Breaking News
light_mode

Ardi Ingatkan Pemerintah Desa Dorong Warga Urus Adminduk

  • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ardi mendorong pemerintah desa untuk selalu mengingatkan warganya terkait data kependudukan.

Pasalnya, kata politisi Partai Gerindra, masih banyak masyarakat yang belum mengurus atau tidak memiliki dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan akta kelahiran.

“Data kependudukan ini jangan dianggap sepele. Ketidakakuratan data akan berdampak pada banyak hal,” kata Ardi ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung Parlemen Sintang, Kamis (24/10/2024).

Menurut Ardi, salah satu dampak akibat ketidakakuratan data, adalah dapat mempengaruhi jumlah pemilih di suatu wilayah saat Pemilu.

Olehkarenanya, Ardi mengingatkan kembali bahwa sebelumnya telah terjadi masalah terkait berkurangnya jumlah penduduk di daerah pemilihan tertentu, yang berdampak pada alokasi jumlah anggota legislatif.

“Saya sudah menyampaikan kepada seluruh kepala desa untuk mendorong warganya segera mengurus data kependudukan seperti KTP, KK, dan identitas anak,” ungkap Ardi.

Selain itu, Ardi menekankan pentingnya keterlibatan aktif warga untuk memastikan data kependudukan yang maksimal dan akurat, serta mencegah terjadinya pengurangan jumlah penduduk, khususnya terkait data pemilih pada Pemilu mendatang.

Untuk itu, Ardi mendorong pemerintah daerah dan instansi terkait untuk aktif melakukan pelayanan jemput bola hingga ke desa maupun kelurahan.

“Data kependudukan ini harus akurat, tidak boleh simpang siur. Jadi, untuk desa jauh dan minim akses transportasi, kami rasa Disdukcapil perlu melakukan jemput bola atau dapat dengan menempatkan pegawai di setiap kantor kecamatan,” saran Ardi.

Kemudian, Ardi juga mengakui tantangan yang dihadapi pemerintah dalam melakukan pendataan, yang disebabkan oleh minimnya alat perekaman yang tersedia saat ini, sehingga banyak warga yang belum memiliki KTP.

“Ke depannya, kami harap agar dinas terkait dapat segera melakukan jemput bola, baik ke desa maupun kelurahan. Khususnya, pemerintah desa juga harus aktif memberikan sosialisasi kepada warganya terkait kewajiban dalam mengurus administrasi kependudukan,” pungkas Ardi, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sintang 1. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lantik 53 Pejabat Fungsional, Edi Minta Front Office Berikan Pelayanan dengan Senyum

    Lantik 53 Pejabat Fungsional, Edi Minta Front Office Berikan Pelayanan dengan Senyum

    • calendar_month Rab, 20 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melantik sebanyak 53 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Rabu (20/7/2022). Edi mengatakan, pada prinsipnya pelantikan ini merupakan rangkaian pengambilan sumpah selaku pejabat fungsional yang akan melaksanakan tugas pada instansi tempatnya bertugas. Ia menekankan kepada para pejabat […]

  • Sekda Ismail Tegaskan SPPG jadi Garda Depan Suksesnya Program MBG di Kalbar

    Sekda Ismail Tegaskan SPPG jadi Garda Depan Suksesnya Program MBG di Kalbar

    • calendar_month Rab, 19 Nov 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail, menegaskan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memegang peran strategis dalam memastikan keberhasilan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas nasional. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rakor Persiapan dan Percepatan Pembangunan SPPG Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 di Ballroom Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu (19/11/2025). Sekda Ismail […]

  • Jarot Tetapkan Status Tanggap Darurat Karhutla

    Jarot Tetapkan Status Tanggap Darurat Karhutla

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mulai hari ini, Kamis (19/9/2019), Kabupaten Sintang menyandang status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ihwal itupun ditegaskan Bupati Sintang, Jarot Winarno saat menggelar konferensi pers bersama sejumlah awak media di ruang kerjanya. Penetapan status tanggap darut karhutla itupun dilihatnya dari beberapa pertimbangan. Pertama hasil ISPU menunjukan hasil ‘Sangat Tidak Sehat’. Kedua, […]

  • Jarot Minta Koperasi Tingkatkan Pelayanan dan Kualitas Hidup Anggota

    Jarot Minta Koperasi Tingkatkan Pelayanan dan Kualitas Hidup Anggota

    • calendar_month Kam, 27 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengingatkan bahwa tujuan didirikannya gerakan koperasi sebagai bentuk meningkatkan kualitas hidup anggota koperasi itu sendiri. “Tujuan adanya koperasi itu supaya anggota-anggotanya lebih berdaya dan kualitas hidupnya meningkat,” ujar Bupati Jarot saat memberikan sambutan dan meresmikan Gedung Kantor Pusat Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Tepian Taduh yang ditandai dengan pengguntingan pita […]

  • Warga Mempawah Doakan Wagub Kalbar Sembuh dari Covid-19

    Warga Mempawah Doakan Wagub Kalbar Sembuh dari Covid-19

    • calendar_month Rab, 30 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Usai mengumumkan dirinya terkonfirmasi asimtomatik Covid-19, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, kebanjiran doa dan empati seluruh masyarakat, termasuk di Kabupaten Mempawah. Doa agar Ria Norsan diberikan kekuatan dan kesembuhan oleh Allah SWT, mengalir di media sosial, whatsapp dan telegram. Di grup-grup whatsapp, Ria Norsan yang merupakan mantan Bupati Mempawah dua periode ini […]

  • Ditarget Rp177,9 Miliar, Realisasi PAD Sintang 2019 Hanya Rp172,2 Miliar

    Ditarget Rp177,9 Miliar, Realisasi PAD Sintang 2019 Hanya Rp172,2 Miliar

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tahun anggaran 2019 lalu, Pemerintah Kabupaten Sintang menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp177, 9 miliar. Realisasinya hanya Rp172, 2 miliar atau 96,82 persen. Berdasarkan data Bappenda Kabupaten Sintang, kontribusi PAD terhadap penerimaan daerah sampai dengan triwulan IV tahun 2019 masih di bawah 25 persen. Ihwal tersebut mesti menjadi perhatian serius bagi semua […]

expand_less