Breaking News
light_mode

Tahun 2019, Angka Kemiskinan Turun Menjadi 4,88 persen

  • calendar_month Kam, 9 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Angka penduduk miskin di Kota Pontianak tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 4,88 persen dibanding tahun 2018 yang berada pada angka 5 persen.

Menurunnya angka kemiskinan tersebut tak terlepas dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

“Yang difokuskan pada kegiatan pemberian pelatihan motivasi usaha, kreativitas dan inovasi,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat menyampaikan pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2019 melalui video conference di Ruang Pontive Center Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (9/4/2020).

Sementara, luas kawasan kumuh di Kota Pontianak yang semula seluas 24,62 hektar, berkurang seluas 21,13 hektar. Sehingga kawasan kumuh yang tersisa hingga tahun 2019 menjadi 3,49 hektar.

“Berkurangnya kawasan kumuh tersebut tak terlepas dari upaya pemerintah dalam melakukan pembangunan dan perbaikan kawasan kumuh melalui berbagai program dan kegiatan,” tuturnya.

Selanjutnya, jumlah rumah yang sebelumnya tak layak huni menjadi layak huni di Kota Pontianak hingga tahun 2019 sebanyak 152.232 unit atau dengan persentase 99,50 persen. Sedangkan jumlah jalan atau gang yang telah dilakukan peningkatan kualitas lingkungan pemukiman berjumlah 671 jalan atau gang.

Edi menambahkan, Pemkot Pontianak juga fokus pada penataan sistem sanitasi dengan pembangunan drainase sebanyak 107 lokasi yang tersebar di wilayah Kota Pontianak. Selain itu juga dilakukan peningkatan drainase lingkungan pemukiman sebanyak 202 drainase yang tersebar di enam kecamatan se-Kota Pontianak.

“Serta pengadaan dan pemasangan jaringan pipa air bersih di tiga kelurahan yakni Kelurahan Pal Lima, Batu Layang dan Parit Mayor beserta sambungan rumah PDAM,” paparnya.

Diakuinya, pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak pada tahun 2019 memang mengalami perlambatan yakni pada angka 4,81 persen, dibanding tahun 2018 yang mencapai angka 4,91 persen. Hal serupa juga dialami Provinsi Kalbar dan nasional. Lapangan usaha yang mengalami perlambatan adalah jasa keuangan dan asuransi yakni sebesar -2,23 persen.

“Sedangkan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah sektor informasi dan komunikasi sebesar 9 persen,” pungkasnya. (LK1/jim/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Selama Belajar di Rumah, Dewan Imbau Orangtua Awasi Anaknya

    Selama Belajar di Rumah, Dewan Imbau Orangtua Awasi Anaknya

    • calendar_month Kam, 2 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Belakangan ini proses belajar mengajar tidak lagi di sekolah. Siswa diarahkan untuk belajar di rumah secara mandiri, karena virus Corona atau Covid-19 yang dinilai masih mengancam kesehatan masyarakat. Karena itu, anggota DPRD Sintang, Tuah Mangasih meminta agar orangtua murid untuk memperketat pengawasan terhadap anak mereka selama proses belajar dirumah diterapkan. Hal itu dianggap […]

  • Sintang Dukung Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih

    Sintang Dukung Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih

    • calendar_month Rab, 10 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar rapat koordinasi (Rakor) guna mensukseskan “Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih”. Rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda Sintang ini dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syarief Yasser Arafat, dan dihadiri Kepala Kesbangpol Sintang, Kusnidar, dan sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah […]

  • Jelang Ramadhan, Midji Pastikan Stok Sembako dan Harga Aman

    Jelang Ramadhan, Midji Pastikan Stok Sembako dan Harga Aman

    • calendar_month Sel, 30 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H, Pemerintah Provinsi Kalbar memastikan ketersedian stok barang kebutuhan pokok masih aman. Begitu juga dengan harganya tidak ada yang menjual di atas harga eceran tertinggi (HET). “Kesiapan semua stok cukup, paling harganya fluktuasi namun masih normal tidak diatas HET,” ungkap Gubernur Kalbar, Sutarmidji usai Rakor […]

  • Waduh…Paripurna RAPBD TA 2018 Tak Kuorum

    Waduh…Paripurna RAPBD TA 2018 Tak Kuorum

    • calendar_month Jum, 10 Nov 2017
    • 2Komentar

    LensaKalbar –  Iktikad baik para Wakil Rakyat di Kabupaten Sintang untuk membangun daerah pantas untuk diragukan. Menyusul tidak kuorumnya Paripurna Penyampaian Nota Keuangan RAPBD Tahun Anggaran (TA) 2018. Dari total 35 Anggota DPRD Sintang, hanya 14 orang yang mengisi daftar hadir Paripurna ke-6 Masa Persidangan III 2018, di DPRD Sintang, Jumat (10/11). Lantaran banyaknya legislator […]

  • 102 Nakes Sudah Divaksin

    102 Nakes Sudah Divaksin

    • calendar_month Sab, 16 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jumlah tenaga kesehatan (nakes) Kota Pontianak yang terdaftar untuk menjalani vaksinasi Covid-19 tercatat sebanyak 134 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menerangkan, jumlah tersebut berdasarkan laporan per tanggal 14 Januari 2021. “Dari jumlah tersebut, yang hadir sebanyak 132 orang dan yang memenuhi kriteria untuk divaksin sebanyak 102 orang nakes,” jelasnya, Sabtu […]

  • Bupati Erlina Nilai Program Pahlawan Lansia SIAP untuk Lancarkan Vaksinasi Covid-19

    Bupati Erlina Nilai Program Pahlawan Lansia SIAP untuk Lancarkan Vaksinasi Covid-19

    • calendar_month Jum, 10 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Program Pahlawan Lansia SIAP (Semangat Dapat Vaksinasi Lengkap) yang digagas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dinilai Bupati Mempawah, Hj Erlina bagus, lantaran sebagai upaya melancarkan program vaksinasi Covid-19 untuk kalangan lansia. Apalagi program tersebut didukung United States Agency for International Development (USAID). “Tentunya ini sebagai upaya mitigasi peningkatan kasus dan munculnya subvarian baru terhadap […]

expand_less