Breaking News
light_mode

Bumi Hanguskan Reklame Kedaluwarsa

  • calendar_month Kam, 17 Mei 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Guna mengantisipasi kerugian daerah atas potensi pendapatan yang tidak dibayar, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sintang memberangus reklame yang sudah habis masa perizinannya atau kedaluwarsa.

“Reklame jatuh tempo yang kami sasar,” kata Kepala Bidang (Kabid) Keberatan dan Pengawasan, Bapenda Sintang, Bulyamin, Kemarin.

Pengawasan berupa penyesuaian izin terhadap semua reklame yang terpasang di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalbar ini dilakukan secara rutin. Supaya tidak ada yang kecolongan.

Bulyamin mengatakan, masih terdapat pemilik raklame yang kucing-kucingan dengan petugas, yakni dengan sengaja tidak menurunkan reklame kedaluwarsa.

“Hanya awal dibayar. Saat terjaring pengawasan baru kembali diurus,” ungkapnya.

Dia mengatakan, terkait reklame ini, mulai dari pemasangannya sudah dipantau. Kalau masa berlakunya habis, tidak ada dispensasi.

“Kecuali perizinan diperpanjang dan membayar kewajiban pajak,” jelas Bulyamin.

Bapenda bukan hanya memantau masa pemasangan reklame berizin. Namun juga mengantisipasi pemasangan reklame ilegal.

“Tim pengawasan yang langsung mengambil tindakan,” kata Bulyamin.

Ia mengimbau, pemasang reklame mematuhi ketentuan masa izin. Jangan sampai diturunkan paksa yang otomatis merugikan pemilik, karena reklamenya rusak. Misalnya sobek akibat penertiban.

“Kalau pemilik minta penurunan ditunda, itu tidak bisa. Kecuali sudah mengurus segala perizinan di kantor,” tegas Bulyamin.

Sementara untuk lokasi pemasangan reklame di Sintang, tambah dia, sebagian dikelola swasta. Di antaranya di Jalan Lintas Melawi. Namun, khusus untuk swasta, papan reklame yang dikelola semua berukuran besar.

“Pemasang tidak membayar ke kami kalau ingin memasang reklame. Tetapi membayar ke vendor. Sementara vendor akan membayar pajaknya kepada pemerintah,” jelas Bulyamin.

Sementara itu, salah seorang warga Sintang, Beni menilai, seyogianya pemasangan reklame diperketat. Bahkan perlu dibatasi, supaya wajah kota tidak semrawut.

Media promosi, tambah Beni, cukup banyak di Kabupaten Sintang, jangan semuanya mengandalkan reklame.

“Harga pemasangan reklame harus dibuat tinggi,” katanya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bahasan Minta Pelaku Ekraf Terus Berkreasi dan Ciptakan Inovasi

    Bahasan Minta Pelaku Ekraf Terus Berkreasi dan Ciptakan Inovasi

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai bagian dari subsektor ekonomi kreatif (ekraf), usaha kuliner menjadi satu diantara penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB). Kota Pontianak dengan berbagai ragam kulinernya memiliki potensi yang besar untuk berkembangnya ekraf. “Kita harus bisa jeli memanfaatkan peluang sektor ekraf, apalagi Pontianak memiliki kelebihan di sektor tersebut seperti kuliner, fashion, kriya serta sektor ekraf lainnya,” […]

  • Asisten I Sebut Polemik Batas Wilayah Antara Bungkong Baru dan Sunsong Masih Aman dan Terkendali

    Asisten I Sebut Polemik Batas Wilayah Antara Bungkong Baru dan Sunsong Masih Aman dan Terkendali

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Terkait carut marut batas wilayah antara Desa Bungkong Baru, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang dengan Desa Sunsong, Kecamatan Sekadau Hulu hingga saat ini masih aman dan terkendali. “Sampai saat ini untuk Susong dan Bungkong Baru pantauan kami situasinya aman dan masyarakat masih melakukan aktivitas seperti biasa,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat […]

  • Bupati Erlina Buka Wanderful Mempawah Festival 2024

    Bupati Erlina Buka Wanderful Mempawah Festival 2024

    • calendar_month Sel, 20 Feb 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan “Wonderful Mempawah Festival 2024” yang diinisiasi Dinas Pendidikan, Pemuda Olahrada dan Pariwisata di Halaman Disdikporapar Mempawah, Selasa (20/2/2024). Kegiatan tersebut akan berlangsung selama enam hari, yakni 19-24 Februari 2024. Pada sambutannya, Bupati Mempawah, Hj Erlina mengatakan, bahwa sangat menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan […]

  • Susun APBD, Sekda Mulyadi Ingatkan OPD Taati Aturan

    Susun APBD, Sekda Mulyadi Ingatkan OPD Taati Aturan

    • calendar_month Kam, 27 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Mulyadi, menuturkan, pelaksanaan manajemen anggaran daerah yang baik menjadi indikasi berhasilnya pelaksanaan pembangunan daerah. Untuk itu, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) diharapkan bisa memastikan penyusunan anggaran berdasarkan kebermanfaatan dan selaras dengan RPJMD dan RKP. “Agar kesinambungan pembangunan terencana dan sistematis, serta menyelesaikan isu masalah dengan memanfaatkan sumber daya yang […]

  • Ayo Memilih, Jangan Golput!

    Ayo Memilih, Jangan Golput!

    • calendar_month Rab, 3 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Puncak pesta demokrasi lima tahunan, tinggal menghitung hari. Pemilu 2019 memang beda, selain memilih anggota DPRD dan anggota DPD RI, pemilu juga memilih Presiden dan Wakil Presiden RI. Olehkarenanya, masyarakat Kabupaten Sintang diharapkan tidak GOLPUT. Sebab ini merupakan kesempatan rakyat memilih pemimpin yang berkualitas untuk lima tahun kedepannya. “Jangan GOLPUT! itu harapan kita. […]

  • Warga Anjongan Hilang Misterius

    Warga Anjongan Hilang Misterius

    • calendar_month Kam, 10 Feb 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Warga setempat, Mirkas Riyadi membenarkan kejadian hilangnya Arot. Dari informasi yang diterimanya, Arot hilang di sebuah areal persawahan di Dusun Bilado, Desa Kepayang, Anjongan sejak Rabu pagi. “Dia (Arot) sudah dinyatakan hilang selama dua hari satu malam. Pihak keluarga bersama warga dan aparat Kepolisian dan TNI berusaha melakukan pencarian di sekitar areal persawahan,” […]

expand_less