Breaking News
light_mode

APBDes Swadaya, Ketungau Tengah Diduga Dikorupsi, Kerugian Negara Capai Rp1 Miliar

  • calendar_month Kam, 22 Des 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sintang memastikan telah melakukan pemanggilan terhadap tiga oknum Pemerintah Desa Swadaya, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang yang diduga terlibat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) APBDes Tahun Anggaran 2017, 2018, dan 2019.

“Sudah kita lakukan pemanggilan. Dari tiga oknum hanya satu oknum yang kooperatif. Dua lainnya dengan berbagai alasan seperti sakit, jalan rusak, bahkan handphonenya susah untuk dihubungi,” ungkap Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sintang, Deni kepada Lensakalbar.co.id, Kamis (22/12/2022).

Berdasarkan hasil pemanggilan dari salah satu oknum Pemerintah Desa Swadaya itu, ungkap Kasi Intel, yang bersangkutan mengakui perbuatannya dan berjanji untuk mengembalikan kerugian negara atas tindakannya.

“Jadi, salah satu dari mereka mengakui perbuatannya. Dan minta waktu untuk mengembalikan kerugian negara,” ungkap Kasi Intel Kejaksaan Sintang.

Adapun kerugian negara terkait dugaan tindak pidana korupsi pada APBDes Desa Swadaya ini, kata Kasi Intel,  kurang lebih Rp1 miliar.

“Kurang lebih Rp1 miliar kerugian negera akibat dugaan korupsi APBDes ini,” beber Kasi Intel.

Dalam instrumentnya, kata Kasi Intel Kejaksaan Sintang, untuk penanganan kasus Dana Desa tidak langsung dilakukan upaya hukum. Tapi upaya pengembalian kerugian negara.

“Upaya hukum itu terakhir sekali, tapi kita upayakan untuk pengembalian kerugian negara dulu. Itu instrumentnya. Prosesnya sampai hari ini masih pada tahap pemanggilan untuk dimintai keterangan dan pertanggung jawaban atas perbuatan mereka,” tegasnya.

“Sebenarnya ini masih rahasia ya. Kami ada menerima laporan, yang mana sebelumnya ditangani di Inspektorat. Untuk identitas ketiga terduga pelaku Tipikor belum bisa kami buka sekarang. Karena sedang berporeses. Intinya dari tiga yang kita panggil untuk dimintai keterangan pertanggung jawaban hanya satu yang koorperatif,” pungkas Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sintang. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wah, Ada 1.654 TKIB di Malaysia

    Wah, Ada 1.654 TKIB di Malaysia

    • calendar_month Rab, 30 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sepanjang Januari – Juli 2017 terdapat 1.654 Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKIB) di negara tetangga (Malaysia). Angka itu pun berdasarkan data yang tercatat di Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Pontianak. “Kalau kita lihat tahun 2016 jumlah TKIB yang dideportasi berjumlah 2.476 orang.  Mengalami kenaikan dari 2015 yang berjumlah 2.226 […]

  • Dewan Minta Dinkes dan Disdikbud Sintang Sinergi Cegah Penyebaran DBD

    Dewan Minta Dinkes dan Disdikbud Sintang Sinergi Cegah Penyebaran DBD

    • calendar_month Sab, 21 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono berharap Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang bekerja sama untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), khususnya di lingkungan sekolah. “Senen perlunya kolaborasi lintas sektor dalam upaya penanggulangan DBD. Untuk itu, Dinkes dan Disdikbud memiliki peran penting dalam hal […]

  • Sepakat dengan Dekranasda Kalbar, Wabup Wajibkan ASN Gunakan Batik Khas Sintang

    Sepakat dengan Dekranasda Kalbar, Wabup Wajibkan ASN Gunakan Batik Khas Sintang

    • calendar_month Jum, 17 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat Ny Hj Lismaryani Sutarmidji menyarankan agar ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang memakai baju batik khas Sintang pada setiap hari kamis. Perihal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat, hanya Sintang yang belum menggunakan batik khas daerahnya. “Jadi, saya harap ASN Sintang bisa […]

  • Pasca Tolak <b><i>‘Kick Off’</i></b>, Jarot Pastikan 2020 PLBN Tipe B Dibangun

    Pasca Tolak ‘Kick Off’, Jarot Pastikan 2020 PLBN Tipe B Dibangun

    • calendar_month Kam, 17 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno memastikan ‘Kick off’ pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Kelik, Desa Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu, di tahun 2020 mendatang. PLBN Sei Kelik, tegas dia, dibangun dengan tipe B, pasca penolakan kick off tipe C beberapa waktu lalu. “Perintah Pak Presiden sih 2020 sudah harus dibangun ya. Tapi kita […]

  • “Kampung Tangguh”, Upaya Pemkot Ciptakan Kemandirian Warga di Tengah Pandemi

    “Kampung Tangguh”, Upaya Pemkot Ciptakan Kemandirian Warga di Tengah Pandemi

    • calendar_month Ming, 28 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keberadaan Kampung Tangguh dinilai mampu menciptakan kemandirian masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Di Kota Pontianak, Kampung Tangguh terus berkembang dengan dicanangkannya ‘Kampung 27’ sebagai Kampung Tangguh di Perumahan Pondok Pangeran RW 27 Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, dicanangkannya Kampung 27 sebagai Kampung Tangguh diharapkan akan […]

  • Pemkab Mempawah Gelar Expose Pembangunan PT EUP

    Pemkab Mempawah Gelar Expose Pembangunan PT EUP

    • calendar_month Sel, 14 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Expose Progres Pembangunan PT Energi Unggul Persada (EUP) yang bergerak di bidang pengolahan Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Selasa (14/1/2020). Kegiatan tersebut, dipimpin langsung Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Wakil Bupati Mempawah, M Pagi, Sekretaris Daerah Mempawah, H Ismail, […]

expand_less