Breaking News
light_mode

Deklarasi ODF di Dak Jaya, Jarot Ajak Atasi Virus dengan Pola Hidup Sehat

  • calendar_month Kam, 6 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Setakat ini, dunia kesehatan menjadi perhatian khusus dari beberapa negara. Terending-nya adalah terkait antisipasi, pencegahan, dan penyebaran ‘Virus Corona’ yang melumpuhkan kota Wuhan, China belakangan ini.

Sebelumnya, dunia kesehatan juga dikejutkan dengan Virus MERS dan Virus SARS. Berbagai langkah telah diambil pemerintah agar virus-virus tersebut tidak masuk ke Indonesia, salah satunya mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.

Sebab, permasalahan yang terjadi di dunia kesehatan saat ini adalah pola hidup kurang sehat. Ihwal tersebut ditegaskan langsung Bupati Sintang, dr Jarot Winrno saat membuka kegiatan deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau stop membuang air besar sembarangan, di Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Rabu (5/2/2020).

Menurut Bupati Jarot, penyakit orang Indonesia itu masih penyakit tradisional yang disebabkan kurangnya asupan gizi dan mengandung kuman.

Belum lagi, faktor kemiskinan dan fasilitas kesehatan yang belum memadai. Tentunya, kondisi itu merupakan akar masalah yang menyebabkan timbulnya masalah.

“Dan ini terjadi di dunia kesehatan kita saat ini,”, ujarnya.

Karena itu, Bupati Jarot mengajak masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat, terutama stop membuang air besar sembarangan. Jika tidak, maka beberapa penyakit akan timbul di tubuh kita seperti, penyakit disentri, diare, epoli, dan korela.

“Itu penyakit yang ditularkan kalau kita buang air besar sembarangan, kemudian lalat menginggapi, lalu masuk ke makanan kemudian makanan tersebut kita makan. Nah, itu bisa menyebabkan penyakit yang terjadi pada usus kita. Dampaknya usus menjadi kaku, sehingga makanan bergizi susah untuk diserap oleh usus,” katanya.

Kendati demikian, kata Jarot, ada satu cara agar virus dan beberapa penyakit itu tidak menular. Caranya adalah memutus rantai penularan dengan bersinergi antara masyarakat dan pemerintah. Terutama dengan memperhatikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

“Pertama tidak BAB sembarangan, kedua rajin cuci tangan, ketiga tutup dengan rapi makanan dan minuman, keempat jangan buang sampah sembarangan, dan kelima perhatikan saluran limbah, jangan sampai meluber,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BPBD Usulkan Pemprov Kalbar Bangun Infrastruktur “Water Level”
    OPD

    BPBD Usulkan Pemprov Kalbar Bangun Infrastruktur “Water Level”

    • calendar_month Sab, 14 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mengaku telah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) untuk dibangun “Water Level“. Mengingat sejumlah kawasan di kabupaten ini rawan akan musibah banjir. “Jadi, kami juga sudah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemrpov Kalbar) untuk pembuatan atau pembangunan water level,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan […]

  • Emak-emak Melenial Harus Kuasai IT

    Emak-emak Melenial Harus Kuasai IT

    • calendar_month Rab, 24 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memasuki era digitalisasi, kaum perempuan atau emak-emak sudah mestinya menguasai teknologi informasi (IT). Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Kamtono pada peringatan Hari Kartini di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak, Selasa (23/4/2019). “Saya berharap ibu-ibu milenial sekarang harus lebih melek teknologi digital karena dengan demikian mereka bisa menambah […]

  • 4.500 Pelajar Kota Pontianak Siap Ikuti Khataman Al-Qur’an Massal

    4.500 Pelajar Kota Pontianak Siap Ikuti Khataman Al-Qur’an Massal

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lebih dari 4.500 pelajar siap mengikuti Khataman Massal yang akan digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam rangka Hari Jadi Kota Pontianak ke-248, Sabtu (19/10/2019) mendatang, di Masjid Raya Mujahidin. Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak, Mulyadi, mengatakan khataman massal ini diperuntukkan khusus bagi pelajar SD atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang belum […]

  • Aplikasi KirimAja Berikan Benefit Pelaku UMKM

    Aplikasi KirimAja Berikan Benefit Pelaku UMKM

    • calendar_month Rab, 17 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – PT Garuda Indonesia bekerja sama dengan Dekranasda Kota Pontianak menggelar sosialisasi jasa pengiriman melalui aplikasi KirimAja di Gedung UMKM Center, Rabu (17/6/2020). Sosialisasi aplikasi KirimAja ini ditujukan bagi pelaku UMKM dalam pengiriman produk-produknya dengan benefit yang menguntungkan di tengah pandemi Covid-19. Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Kamtono mengungkapkan, para UMKM sebagai agen […]

  • Bupati Erlina Apresiasi Pemerintah Segedong dan PGRI Gelar Kegiatan Gebyar Vaksinasi

    Bupati Erlina Apresiasi Pemerintah Segedong dan PGRI Gelar Kegiatan Gebyar Vaksinasi

    • calendar_month Sel, 23 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perayaan HUT Korpri ke-50 dan HUT PGRI ke-76 digelar berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini lebih fokus pada capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mempawah. Seperti di Kecamatan Segedong. Pemerintah setempat menggelar gebyar vaksinasi, sebagai upaya menyukseskan program pemerintah, Selasa (24/11/2021). Bupati Mempawah, Hj Erlina yang hadir di tengah kegiatan tersebut memberikan apresiasi setinggi-tingginya […]

  • Vokasi untuk Pemeliharaan PSU Program KOTAKU

    Vokasi untuk Pemeliharaan PSU Program KOTAKU

    • calendar_month Sen, 19 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pengentasan kawasan kumuh menjadi fokus Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Namun tak kalah pentingnya adalah bagaimana memelihara sarana dan prasarana um yang telah dibangun di lokasi yang telah ditata. Untuk itu, Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Permukiman Wilayah I Kalbar  […]

expand_less