Breaking News
light_mode

Dekranasda Pontianak Serahkan Bantuan APD

  • calendar_month Sen, 20 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dekranasda Kota Pontianak menyerahkan bantuan 500 hazmat dan 200 face shield untuk Rumah Sakit Kota Pontianak dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, Dekranasda Provinsi Kalbar juga memberikan bantuan 25 hazmat melalui Dekranasda Kota Pontianak.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie kepada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Kantor Wali Kota, Senin (20/4/2020).

“Untuk hazmat dan face shield tersebut merupakan produk dari para pengrajin UMKM, di mana kita bekerjasama dengan mereka yang berdampak pandemi Covid-19,” ujar Yanieta.

Menurutnya, dampak dari pandemi Covid-19 hampir sebagian besar para pengrajin merasakan kesulitan dalam memperoleh pendapatan sehingga pihaknya memberdayakan dengan memesan Alat Pelindung Diri (APD) berupa hazmat dan face shield dari mereka.

Sebelumnya, pihaknya telah bekerjasama dengan Fakultas Teknik Untan dalam memberikan pelatihan kepada para pengrajin. Ada 10 pengrajin yang mengerjakan APD tersebut.

“Kami berharap setidaknya kami bisa memberikan bantuan kepada tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Kota Pontianak yang secara langsung berhubungan dengan pasien ODP, PDP maupun positif Covid-19,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya  juga akan memberikan bantuan sembako kepada 100 pengrajin yang berdampak pandemi Covid-19. “Jadi setidaknya bisa meringankan beban mereka yang berdampak pandemi Covid-19,” kata Yanieta.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi kepedulian Dekranasda Kota Pontianak terhadap mereka yang membutuhkan bantuan di tengah pandemi virus corona. “Bantuan dari Dekranasda ini selanjutnya akan kita salurkan ke Rumah Sakit Kota Pontianak,” tuturnya.

Diakuinya, meskipun ketersediaan APD di Rumah Sakit Kota Pontianak saat ini masih mencukupi, namun kebutuhannya juga cukup besar. Kebutuhan APD tersebut terus berjalan karena digunakan setiap hari. “Sehingga memerlukan banyak APD, rata-rata kebutuhan per hari sebanyak 90 hingga 100 APD lengkap,” pungkasnya. (LK1/jim/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Siapa yang Akan Unggul di Pilkada Sintang?

    Siapa yang Akan Unggul di Pilkada Sintang?

    • calendar_month Sen, 10 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Siapa yang akan unggul dalam Pilkada Sintang 2020? Apakah Jarot Winarno, Yohanes Rumpak, atau Askiman? Siapa menurut Anda? Itulah antara lain pertanyaan yang sering didengar di media sosial dan kongkow-kongkow. Itu pertanyaan yang menarik perhatian warga Sintang sekarang. Tentunya untuk menjawab pertanyaan di atas jawaban pasti belum ada. Semuanya punya peluang. Semuanya memiliki […]

  • Santosa Kecewa <i>Statement</i> Mosi Tidak Percaya pada DPRD Sintang

    Santosa Kecewa Statement Mosi Tidak Percaya pada DPRD Sintang

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Santosa mengaku kecewa dengan aksi demo yang dilalukan Aliansi Mahasiswa Senentang pada 30 September 2019 lalu. Pasalnya ada beberapa tuntutan mereka dinilainya menyakiti bagi teman-teman legislatif yang baru dilantik. “Tidak ada unsur kesengajaan kita meninggalkan gedung DPRD ketika aksi adik-adik mahasiswa berlangsung. Saat itu kami sedang menjalankan tugas di luar. […]

  • Warga 12 Desa Mengadu Dana Desa Disalahgunakan

    Warga 12 Desa Mengadu Dana Desa Disalahgunakan

    • calendar_month Jum, 6 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat 12 desa dari dua kecamatan yakni Kayan Hilir dan Hulu mengadu ke Komisi A DPRD Kabupaten Sintang. Mereka meminta kepada legislatif sebagai perpanjangan tangan rakyat agar memperjelas peruntukan dana desa di 12 desa itu. Lantaran mereka menilai ada kejanggalan dalam peruntukannya. Ihwal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Sintang, Santosa. […]

  • Tingkat Penularan Covid-19 jadi Landasan Penerapan New Normal

    Tingkat Penularan Covid-19 jadi Landasan Penerapan New Normal

    • calendar_month Sab, 30 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Terkait wacana penerapan new normal, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut, pihaknya bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah mendiskusikan hal tersebut. Diakuinya, persiapan penerapan new normal sudah harus disusun. Terlebih saat ini pembatasan-pembatasan di Kota Pontianak sudah diberlakukan pada setiap aktivitas masyarakat, baik itu sosial, ekonomi, pendidikan, ibadah dan sebagainya. […]

  • Munas I APKSI Bahas Anjloknya Harga TBS dan Melambungnya Harga Pupuk

    Munas I APKSI Bahas Anjloknya Harga TBS dan Melambungnya Harga Pupuk

    • calendar_month Sab, 16 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Indonesia belakangan ini terjun bebas atau anjlok. Petani sawit di berbagai daerah menjerit, tak terkucali di Kabupaten Mempawah. Ditambah lagi harga pupuk melambung tinggi. Memperhatikan ihwal tersebut, Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Munas I Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (APKSI), di Ancol Beach City Jakarta Utara, […]

  • Sekda Ismail Paparkan RTRW Mempawah

    Sekda Ismail Paparkan RTRW Mempawah

    • calendar_month Kam, 27 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail menghadiri Konsultasi Publik terkait Substansi Rencana Pola Ruang Wilayah dan Kawasan Strategis Provinsi Kalbar di Hotel Mercure Pontianak, Kamis (27/7/2023). Kegiatan tersebut dibuka Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setda Provinsi Kalbar, Christianus Lumano. Pada kesempatan tersebut juga, Sekda Ismail memaparkan berbagai isu daerah terkait pemantapan RTRW Kabupaten […]

expand_less