Breaking News
light_mode

Cegah Penyebaran Covid-19, Wali Kota Tiadakan CFD dan Titik Kulminasi

  • calendar_month Sab, 14 Mar 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Memperhatikan perkembangan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 dan kondisi akhir-akhir ini, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengeluarkan kebijakan meniadakan aktivitas Car Free Day (CFD) yang setiap minggunya digelar di kawasan Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya.

“Langkah ini kita ambil sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid-19,” ujarnya, Sabtu (14/3/2020).

Selain meniadakan kegiatan CFD, Peringatan Titik Kulminasi yang rencananya digelar tanggal 21-23 Maret 2020, juga ikut dibatalkan.

Ia meminta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk selalu waspada serta mengikuti terus perkembangan berita dan informasi terkait Covid-19.

“Monitor warga di lingkungan masing-masing dan tidak panik. Kalau ada warga yang sakit seperti mengalami gejala demam, flu dan batuk, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat,” imbaunya.

Sebelumnya, Wali Kota Pontianak telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 7/Dinkes/Tahun 2020 tanggal 9 Maret 2020. Edaran itu dikeluarkan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko penularan Covid-19.

Dalam surat edaran yang ditandatanganinya, Edi menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seluruh lapisan masyarakat. “Terutama menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah penularan Virus Corona,” katanya.

Ia menambahkan, sebagai upaya pencegahan merebaknya virus Corona, banyak hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh siapapun. Diantaranya, menjaga area kerja dan fasilitas bersama agar tetap bersih dan higienis dengan membersihkan permukaan meja, telepon, keyboard, tombol lift, dan alat-alat perkantoran lainnya yang biasa disentuh oleh tangan manusia.

“Dengan membersihkannya menggunakan disinfektan secara berkala,” tuturnya.

Edi juga menekankan pentingnya menyediakan akses sarana cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer di ruang publik, area kerja seperti pintu masuk, ruang rapat, lift, toilet dan sebagainya.

Dalam menerapkan PHBS, lanjutnya, dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir atau hand sanitizer secara rutin. Hindari menyentuh wajah, hidung, mulut dan mata sebelum mencuci tangan. Kemudian, ketika batuk, ia juga mengingatkan agar menerapkan etika batuk dengan menutup hidung dan mulut menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam.

“Gunakan masker ketika menderita flu dan batuk,” terangnya. (LK1/Jim/Prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Agar Tidak Asal Main Tangkap, Bupati Jarot Akan Bahas WPR dengan Gubernur Kalbar

    Agar Tidak Asal Main Tangkap, Bupati Jarot Akan Bahas WPR dengan Gubernur Kalbar

    • calendar_month Ming, 9 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Gabungan Pemerintah Pusat (Pempus) dan Pemerintah Provinsi Kalbar akan menggelar razia aktifitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), di wilayah Kabupaten Sintang. Olehkarenanya, dalam waktu dekat ini. Bupati Sintang, Jarot Winarno mengaku akan bertemu langsung Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Sebab Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dinilai menjadi solusi bagi para pekerja PETI. Pemerintah Kabupaten Sintang, […]

  • Shalat Berjamaah di Surau <i>AL-A’LA</i> Tanpa Listrik, Kades Ampar Bedang Janji Bantu PLTS

    Shalat Berjamaah di Surau AL-A’LA Tanpa Listrik, Kades Ampar Bedang Janji Bantu PLTS

    • calendar_month Sab, 12 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ironis, itulah kata yang bisa menggambarkan kondisi Surau Al-A’la di Dusun Sapta Bedang, Desa Ampar Bedang, Kecamatan Binjai Hulu. Pasalnya, sejak didirikan tahun 2009 silam. Surau  itu tidak dapat menggunakan pengeras suaranya disaat memasuki waktu shalat. Meski pengeras suara yang dimiliki alakadarnya. Tetapi dinilai mampu memanggil umat muslim di dusun itu untuk melaksanakan […]

  • DPMTK-PTSP dan RSUD SSMA Raih Penghargaan Markplus

    DPMTK-PTSP dan RSUD SSMA Raih Penghargaan Markplus

    • calendar_month Kam, 27 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kemudahan dan kecepatan pelayanan Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) Kota Pontianak, membuahkan hasil berupa penghargaan dari Markplus, Inc. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak itu meraih penghargaan Public Services of The Year 2019. Selain DPMTK-PTSP, RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak […]

  • Jarot Paparkan Poin Kelima Nawacita Presiden RI

    Jarot Paparkan Poin Kelima Nawacita Presiden RI

    • calendar_month Jum, 2 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Poin kelima Nawacita Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), ‘Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia’, terdiri atas tiga pilar utama yang harus diketahui seluruh rakyat Indonesia. Demikian disampaikan Bupati Sintang, Jarot Winarno, ketika membuka Seminar Profesi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) yang digelar Universitas Muhammadiyag Pontianak (UMP) Kampus Sintang, di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, Jumat (2/2). Ketiga […]

  • Satgas Targetkan “Zona Kuning” Sebelum Pilkades
    OPD

    Satgas Targetkan “Zona Kuning” Sebelum Pilkades

    • calendar_month Kam, 20 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 di Kabupaten Sintang dikhawatirkan akan menciptakan potensi penularan Covid-19. Karena itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang Bernard Saragih mengatakan, pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 7 Juli mendatang memberikan kesempatan untuk Satgas untuk berupaya menurunkan zona resiko penularan Covid-19 di Bumi Senentang. “Saat ini […]

  • Pasca Pandemi Covid-19, BKKBN Antisipasi ‘Baby Boom’

    Pasca Pandemi Covid-19, BKKBN Antisipasi ‘Baby Boom’

    • calendar_month Jum, 8 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, Pemerinatah Provinsi Kalbar melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengantisipasi fenomena baby boom atau ledakan angka kelahiran bayi pasca pandemi virus Corona atau Covid-19. Pasalnya terjadi penurunan 40 persen pada program peserta KB. “Rata-rata penggunaan alat kontrasepsi dari Februari hingga Maret menurun 40 persen. Kondisi ini terjadi sejak pandemi […]

expand_less