga gas elpiji 3 Kg  sudah mencapai Rp30 ribu per tabung di wilayah perkotaan. Sedangkan di pelosok kampung (pedalaman) seperti di Kecamatan Serawai, sudah mencapai Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per tabung.

Kondisi inipun dinilai sudah diambang batas dan meresahkan masyarakat . “Kalau kita mau adil. Coba kita buka semuanya.  Berapa banyak jumlah agen dan pangkalan yang ada di Kabupaten Sintang. Ingat gas elpiji 3 Kg itu adalah subsidi yang diperuntukan untuk masyarakat kecil,” ucap anggota DPRD Sintang, Markus Jembari, Jumat (8/3/2019).

Begitu juga dengan berapa banyak pertamina mampu mensupply gas elpiji 3 Kg di setiap  kecamatan, desa , dan kelurahan. Pertamina harus trasnpran soal data tersebut.

“Di Sintang ada 14 Kecamatan, 391 Desa, dan 16 Kelurahan.  Setidaknya kita bisa hitung bersama, berapa kebutuhan gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Sintang dalam waktu sehari. Begitu juga dengan data agen dan pangkalan yang ada di Kabupaten Sintang. Sejauh ini itu tidak pernah disampaikan ke publik,” tanya Markus.

Markus mengaku tidak tahu persis apakah stok gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Sintang itu kurang atau lebih. Olehkarenanya, intansi terkait seperti, Disperindagkop dan UKM, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP), Camat, dan lainya lebih proaktif untuk mengawasinya.

“Mulai dari peredaran, peruntukan dan harga harus diawasi,” ujarnya.

Memang secara detail, kata Markus,  pertamina dan sub-sub penyalurnya adalah lembaga vertikal. Bukan berarti lepas dari pengawasan.  (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here