Breaking News
light_mode

Bupati Jarot Winarno Bosan Bertukar Cendera Mata, Ini Penyebabnya…

  • calendar_month Kam, 3 Mei 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sudah seperti suatu kewajiban, ketika pertemuan pejabat antardaerah atau pejabat dengan pihak terkait, diselingi dengan pertukaran cendera mata. Ternyata hal itu menimbulkan kebosanan dalam diri Bupati Sintang, Jarot Winarno.

“Terkadang merasa bosan bertukar cendera mata, selalu terbuat dari plastik,” kata Jarot ketika membuka Pelatihan Pengembangan Cendera Mata Khas Daerah Kabupaten Sintang 2018, di Galery Motor Bandung, Rabu (2/5).

Jarot berharap, melalui pelatihan seperti ini, dapat mengembangkan cendera mata yang lebih kreratif dan inovatif, terbuat dari bahan-bahan baku asli dan alami.

Pelatihan pengembangan cendera mata khas ini merupakan bagian dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sintang. Tujuannya, meningkatkan ekonomi kreatif dengan mengelola potensi daerah yang berbasis seni dan budaya.

Perlu diketahui bersama, jelas Jarot, untuk pengembangan ekonomi kreatif, diperlukan sejumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dengan daya inovasi dan kreativitas yang tinggi.

Sehingga ekonomi kreatif selalu tampil dengan nilai yang khas dan dapat menciptakan pasar tersendiri serta berhasil menciptakan tenaga kerja serta pemasukan ekonomis.

“Selain itu, juga membutuhkan ruang atau wadah sebagai tempat penggalian ide sekaligus aktualisasi diri dan ide-ide kreatif,” kata Jarot.

Sampai sekarang, ungkap Jarot, kerajinan khas Kabupaten Sintang belum memiliki tempat pemasalahan yang strategis. Di Bandar Udara (Bandara) Tebelian bisa disiapkan satu outlet untuk cendera mata khas Sintang yang bagus.

“Saya yakin, jika kerjaninan tangan ini telah diproduksi, pemerintah akan ikut membantu dan bertanggungjawab untuk memasarkannya, karena kerja ekonomi,” ucap Jarot.

Ia berharap pelatihan seperti ini tidak berhenti sampai di sini saja. “prpduknya sudah ada, tinggal bagaimana kita dapat mencari akses modal untuk pemasarannya dan pengemasannya supaya lebih bagus,” kata Jarot.

Pelatihan pengembangan cendera mata khas Kabupaten Sintang, menurut Jarot, tidak terpisahkan dari rencana membuat kawasan strategis untuk pengembangan pariwisata, khususnya di Kecamatan Kelam.

Objek wisata di sekitar Bukit Kelam akan ditata dan dikelola secara terpadu sebagai kawasan Taman Wisata Bukit Kelam.

“Sehingga kita mempunya branding di Sintang dan tentunya Bukit Kelam,” jelas Jarot.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Sintang, Hendrikus menyampaikan, pelatihan pengembangan cendera mata ini merupakan program kerja ekonomi kreatif dalam pengembangan SDM pemuda dan kelompok perajin.

“Diharapkan para peserta mampu menularkan ke kelompok-kelompok perajin lain di daerah masing masing dan dapat berkontribusi secara baik di Kabupaten Sintang ini. Sehingga dapat diproduksi dan dipasarkan melalui koperasi,” kata Hendrikus.

Adapun jenis jenis pelatihannya, ungkap Hendrikus, terdiri atas pembuatan seni anyaman berupa topi yang unik dan khas melalui bimbingan para perajin yang ahli di bidangnya.

