Breaking News
light_mode

Awas Longsor di Peneriman, Masyarakat Diimbau Waspada

  • calendar_month Rab, 13 Sep 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  Bukit Peneriman, Kecamatan Sungai Pinyuh longsor, Minggu (10/9) pagi. Kondisi itu pun diakibatkan hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur sebagai Kabupaten Mempawah.

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Mempawah tidak mau kecolongan. Langkah strategis pun diambil. “Langkah pertama kita menghentikans eluruh aktifitas pertambangan di wilayah longsor itu. Kemudian, masyarakat setempat diimbau untuk selalu waspada, apabila terjadi bencana longsor susulan,” kata Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, ketika meninjai lokasi longsor, Selasa (12/9).

Gusti meminta agar Muspika dan BPBD segera mengintruksikan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya longsor Bukit Peniraman. Karena kondisinya sangat mengkhawatirka.

“Begitu juga pelaku penambangan galian C untuk menghentikan seluruh aktivitasnya di Bukit. Karena potensi longsor susulan sangat besar akibat intensitas hujan yang semakin tinggi. Langkah ini harus kita lakukan untuk mengantisipasi adanya korban jiwa maupun harta benda pada bencana potensi bencana  longsor di Bukit Peniraman,” ungkapnya.

Sementara, Camat Sungai Pinyuh Rochmat Effendy mengungkapkan, masyarakat yang bermukim di kaki Bukit Peniraman telah melakukan langkah antisipasi. Salah satunya dengan meninggalkan rumah pada malam hari.

“Setiap malam belasan kepala keluarga yang rumahnya di kaki Bukit Peniraman ini telah mengungsi. Mereka menginap di rumah-rumah yang berada di seberang jalan raya untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan,” katanya.

Tidak hanya itu, Rochmat mengaku longsor di Peniraman sangat mengancam. Sebab potensi longsor yang besar akan berdampak terhadap radius longsor yang besar. Bahkan mencapai kawasan permukiman.

“Kami harap kerja sama masyarakat agar melakukan langkah antisipasi. Intinya, selalu waspada dan koordinasi. Jika melihat ada pergerakan tanah dari bukit, segera laporkan kepada petugas desa dan pihak terkait lainnya,” pintanya. (Syf)

 

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mempawah Pertahankan Juara Umum MTQ Kalbar 6 Kali Berturut-turut

    Mempawah Pertahankan Juara Umum MTQ Kalbar 6 Kali Berturut-turut

    • calendar_month Ming, 15 Des 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Mempawah kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih Juara Umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Barat 6 kali berturut-turut. Prestasi ini menunjukkan komitmen dan dedikasi masyarakat Mempawah dalam mengembangkan dan melestarikan budaya Al-Qur’an. Piala Juara Umum MTQ Ke-XXXII tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, […]

  • Hindari Penyimpangan ADD, DPMPD Sintang Wajibkan Desa Pakai CMS
    OPD

    Hindari Penyimpangan ADD, DPMPD Sintang Wajibkan Desa Pakai CMS

    • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Syarif Yasser Arafat, mengingatkan bahwa kepala desa dan perangkatnya harus hati-hati dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD). Pasalnya, hal tersebut masih rentan terhadap penyelewengan. Menyikapi hal ini, pihaknya telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk memperkuat tata kelola keuangan desa di tahun 2025. Menurut […]

  • Butuh Suntikan Dana Besar

    Butuh Suntikan Dana Besar

    • calendar_month Rab, 6 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Kerajaan Malaysia, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang membutuhkan suntikan dana besar untuk berbagai sektor pembangunan. “Tidak akan mampu jika hanya mengandalkan APBD,” kata Gambang, Camat Ketungau Hulu, belum lama ini. Dia mengungkapkan, berbagai persoalan dasar masih dihadapi warga Ketungau Hulu. Di antaranya infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. “Ketiga […]

  • Mempawah Tanam 300 Pohon di 50 Sekolah

    Mempawah Tanam 300 Pohon di 50 Sekolah

    • calendar_month Rab, 20 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Provinsi Kalbar melakukan Penanaman Pohon Serentak Program Teduh dan Lestari, yang diikuti 14 kabupaten/kota di provinsi ini, Selasa (19/7/2022). Sasaran dari tanam pohon serentak ini adalah lingkungan dunia pendidikan, yakni sekolah-sekolah mulai SD, SMP, SMA/SMK, dan MTS. Pemerintah Kabupaten Mempawah juga melakukan hal serupa. Dimana kabupaten yang akrab disapa Bumi Galaherang ini […]

  • Kades dan BPD Diminta Aktif Sosialisasikan Perbup No 50/2020

    Kades dan BPD Diminta Aktif Sosialisasikan Perbup No 50/2020

    • calendar_month Jum, 2 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Desa dan BPD diminta agar tetap mensosialisasikan Perbup Nomor 50 Tahun 2020 di wilayahnya masing-masing. Hal itu dilakukan agar masyarakat dapat mematuhi aturan Protokol Kesehatan di masa pandemi Covid-19. “Saya minta jajaran pemerintah desa turut mensosialisasikan Perbup 50/2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian covid-19,” […]

  • Mulai Menjamur, Warga Minta Satpol PP Tertibkan Gepeng dan Pengamen di Sintang

    Mulai Menjamur, Warga Minta Satpol PP Tertibkan Gepeng dan Pengamen di Sintang

    • calendar_month Jum, 25 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keberadaan pengamen, gelandangan dan pengemis (Gepeng) di masyarakat memang tidak bisa dihindari begitu saja. Mereka merupakan potret permasalahan sosial  yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk diselesaikan. Contoh, di tengah keramaian warga sedang asyiknya ngobrol di sejumlah warung kopi (Warkop) sepanjang Jalan Lintas Melawi dan PKP Mujahidin. Ternyata masih banyak pengamen dan […]

expand_less