Breaking News
light_mode

Bupati Jarot Sampaikan Pendapat Akhir Raperda RDTR BWP Indistri Sungai Ringin

  • calendar_month Rab, 15 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan pendapat akhir mengenai Raperda RDTR-BWP Idustri Sungai Ringin tahun 2020-2039 pada Rapat Paripurna ke-15 masa persidangan I tahun 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sintang, Rabu, (15/4/2020).

Dalam penyampaiannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa penataan ruang memiliki arti penting dalam rangka mewujudkan ruang wilayah yang nyaman, produktif, dan berkelanjutan.

“Jadi, masyarakat bisa mengartikulasikan nilai sosial budaya dan fungsinya sebagai manusia, kemudian produktif juga berarti proses produksi dan distribusi berjalan dengan efisien yang mampu memberikan nilai tambah ekonomi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan berkelanjutan yang berarti kualitas lingkungan fisik dapat dipertahankan untuk generasi yang akan datang”, kata Jarot.

Menurut Jarot, dengan adanya penyusunan RDTR Idustri Sungai Ringin itu, diharapkam dapat menumbuhkembangkan komoditi lokal.

“Kita harap ini dapat memacu tumbuhnya berbagai industri pengolahan komoditi lokal yang ada di Kabupaten Sintang, mampu berdaya saing dan ramah lingkungan serta mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” katanya.

Penyusunan RDTR-BWP Idustri Sungai Ringin, menurut Jarot, untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur dasar diwilayah tersebut. Dan pengembangan kawasan industri, seperti jaringan transportasi darat, sungai, udara, jaminan pasokan listrik, sumber air baku dikawasan serta penataan ruang tepian sungai sesuai dengan konsep pembangunan Sintang lestari.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny saat memimpin rapat paripurna ke-15 masa persidangan I tahun 2020 mengatakan bahwa anggota DPRD Kabupaten Sintang sepakat dengan Raperda RDTR BWP Sungai Ringin Sintang.

“Kita sepakat tentang RDTR-BWP Industri Sumgai Ringin dalam rangka menyelaraskan dan mensinergikan setiap kepentingan dan urusan yang menjadi kewenangan daerah, melalui instrumen produk hukum daerah dalam bentuk Perda,” kata Ronny.

Lanjut Ronny bahwa pembentukan Raperda RDTR-BWP Sungai Ringin ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karema itu, dia berharap dengan disetujuinya Raperda RDTR-BWP Sungai Ringin Kabupaten Sintang tahun 2020-2039 dapat menerbitkan peraturan pelaksanaan dan dilakukan langkah-langkah yang strategis dan efektif dalam penegakannya, serta penyebarluasan perda yang telah ditetapkan. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Januari 2019, Sintang Usulkan Lima Titik WPR ke Pemprov Kalbar

    Januari 2019, Sintang Usulkan Lima Titik WPR ke Pemprov Kalbar

    • calendar_month Sab, 29 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Januari 2019, Pemerintah Kabupaten Sintang baru akan mengusulkan lima titik wilayah pertambangan rakyat (WPR) ke Pemerintah Provinsi Kalbar. Lima wilayah WPR yang akan diusulkan itupun, meliputi: Sintang Dedai Lebang Serawai Ambalau “Kita diberikan waktu dua minggu untuk mengusulkan wilayah WPR ke Pemerintah Provinis. Makanya, Januari 2019 g melalui Kabag SDA akan melakukan mapping […]

  • Terima Kunjungan Tim Inspektorat Provinsi Kalbar, Mempawah Komitmen Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel

    Terima Kunjungan Tim Inspektorat Provinsi Kalbar, Mempawah Komitmen Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel

    • calendar_month Sel, 22 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam upaya memperkuat sistem pengawasan dan akuntabilitas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah, Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi menerima kunjungan resmi Tim Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat di ruang kerjanya, Selasa (22/4/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pemeriksaan reguler yang akan dilakukan oleh tim inspektorat selama tujuh hari ke depan. Dalam sambutannya, Wabup […]

  • Bupati Erlina Hadiri Gerakan Nasional Vaksinasi 7 Juta Warga

    Bupati Erlina Hadiri Gerakan Nasional Vaksinasi 7 Juta Warga

    • calendar_month Jum, 24 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gabungan pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menginisiasi Gerakan Nasional Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan Desa-Desa Produktif di 17 Provinsi, Jumat (24/9/2021). Sebagai salah satu anggota GAPKI Cabang Kalimantan Barat, PT Peniti Sungai Purun (PSP) Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, dipilih sebagai lokasi seremoni awal Gerakan Nasional Vaksinasi tersebut. Seremoni Kegiatan dibuka langsung oleh […]

  • Lantik 366 PPPK dan 1 Tenaga Teknis, Bupati: Tingkatkan Kualitas Pendidikan

    Lantik 366 PPPK dan 1 Tenaga Teknis, Bupati: Tingkatkan Kualitas Pendidikan

    • calendar_month Sen, 31 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 366 PPPK Guru dan 1 Tenaga Teknis Formasi Tahun 2022 dilantik Bupati Mempawah, Hj Erlina di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin (31/7/2023). Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Sekretaris Daerah Mempawah, Ismail, para kepala OPD serta tamu undangan lainnya. Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Galaherang […]

  • Laporkan Jika Temukan Pembakar Lahan!

    Laporkan Jika Temukan Pembakar Lahan!

    • calendar_month Jum, 4 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kondisi cuaca yang panas dan sudah lama tidak turun hujan di Kota Pontianak mengakibatkan sejumlah lahan terbakar. Namun tidak menutup kemungkinan lahan tersebut sengaja dibakar. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono turun langsung meninjau kebakaran lahan di Jalan Sepakat 2 ujung Kelurahan Bansir Darat Kecamatan Pontianak Tenggara, Jumat (4/3/2022). Pihaknya tengah melakukan penelusuran […]

  • Tingkatkan Produksi Aloevera

    Tingkatkan Produksi Aloevera

    • calendar_month Kam, 25 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sektor pertanian memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan. Salah satu komoditi pertanian yang menjadi unggulan Kota Pontianak adalah aloevera atau tanaman lidah buaya. Tanaman tersebut tumbuh subur dan dapat dikembangkan dalam berbagai macam produk makanan maupun minuman. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menerangkan, selain menjadi produk makanan dan minuman, aloevera […]

expand_less