Breaking News
light_mode

Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun

  • calendar_month Rab, 1 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Mencuci tangan pakai sabun merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyakit. Perilaku sederhaan ini dapat melindungi diri dari penyakit diare dan mencegah infeksi.

“Kita harus mengajak keluarga dan anak-anak untuk selalu membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun sebelum makan pagi, siang, malam, atau makan cemilan dan setelah dari toilet,” kata Ny Rosinta Askiman, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sintang, ketika Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia ke-10, di TK
Kemala Bhayangkari Kabupaten Sintang, Rabu (1/11).

Menurut Rosinta, dengan mengajarkan anak-anak untuk mencuci tangan pakai sabun, berarti telah menanamkan Perilku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak dini.

Senada juga disampaikan Wakil Bupati Sintang, Askiman. Menurutnya, erat hubungannya antara PHBS dengan kesehatan. Sebab ada berbagai macam bentuk penyakit di tengah masyarakat sebagai akibat tidak menerapkan PHBS, seperti diare dan Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Kalau lingkungan sehat, pola hidup kita juga bersih semuanya, tentunya kesehatan juga akan terjamin dengan sebaik-baiknya,” kata Askiman.

Dia mengaku, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang merasa terbebani secara moral bila setiap Rumah Sakit (RS) atau Fasilitas Kesehatan (Faskes) lainnya masih terdapat pasien yang menderita penyakit yang disebabkan tidak menerapkan PHBS.

“Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia ini menjadi menjati tonggak bagi kita untuk memperbaiki pola hidup. Sehingga kita bisa menciptakan Kabupaten Sintang yang bersih dan Kota Sintang yang bersih,” kata Askiman.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sintang, Harysinto Linoh yang diwakili drg Pane menjelaskan, gerakan cuci tangan pakai sabun dan air bersih merupakan suatu upaya untuk memotivasi jutaan orang di seluruh dunia.

Gerakan ini juga merupakan cara mudah dan murah untuk mengajarkan anak-anak dan seluruh keluarga hidup sehat sejak dini.

“Melalui kampanye ini, kita mau menurunkan angka kematian anak-anak Balita akibat diare,” kata Pane.

Hasil penelitian, ungkap Pane, menunjukkan bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air bersih dapat mengurangi angka kematian yang terkait penyakit diare hingga hampir 50 persen.

“Perilaku kecil yang tampak sepele ini bisa berdampak besar. Mari kita lakukan, baik itu di lingkungan sekolah maupun di rumah,” ajak Pane. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Upaya Tim Gugus Tugas Covid-19 Tekan Angka Transmisi Lokal

    Upaya Tim Gugus Tugas Covid-19 Tekan Angka Transmisi Lokal

    • calendar_month Sab, 16 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berbagai upaya yang dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Pontianak dinilai cukup berhasil menurunkan angka transmisi lokal. Hal itu pula yang membuat kurva perkembangan kasus Covid-19 mendatar. “Kurva mendatar ini diharapkan oleh sektor kesehatan, sehingga pelayanan kesehatan masih mampu melayani hal ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu. […]

  • MTQ Sintang Ajang Merawat Nilai-nilai Kebangsaan

    MTQ Sintang Ajang Merawat Nilai-nilai Kebangsaan

    • calendar_month Ming, 25 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meski diguyur hujan, antusias masyarakat tidak surut, ribuan orang tetap bertahan di tribun Stadion Baning untuk melihat langsung pembukaan Mushabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIII tingkat Kabupaten Sintang, Sabtu (24/3) malam. Kehadiran Qari Internasional, Muammar sebagai tamu yang melantunkan ayat suci Alquran, membuat para penonton yang memadati Stadion Baning Sintang terkagum-kagum. Dalam kesempatan […]

  • Jalan Provinsi di Kayan Hulu Rusak Parah, Camat Yudius Inisiasi Perbaikan Swadaya
    OPD

    Jalan Provinsi di Kayan Hulu Rusak Parah, Camat Yudius Inisiasi Perbaikan Swadaya

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dua titik ruas jalan provinsi yang melintasi Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang mengalami kerusakan parah. Titik kerusakan tersebut berada di Desa Mapan Jaya dan Desa Entogong. Camat Kayan Hulu, Yudius menyatakan bahwa pihak kecamatan bersama kepala desa setempat telah melakukan perbaikan darurat secara swadaya karena belum ada penanganan resmi dari pihak provinsi. “Kemarin […]

  • Rakor Persiapan Pemilu 2024, Selimin Minta Petugas Keamanan Bersikap “Humanis”

    Rakor Persiapan Pemilu 2024, Selimin Minta Petugas Keamanan Bersikap “Humanis”

    • calendar_month Kam, 12 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka persiapan Pemili Serentak 2024, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan, Selimin berpesan kepada para petugas keamananan agar dapat bersikap humanis, sehingga dapat meminimalisir konflik, kampanye hitam dan pilitik uang atau money politic yang marak terjadi. Pesan tersebut disampaikam Selimin ketika menghadiri rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral dalam rangka kesiapan […]

  • Waterfrontcity? Ini Kata Dewan Sintang…

    Waterfrontcity? Ini Kata Dewan Sintang…

    • calendar_month Jum, 2 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang Abdul Razak sangat mendukung jika waterfroncity dibangun di Sintang. Penataan tepian sungai dinilai memang sudah menjadi kebutuhan bagi pengembangan kota kedepan. Sinkronisasi antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah pusat  penting untuk dapat mewujudkannya. “Prinsipnya mendukung adanya pembangunan,” kata politisi Golkar, ini. Menurut Razak kehadiran waterfroncity diyakini banyak […]

  • Ehm…Jarot Ingin Jadikan Remaja Sintang Generasi Berencana

    Ehm…Jarot Ingin Jadikan Remaja Sintang Generasi Berencana

    • calendar_month Rab, 14 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Semua bangsa berharap memiliki generasi muda yang kuat, serta cerdas secara spiritual, intelektual dan emosional. Namun globalisasi menyebabkan perubahan-perubahan besar terhadap perilaku mereka. Lebih cenderung ke negatif. Untuk menyiasati persoalan kompleks tersebut, Bupati Sintang, Jarot Winarno berkomitmen untuk menjadikan remaja Bumi Senentang sebagai Generasi Berencana (Genre). Terdapat tiga hal yang harus dipahami remaja […]

expand_less