Breaking News
light_mode

Bahasan Harap Badan Ad Hoc Sukseskan Pemilu 2024

  • calendar_month Jum, 11 Nov 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) secara serentak di Indonesia pada tanggal 14 Februari 2024. Sedangkan untuk tahapan Pemilu sudah dimulai dari tahun ini.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menerangkan, salah satu prosedur yang harus dilaksanakan sebelum menjalankan proses Pemilu adalah pembentukan Badan Ad Hoc, sebuah badan yang akan membantu KPU melaksanakan kerjanya. Badan itu nantinya yang akan bersentuhan langsung ke masyarakat pada tingkat kelurahan, desa dan kecamatan.

“Badan Ad Hoc memiliki peran penting menjaga tatanan demokrasi, mereka harus memiliki skill kompetensi komunikasi dan mengerti kompetensi secara regulasi serta memiliki pengalaman sosial di lingkungan masing-masing,” jelasnya usai rapat pembentukan Badan Ad Hoc Pemilu 2024, di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Jumat (11/11/2022).

Dia menyebut, beberapa tantangan yang akan dihadapi saat pembentukan Badan Ad Hoc, di antaranya adalah, belum terbangunnya animo masyarakat untuk berpartisipasi sebagai penyelenggara. Dilihat dari sisi administrasi dan pengolahan data, jika dibandingkan dengan kebutuhan Ad Hoc yang banyak, memerlukan ketelitian dan ketepatan waktu.

“Terdapat beberapa persoalan dari pemilu sebelumnya, dan tak boleh terjadi lagi saat penyelenggaraan pemilu nantinya,” ucap Bahasan.

Ketua KPU Kota Pontianak, Deni Nuliadi menjelaskan, Badan Ad Hoc yang akan segera dibentuk akan dimulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kecamatan se-Kota Pontianak. Proses perekrutan akan dilakukan pada akhir November sampai akhir Desember nantinya.

“Efektifnya masa jabatan dari PPS ini dari bulan Januari 2023,” tuturnya.

Bagi individu yang berminat, pendaftaran panitia akan melalui tes terlebih dahulu. Deni melanjutkan, pihaknya melihat kapasitas pendaftar dengan beberapa penilaian, seperti wawasan terkait kepemiluan, integritas dan lainnya.

“Setelah tes tertulis, akan ada tes wawancara, terkait masalah tanggapan dari masyarakat, proses klarifikasi,” terangnya.

Syarat calon sudah ditetapkan, seperti usia minimal 17 tahun, pendidikan minimal SMA/sederajat, bukan anggota partai lima tahun belakangan dan tidak pernah menjadi terpidana kasus dengan ancaman minimal lima tahun.

“Kemudian berdomisili di wilayah kerja, dan persyaratan normatif lainnya. Nanti detailnya akan disampaikan, dibutuhkan 30 orang di tingkat kecamatan dan 87 orang di tingkat kelurahan,” tutupnya. (prokopim/kominfo/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kompak! Bikin SPJ Fiktif, Mantan Kades dan Sekdes Medan Mas jadi Tersangka Korupsi

    Kompak! Bikin SPJ Fiktif, Mantan Kades dan Sekdes Medan Mas jadi Tersangka Korupsi

    • calendar_month Sen, 2 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Resor (Polres) Mempawah berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) dengan tersangka mantan kepala desa (Kades), HY (46) (dan sekretaris desa (Sekdes), UR (40) Medan Mas, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya. Kini kedua tersangka telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Mempawah, Senin (2/3/2020). Pelimpahan berkas perkara kedua tersangka dan barang bukti […]

  • Sinergitas dan Komitmen Bersama Mampu Atasi Permukiman Kumuh

    Sinergitas dan Komitmen Bersama Mampu Atasi Permukiman Kumuh

    • calendar_month Sel, 9 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Permasalahan permukiman kumuh sudah menjadi polemik yang harus dihadapi oleh hampir semua kabupaten/kota di Indonesia. Laju penduduk yang sangat pesat merupakan penyebab utama terjadinya pertumbuhan permukiman, dengan kondisi sosial ekonomi yang rendah, maka terjadi permukiman kumuh. Sebagian besar penghuni permukiman kumuh memiliki tingkat pendapatan yang rendah. Rendahnya pendapatan akibat dari semakin sulitnya mendapatkan […]

  • Dewan Sintang Sambut Baik Inpres Gratiskan Biaya Persalinan

    Dewan Sintang Sambut Baik Inpres Gratiskan Biaya Persalinan

    • calendar_month Jum, 22 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Mainar Puspa Sari turut menanggapi kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai penggratisan biaya persalinan. Menurutnya, kebijakan tersebut akan berdampak positif bagi generasi penerus bangsa. Srikandi DPRD Sintang ini juga mengatakan, selain meringankan beban dari segi pengeluaran, kebijakan tersebut disinyalir mampu mengurangi dan menekan angka kematian […]

  • Uji Publik, Parpol Sepakat Penambahan Lima Kuris Dewan

    Uji Publik, Parpol Sepakat Penambahan Lima Kuris Dewan

    • calendar_month Rab, 7 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar  – Respon Partai Politik (Parpol) sangat baik terhadap draft penataan Daerah Pemilihan (Dapil) dan penambahan 5 kursi DPRD Sintang pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Mereka langsung mendukung dan menyepakatinya. “Mereka tidak menolak,” kata Komisioner KPU Sintang, A Tian, ditemui usai Rapat Uji Publik Draf Penataan Dapil dan Alokasi Kursi DPRD untuk Pileg 2019, di […]

  • Wagub Kalbar dan Bupati Mempawah Dukung Vaksinasi Milenial

    Wagub Kalbar dan Bupati Mempawah Dukung Vaksinasi Milenial

    • calendar_month Sab, 24 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H Ria Norsan didampingi Bupati Mempawah, Hj Erlina meninjau pelaksanaan vaksinasi milenial yang diselenggarakan AMPI Kalbar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pontianak di Cafe Tumbuh, Jalan Mujahidin Pontianak, Sabtu (24/7/2021). Wagub Kalbar menilai kegiatan ini sangat positif apalagi untuk kaum milenial. Semakin banyak masyarakat yang divaksin maka diharapkan […]

  • Aktifkan Kembali Pos Kamling Desa

    Aktifkan Kembali Pos Kamling Desa

    • calendar_month Kam, 3 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi mengimbau masyarakat untuk mengaktifkan pos kamling desa. Hal tersebut penting demi menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, berpendapat bahwa pos kamling di tingkat desa memiliki peran krusial dalam deteksi dini potensi gangguan keamanan serta mencegah tindak kejahatan di lingkungan […]

expand_less