Breaking News
light_mode
OPD

BPBD Sintang Himbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem 19-30 Desember 2024

  • calendar_month Kam, 19 Des 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mengeluarkan himbauan resmi kepada masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 19 hingga 30 Desember 2024.

Himbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala BPBD Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi, Kamis (19/12/2024).

Berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Tebelian Sintang, wilayah Kabupaten Sintang diprediksi akan mengalami curah hujan tinggi yang disertai angin kencang. Kondisi ini berpotensi menimbulkan berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, yang dapat mengganggu aktivitas dan membahayakan keselamatan masyarakat.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Abdul Syufriadi mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan memprioritaskan keselamatan.

Berikut beberapa langkah antisipatif yang perlu diperhatikan:

  • Hindari area terbuka dan jalan raya saat terjadi hujan deras dan angin kencang.
  • Tetap berada di dalam rumah dan hanya keluar jika ada keperluan mendesak.
  • Ikuti perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi, seperti BMKG.
  • Perhatikan peringatan dini terkait potensi hujan deras, angin kencang, dan tanah longsor.
  • Pastikan saluran air di sekitar rumah bersih dan tidak tersumbat untuk menghindari genangan atau banjir.
  • Jauhi area rawan banjir, seperti tepi sungai besar, sungai kecil, dan daerah aliran sungai.
  • Hindari berkendara atau berjalan kaki di jalur yang rawan banjir atau longsor.
  • Tunda perjalanan jika terdapat tanda-tanda hujan deras, angin kencang, kilat, atau petir.
  • Jangan mendekati tiang listrik, gardu, kabel, atau peralatan listrik saat terjadi hujan disertai petir untuk menghindari bahaya tersengat listrik.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sintang agar lebih waspada dan mematuhi instruksi ini. Keselamatan dan keamanan masyarakat adalah prioritas utama,” tegas Abdul Syufriadi.

Selain itu, BPBD Sintang juga meminta masyarakat untuk terus memantau informasi dari BMKG dan instansi terkait mengenai perkembangan cuaca dan peringatan dini. Apabila terjadi situasi darurat, masyarakat diimbau segera menghubungi pihak BPBD atau layanan darurat terdekat.

“Kami harap himbauan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana selama periode cuaca ekstrem,” pungkas Abdul Syufriadi. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 12 Rumah yang Terdampak Puting Beliung Terima Bantuan

    12 Rumah yang Terdampak Puting Beliung Terima Bantuan

    • calendar_month Ming, 23 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meninjau dan memberikan bantuan terhadap 12 rumah warga di Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur yang rusak akibat diterpa angin puting beliung, Minggu (23/2/2020). Sebagian besar rumah warga yang terdampak angin puting beliung berada di pinggir Sungai Kapuas. Hujan yang disertai angin kencang terjadi pada Jumat (21/2/2020) […]

  • Operasi Karuna, Polres Mempawah Bertekad Tekan Angka Karhutla

    Operasi Karuna, Polres Mempawah Bertekad Tekan Angka Karhutla

    • calendar_month Sen, 13 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Resor (Polres) Mempawah bertekad menekan angka kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukumnya. Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah mulai melaksanakan Operasi Karuna 2020 selama 21 hari. Sasaranya adalah Sasarannya adalah kegiatan preemtif dan preventif dalam upaya pencegahan atau antisipasi karhutla. “Hari ini sudah kita mulai […]

  • Edi: Inkubator Bisnis Langkah Tepat Bina Pelaku UMKM

    Edi: Inkubator Bisnis Langkah Tepat Bina Pelaku UMKM

    • calendar_month Jum, 10 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pelaku usaha mikro pemula masih membutuhkan pembinaan dan pendampingan agar mereka bisa mandiri dan meningkat kelasnya. 0Diakuinya, kendala yang kerap dihadapi oleh pelaku usaha mikro adalah terkait dengan permodalan dan pengetahuan manajemen. “Langkah Bank Indonesia melalui kegiatan inkubator bisnis merupakan salah satu bentuk upaya pembinaan terhadap […]

  • Bupati Erlina Datangi Korban Banjir di Segedong

    Bupati Erlina Datangi Korban Banjir di Segedong

    • calendar_month Kam, 10 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Air setinggi lutut orang dewasa atau 40 cm bukanlah penghalang bagi Bupati Mempawah, Hj Erlina untuk bisa berjumpa dengan masyarakat Segedong yang terdampak banjir, Kamis (10/9/2020). Selain meninjau banjir di Parit Kelapa Tinggi dan Pangguk Desa Peniti Besar, ia bisa sekalian mensosialisasikan Peraturan Bupati Nomor 50 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan […]

  • Mempawah Komitmen Kelola Sampah dengan Baik

    Mempawah Komitmen Kelola Sampah dengan Baik

    • calendar_month Kam, 12 Des 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Sampah Tahun 2024, Kamis (12/12/2024). Rakornas tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) tahun 2024 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta Pusat. Kegiatan dengan tema Aksi Kolaborasi Nasional Pemberantasan Pengelolaan Sampah, dihadiri oleh gubernur, bupati dan walikota dari berbagai provinsi […]

  • Riska Oktaviana Raih Medali Perak di PON Papua

    Riska Oktaviana Raih Medali Perak di PON Papua

    • calendar_month Sab, 9 Okt 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lifter andalan Kabupaten Mempawah, Riska Oktaviana yang bertanding di kelas 87+ kilogram, harus puas dengan medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Sabtu (9/10/2021) di Auditorium Universitas Cenderawasih. Riska hanya mampu mencatatkan total angkatan seberat 223 kilogram (kg). Total angkatan yang dibukukan Riska kalah jauh dibandingkan lifter asal Aceh, Nurul […]

expand_less