Breaking News
light_mode

Datangi Kemendagri, Ini yang Dibawa Eksekutif dan Legislatif Sintang…

  • calendar_month Sen, 26 Mar 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Upaya pembentukan kecamatan di Kabupaten Sintang terus bergulir. Penghentikan sementara (moratorium) pemekaran daerah yang diberlakukan Pemerintah Pusat (Pempus), tidak menyurutkan langkah Eksekutif dan Legislatif di Bumi Senentang ini.

Penyelenggara pemerintahan dan wakil rakyat di Kabupaten Sintang, dengan didampingi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar mendatangi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Kita menindaklanjuti Perda (Peraturan Daerah) pembentukan sebelas kecamatan baru di Kabupaten Sintang,” kata Wakil Ketua DPRD Sintang, Terri Ibrahim, kemarin.

Pada prinsipnya, ungkap Terri, sebelas kecamatan baru yang diusulkan tidak ada masalah. Termasuk tiga kecamatan baru di perbatasan. “Semuanya dinilai memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan. Namun untuk Kecamatan Inggar ada sejumlah persyaratan yang harus dilengkapi lagi,” ungkapnya.

Terkait pemekaran yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 (PP 19/2008) tentang Kecamatan, kata Legislator asal Ketungau ini, ada pengecualian untuk daerah perbatasan.

“Ini yang kami sampaikan saat di Kemendagri, untuk pemekaran kecamatan perbatasan, administrasinya tidak harus 10 desa. Yang penting, benar-benar berada di Ring I kawasan perbatasan,” jelas Terri.

Untuk pemekaran kecamatan baru lainnya, termasuk di Sepauk yang berbatasan dengan Sekadau, sambung Politisi Nasdem ini, juga diminta dilengkapi administrasinya.

“Tetapi intinya, draf usulan sebelas kecamatan baru sudah diterima, termasuk dari Pemprov. Karena, saat di Kemendagri hadir pula Asisten I Setda Kalbar. Pimpinan DPRD yang hadir dua orang bersama Anggota, Asisten I Sintang, Kabag Hukum serta Kepala Dinas Tata Ruang serta dari Tapem,” beber Terri.

Pihaknya, lanjut Terri, telah meminta Kemendagri untuk secepatnya merealisasikan pemekaran di Sintang pada 2018 ini. “Kemendagri merespon usulan pemekaran kecamatan kita di Sintang, sesuai kelengkapan administrasi yang sudah kita sampaikan beberapa waktu lalu,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hampir Rampung, Bupati Erlina Optimis Pelabuhan Kijing Dongkrak Ekonomi Kalbar

    Hampir Rampung, Bupati Erlina Optimis Pelabuhan Kijing Dongkrak Ekonomi Kalbar

    • calendar_month Sel, 20 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Progres pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah hampir rampung. Kendati ada beberapa item yang masih perlun dibenahi lagi. “Kalau kita lihat sudah hampir rampung ya, hanya beberapa item saja yang saya nilai perlu dibenahi lagi,” kata Bupati Mempawah, Hj Erlina, Selasa (20/4/2021). Berkaitan dengan peresmian, orang nomor satu di Bumi Galaherang inipun […]

  • Dampak Covid-19, 610 Pedagang Kantin Sekolah Terima Bantuan Sembako

    Dampak Covid-19, 610 Pedagang Kantin Sekolah Terima Bantuan Sembako

    • calendar_month Sen, 30 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyerahkan bantuan paket sembako untuk 610 pedagang di kantin sekolah yang ada di Kota Pontianak. Bantuan paket sembako senilai Rp300 ribu tersebut diberikan kepada pedagang kantin SD maupun SMP negeri dan swasta yang terdampak kebijakan libur sekolah akibat pandemi Covid-19. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut program itu […]

  • Dewan Minta Pemkab Mempawah Tunda Proses Belajar Tatap Muka

    Dewan Minta Pemkab Mempawah Tunda Proses Belajar Tatap Muka

    • calendar_month Jum, 21 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mempawah, Dedi Hariyadi meminta agar Pemerintah Kabupaten Mempawah menunda proses belajar mengajar tatap muka. Hal itu dilakukan agar memutus rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. “Demi keselamatan anak didik, guru, tenaga kependidikan dan seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah, sebaiknya proses belajar mengajar tatap muka ditunda dulu, hingga […]

  • Tak Ingin Ganggu Arus Lalin, Wabup Ingatkan OPD Terkait Tata Rapi Pasar Juadah Ramadan

    Tak Ingin Ganggu Arus Lalin, Wabup Ingatkan OPD Terkait Tata Rapi Pasar Juadah Ramadan

    • calendar_month Kam, 16 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi minta kepada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat melalukan persiapan terkait titik lokasi Pasar Juadah menjelang Bulan Suci Ramadan 1444 H. Perihal ini penting untuk dilakukan, sebab Wabup Pagi tak ingin terjadinya gangguan arus lalu lintas selama Ramadan. “Lakukan penataan pasar juadah agar aktifitas jual beli […]

  • Hore…Elpiji Melon Tiba di Batu Ampar

    Hore…Elpiji Melon Tiba di Batu Ampar

    • calendar_month Rab, 12 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Pertamina Kalbar merespons cepat persoalan kelangkaan dan tingginya harga gas bersubsidi tabung 3 kilogram di daerah pesisir Kubu Raya khususnya di Kecamatan Batu Ampar. Selasa (11/6/2019), pihak Pertamina telah menyalurkan sebanyak 1.680 tabung gas LPG di Desa Padang Tikar, Batu Ampar. Salah satu penyalur gas elpiji di […]

  • Jalan Sungai Baong, Bengkayang Rampung, Kades: Terima Kasih Pemprov Kalbar

    Jalan Sungai Baong, Bengkayang Rampung, Kades: Terima Kasih Pemprov Kalbar

    • calendar_month Sel, 27 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Provinsi Kalbar merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan di Dusun Sungai Baong, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang. Panjang jalan yang dibangun itupun 1.300 meter dengan struktur rabat beton. Kondisinya kini sudah nyaman untuk dilalui sebagai mobilitas masyarakat setempat. Kepala Desa Sungai Raya, Darmadi mengucapkan terima kasih kepada Pemrov Kalbar yang […]

expand_less