Breaking News
light_mode

Berharap Pempus Cabut Aturan Penggunaan Dana Desa dalam Penanganan Pandemi Covid-19

  • calendar_month Jum, 8 Jul 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengharapkan pemerintah pusat (Pempus) mencabut aturan dalam penggunaan dana desa selama masa pandemi Covid-19. Mengingat kondisi terkini pandemi sudah melandai atau bisa dikatakan aman, meskipun belum berakhir.

Sehingga, kata Florensius Ronny, Pemerintah Desa (Pemdes) dapat melakukan perencanaan pembangunan di tiap masing-masing desa yang ada di kabupaten ini.

“Kalau kita lihat juklak juknis untuk penggunaan dana desa saat ini, masih mengikuti aturan dalam penanganan pandemi covid-19. Artinya dana desa yang ada tidak dapat dilakukan untuk pembangunan,” kata Ketua DPRD Sintang ini ketika menjadi nara sumber dialog Forum Kalbar dengan tema “Infrastruktur Sintang Masih Tertinggal” di TVRI Kalbar, Selasa (21/6/2022) lalu.

Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini merinci, bahwa didalam aturan penggunaan desa selama penanganan pandemi Covid-19 terbagi menjadi empat bagian. Bagian pertama 40 persen untuk BLT-DD. Bagian kedua, 20 persen untuk ketahanan pangan. Bagian ketiga, 8 persen untuk penanggulangan Covid-19. Bagian keempat-nya 32 persen dari ADD untuk gaji, tunjangan, dan SPPD perangkat desa.

“Jadi, tidak banyak harapan yang bisa kita cari ketika dalam bencana covid seperti ini. Untuk itu, saya harap mudah-mudahan aturan ini cepat dicabut untuk penggunaan dana desa, sehingga pemerintah desa dapat melakukan dan melanjutkan pembangunan di masing-masing desanya,” kata Florensius Ronny.

Sebetulnya, kata Florensius Ronny, dirinya begitu memahami mengapa dana desa ini terfokus ke bantuan sosial, terutama BLT-DD. “Karena ini memang untuk menjaga daya beli masyarakat, supaya tidak terjadi inflasi atau penurunan daya beli masyarakat. Tetapi untuk seluruh desa di Sintang notabenenya, bahwa tingkat kasus covid-19 tidak besar atau siginifikan seperti kasus di kota-kota,” tutur Florensius Ronny.

Selanjutnya, Florensius Ronny mengajak pemerintah pusat untuk melihat kondisi terkini. Dimana hampir seluruh desa sudah tidak ditemukan lagi kasus Covid-19.

“Untuk itu, besar harapan kita aturan ini dapat cepat disesuaikan atau dicabut karena tidak lagi pas dengan situasi desa yang ada di Kabupaten Sintang,” pungkas Florensius Ronny, wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Kelam Permai – Kecamatan Dedai – Kecamatan Sungai Tebelian ini. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lolos, Vera Pontianak Lanjut di Babak Berikutnya

    Lolos, Vera Pontianak Lanjut di Babak Berikutnya

    • calendar_month Ming, 6 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah mengikuti berbagai proses penyaringan dalam AUDISI Bintang Pantura 4 Indosiar, dengan belasan ribu peserta dari seluruh Indonesia, akhirnya Vera Pontianak dalam panggung pilih pilih-pilih Sabtu, (29/7) berhasil masuk ke babak berikutnya. Setelah dari panggung ke panggung didunia tarik suara yang digelutinya sejak bangku SMA Vera memang tidak asing lagi bagi masyarakat Kalimantan […]

  • Jaraot Pantau Jalannya Seleksi Tes Tertulis Bacakades

    Jaraot Pantau Jalannya Seleksi Tes Tertulis Bacakades

    • calendar_month Rab, 28 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno meninjau proses seleksi test tertulis Bakal Calon Kepala Desa yang mendaftar pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sintang tahun 2021, yang di selenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang di Kampus Universitas Kapuas Sintang, Rabu (28/4/2021). Test tertulis ini diikuti oleh desa yang bakal […]

  • Harlah PMII ke-64

    Harlah PMII ke-64

    • calendar_month Jum, 3 Mei 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-64 yang dirangkaikan dengan Halal Bi Halal, Jumat (3/5/2024) malam. Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-64 bagi PMII. Ia berharap PMII dapat terus berkontribusi bagi Indonesia dan Kabupaten Mempawah, serta dapat selalu […]

  • Pembangunan Masjid Suhada Rampung 2025

    Pembangunan Masjid Suhada Rampung 2025

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengatakan progres pembangunan Masjid Suhada ditargetkan selesai tahun 2025 mendatang. Kini, proses pembangunanya sedang dilakukan pengecatan. “Ya keramik belum, mudah-mudahan paling lambat akhir tahun ini clear. Sekarang sedang dilakukam pengecatan apa, mantap sampai diatas. Itu kenangan yang tidak terkira bagi saya,” kata Senen […]

  • Pondok Pesantren Nurul Furqon Cetak Generasi Qurani

    Pondok Pesantren Nurul Furqon Cetak Generasi Qurani

    • calendar_month Sen, 3 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pondok Pesantren Nurul Furqon tak banyak yang mengenalnya. Lokasinya memang agak terpencil. Masuk dari jalan Parit  Husin, Punggur Kecil, Sungai Kakap, Kubu Raya  sektar 1,5 Km. Ada bangunan permanen dua lantai. Tempat menimba ilmu sekaligus bermukim bagi mereka yang dari luar kota. Ustad H Syamsuddin Husein Al-hafizh yang mempelopori. Pria yang murah senyum […]

  • Ingat!!! Temenggung Bukan untuk Kebanggan, Tapi jadi Panutan

    Ingat!!! Temenggung Bukan untuk Kebanggan, Tapi jadi Panutan

    • calendar_month Sen, 10 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seorang Temenggung harus menjalankan perannya dengan mengkolerasi antar sub suku dengan ketua adat yang ada di desa- desa sehingga mampu menjaga komunikasi yang baik. “Daerah kita satu-satunya memiliki hukum adat dan lembaga adat yang kuat, ini harus kita pegang teguh sehingga mampu menghasilkan kekompakan dalam melaksanakan hukum adat yang berlaku,” tegas Askiman saat […]

expand_less