Beranda Mempawah Bupati dan Forkopimda Edukasi Rakyatnya Terkait Bahaya Covid-19

Bupati dan Forkopimda Edukasi Rakyatnya Terkait Bahaya Covid-19

Bupati Mempawah, Hj Erlina memberikan edukasi kepada satu di antara pedagang pasar Sungai Pinyuh, Rabu (25/3/2020)

LensaKalbar – Terus berjangkit, wabah virus Corona atau Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah memperpanjang status tanggap darurat hingga akhir Mei 2020.

Upaya pencegahan dan penyebarannya pun terus dilakukan pemerintah. Namun, kesadaran masyarakat akan bahaya dan dampak Covid-19 belum maksimal.

Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Mempawah tak bosan-bosannya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warganya agar mengikuti semua himbauan pemerintah.

Belakangan ini, pemerintah setempat tampak gencarnya melakukan penyemprotan cairan disinpektan di ruang publik dan perkantoran. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pecegahan penyebaran Covid-19 di Bumi Galaherang.

Penyemprotan cairan disinpektan di kawasan pasar sungai pinyuh, Rabu (25/3/2020)

Bahkan, Bupati Mempawah, Wakil Bupati Mempawah, dan Ketua DPRD Mempawah juga turun langsung mengedukasi masyarakat terkait wabah Covid-19 yang mengancam kesehatan masyarakat.

“Upaya ini kami lakukan untuk memastikan dan meyakinkan bahwa masyarakat benar-benar teredukasi dan mendapatkan penjelasan yang benar dan tepat, sehingga masyarakat sendiri dapat menangkal wabah ini dengan menerapkan PHBS yang benar,” ujar Bupati Mempawah, Hj Erlina setelah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Kecamatan Sungai Pinyuh, Rabu (25/3/2020).

Selain sosialisasi, kata Erlina, pemerintah ingin memastikan bahwa dalam kondisi yang tidak baik untuk berkativitas pemerintah hadir ditengah masyarakatnya. Sebab pemerintah hanya ingin melindungi masyarakat, agar jangan sampai tertular satu sama lainnya.

“Kita (pemerintah) hanya ingin melindungi masyarakat Mempawah, agar tidak tertular. Sebab, kita tidak tau kalau ada yang positif terjangkit virus corona,” ungkapnya.

Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Sekda Memlawah, H Ismail memberikan sosialisasi dan edukasi terkait bahaya Covid-19 di Kecamatan Sungai Pinyuh, Rabu (25/3/2020)

Karena itu, lanjut Erlina, pihaknya sendiri yang memberikan contoh bagaimana cara membersihkan tangan yang benar, cara batuk dan bersin yang benar serta bagaimana menerapkan sosial distancing di tengah masyarakat.

“Kami harap masyarakat teredukasi dengan baik setelah kami melakukan sosialisasi ini. Ini bentuk ikhtiar sebagai upaya pencegahan. Sosialisasi ini tidak hanya sampai disini, kami akan terus memastikan masyarakat di setiap desa memlawah mendapatkan sosialisasi dan edukasi yang benar terkait pencegahan penyebaran covid-19,” katanya.

Sejauh ini, ungkap Erlina, masyarakat begitu antusias menerima penjelasan dari tim gugus tugas Covid-19 Mempawah. Meskipun masih ada yang belum memahami akan bahaya Covid-19 bagi kesehatan masyarakat.

Alhamdulillah, masyarakat sangat senang dan mereka tampak bahagia saat mendengarkan penjelasan dari tim gugus tugas, kami melaksanakan sosialisasi ini dengan metode door to door, sehingga mereka tetap di rumah. Karna kami ingin mereka membantu dengan menjaga jarak atau sosial distancing untuk beberapa waktu kedepan,” tuturnya.

Penyemprotan cairan disinpektan di kawasan Pasar Sungai Pinyuh, Rabu (25/3/2020)

Agar sosialisasi dan edukasi Covid-19 berjalan efektif, Erlina mengaku bahwa tim gugus tugas telah membagi beberapa kelompok di setiap kecamatan dan desa di Kabupaten Mempawah.

“Contoh di Kecamatan Sungai Pinyuh, tim gugus tugas membagi 9 kelompok. Yang mana bupati dan forkopimda langsung memmpim jalannya sosialisasi covid-19. Ini kita lakukan supaya sosialisasi berjalan efektif dan efesien. Harapanya masyarakat benar-benar dapat teredukasi,” pungkasnya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here