“Jenis ini dipilih karena dianggap yang paling diminati para turis atau wisatawan,” tutup Hendrikus. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mempawah Zona Merah Covid-19? Jangan Mudah Percaya Kabar Hoaks

    Mempawah Zona Merah Covid-19? Jangan Mudah Percaya Kabar Hoaks

    • calendar_month Rab, 13 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejumlah kabar bohong atau hoaks beredar pada masa tanggap darurat Covid-19 di Kabupaten Mempawah. Kabar bohong yang meresahkan masyarakat dan banyak beredar di media sosial itupun berkaitan dengan masuknya Mempawah sebagai zona merah penularan Covid-19. Menanggapi ihwal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mempawah, H Ria Mulyadi mengimbau masyarakat tidak mudah percaya […]

  • Mursalin Pastikan Pembangunan Jembatan Sungai Sintang Tuntas Akhir Tahun 2024
    OPD

    Mursalin Pastikan Pembangunan Jembatan Sungai Sintang Tuntas Akhir Tahun 2024

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang, Mursalin memastikan pembangunan jembatan gantung di Dusun Lebuk Lebang, Desa Sungai Sintang, Kecamatan Kayan Hilir tuntas dikerjakan pada akhir tahun ini. “Untuk jembatan sungai Sintang dalam tahap pembangunan ulang, kontruksi masih tetap sama jembatan gntung. IsnsyaAllah, tahun ini tuntas ya,” kata Mursalin ketika ditemui di Rich’s […]

  • Sekolah yang Lakukan Belajar Tatap Muka Wajib Memenuhi Daftar Periksa
    OPD

    Sekolah yang Lakukan Belajar Tatap Muka Wajib Memenuhi Daftar Periksa

    • calendar_month Rab, 16 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Kesehatan Sintang menyatakan kasiapannya mendukung wacana pembelajaran tatap muka pada Juli 2021 mendatang. “Jadi, sepanjang Sintang memungkinkan untuk itu, kami dari Dinkes siap mendukung rencana belajar tatap muka ini,” kata Humas Dinas Kesehatan Sintang, Iwan Purwanto, Rabu (16/6/2021). Iwan Purwanto menyampaikan bahwa Kabupaten Sintang untuk saat ini masih berada di “Zona Kuning”. […]

  • Hadir di 8 Musrenbang Kecamatan, Ronny: Banyak Aspirasi Pembangunan dan Harapan yang Ditampungnya

    Hadir di 8 Musrenbang Kecamatan, Ronny: Banyak Aspirasi Pembangunan dan Harapan yang Ditampungnya

    • calendar_month Sab, 7 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ada yang berbeda dari tahun – tahun sebelumnya, khususnya dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Tahun sebelumnya, hanya beberapa anggota dewan tampak antusias hadir dalam kegiatan Musrenbang kecamatan. Namun di era kepemimpinan Florensius Ronny sebagai Ketua DPRD, antusias itu merata. Bahkan 45 anggota dewan tampak hadir di 14 kecamatan yang ada di […]

  • Promosi Durian Lewat Momen Budaya

    Promosi Durian Lewat Momen Budaya

    • calendar_month Sab, 24 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengapresiasi pelaksanaan Festival Durian Bumi Khatulistiwa 2019 yang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar. Festival yang digelar di Halaman Ayani Mega Mall Pontianak, Sabtu (24/8/2019), menurutnya merupakan cara kreatif dalam menjaga, mengenalkan, dan mengembangkan potensi buah lokal khususnya durian. Di sela […]

  • Haji 2020 Batal, Kemenag Pastikan 177 JCH Mempawah Berangkat di 2021

    Haji 2020 Batal, Kemenag Pastikan 177 JCH Mempawah Berangkat di 2021

    • calendar_month Rab, 3 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 177 jemaah calon haji (CJH) asal Kabupaten Mempawah batal berangkat ke tanah suci tahun ini. Sebagai gantinya, jemaah haji akan diberangkatkan pada tahun 2021. “Kemenag RI telah memutuskan tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia pada tahun 2020. Keputusan ini sudah dituangkan dalam Keputusan Menteri Agama RI Nomor 494 tahun 2020 tentang pembatalan pemberangkatan […]

expand_less