Breaking News
light_mode

Akper di Sintang Dialih Kelola Kemenkes RI

  • calendar_month Sel, 13 Mar 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (UU 23/2015) tentang Otonomi Daerah (Otda) melarang Pemerintah Daerah (Pemda) mengelola Perguruan Tinggi. Olehkarenanya Akademi Keperawatan (Akper) Provinsi Kalbar di Kabupaten Sintang diserahkan ke Kemenkes RI.

Untuk memastikan apakah Akper di Sintang layak atau tidak dialih kelola, Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDM-Kes) Kemenkes RI, Usman Sumantri beserta jajarannya terjun langsung ke wilayah perbatasan negara ini, Senin (12/3).

Kepala Bagian (Kabag) Hukum Organisasi dan Hubungan Masyarakat, BPPSDM-Kes Kemenkes RI, Setiadi Nugroho mengungkapkan, instrumen penilaiannya sudah disiapkan.

“Karena sebelum ini ada 33 Poltekkes yang memminta dialih kelolakan ke Kemenkes, tetapi hanya 19 yang dinyatakan memenuhi syarat dan sudah diserah terimakan,” jelas Setiadi.

Akper Kalbar di Sintang ini merupakan Perguruan Tinggi untuk keperawatan di wilayah perbatasan, dan satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri di Sintang.

“Kita juga berharap agar ini dapat dipertahankan dan ke depannya bisa dikembangkan,” tutur Setiadi.

Namun kewenangan apakah layak atau tidak dialih kelola Kemenkes RI, tambah dia, berada ditangan pimpinan di Kemenrisetdikti, Kemenkes dan Kemendari, berdasarkan hasil visitor dan verifikasi BPPSDM-Kes ini.

Sementara itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, lantaran daerah dilarang mengelola Perguruan Tinggi, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang menyurati Gubernur Kalbar untuk alih kelola Akper di Sintang.

Jarot mengatakan, sebagai daerah perbatasan dan pusat pembangunan wilayah Timur Kalbar, Sintang menyambut baik alih kelola tersebut.

“Agar nantinya bisa berdiri cepat Poltekkes Pontianak Kampus Sintang yang dikelola Kementrian Kesehatan RI,” jelas Jarot.

Perguruan Tinggi Negeri milik Pemprov Kalbar ini diminta bisa dikelola Poltekkes Pontianak Kampus Sintang yang dialih kelola Kemenkes RI.

“Sehingga nantinya kalau kita jadi Provinsi Kapuas Raya ya jadi juga Poltekkes Kapuas Raya,” ucap Jarot.

Senada juga disampaikan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar, Andy Jap. “Kami menyerahkan dan menginginkan Akper Kalbar di Sintang itu tetap harus ada, walaupun pengelolanya Pemerintah Pusat yaitu dikelola langsung oleh Kementrian Kesehatan,” katanya.

Kalau tidak ada Akper di Kabupaten Sintang, menurut Andy Jap, masyarakat akan sulit untuk berkuliah,

“Tentu menjadi kasihan untuk masyarakat kita nantinya, terutama masyarakat di wilayah timur Kalbar, karen kalau mau sekolah keperawatan jauh-jauh ke Pontianak, makanya Pemerintah Provinsi tetap berkeinginan Akper ini tetap ada di Kabupaten Sintang,” tuturnya.

Terkait dengan alih kelola tersebut, kata Andy Jap, Pempus juga harus melakukan kajian-kajian untuk mempertimbangkan ini semua,

“Karena keberadaan Akper yang dikelola Pemerintah itu masih sangat kita butuhkan, kalau Akper swasta-kan sudah ada, inikan Akper Pemerintah jadi harus tetap ada,” harapnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Minta Adanya Solusi Konkrit Penanganan Banjir di Mempawah

    Wabup Minta Adanya Solusi Konkrit Penanganan Banjir di Mempawah

    • calendar_month Kam, 25 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat di Kecamatan Segedong dan Jungkat berharap adanya solusi konkrit terkait penanganan bencana banjir di wilayahnya. Hal inipun menjadi perhatian Pemerintah, apalagi saat ini sedang dihadapkan dua bencana yakni, bencana Covid-19 dan banjir. Olehkarenanya, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menggelar rapat bersama kecamatan, desa, dan perusahaan di wilayah itu, Kamis (25/6/2020). “Secara […]

  • Mempawah Launching 11 Bapak, Bunda dan Kakak Asuh Anak Stunting

    Mempawah Launching 11 Bapak, Bunda dan Kakak Asuh Anak Stunting

    • calendar_month Kam, 4 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melakukan Launching Bapak, Bunda dan Kakak Asuh Anak Stunting di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Kamis (4/7/2024). Kegiatan tersebut dilakukan usai Upacara Peringatan Hari Jadi ke-65 Pemerintah Kabupaten Mempawah. Pada kesempatan tersebut, ada 11 Bapak, Bunda dan Kakak Asuh Anak Stunting yang di launching oleh Pj Bupati Mempawah, Ismail. Pj Sekretaris […]

  • Hadapi Purna Tugas dengan Bahagia

    Hadapi Purna Tugas dengan Bahagia

    • calendar_month Kam, 9 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembekalan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki purna tugas pada tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, bukanlah akhir dari pengabdian, tapi menjadi suatu momen yang harus dihadapi dengan bahagia. “Setelah purna tugas haruslah bahagia dan purna tugas bukan akhir dari pengabdian, karena purna tugas merupakan awal dari pengabdian kepada masyarakat,” […]

  • Millenial Jangan Apatis Terhadap Politik!

    Millenial Jangan Apatis Terhadap Politik!

    • calendar_month Sab, 13 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Generasi muda atau yang karib disebut kaum millenial hendaknya aktif berpolitik secara profesional dan proporsional. Jangan apatis hanya gara-gara melihat oknum elit politik sering cekcok. “Tanpa Anda, negara ini tidak bisa berkelanjutan,” kata anggota DPRD Sintang, Kusnadi, Sabtu (13/4/2019). Menurut Kusnadi, berbeda pilihan, jagoan atau dukungan dalam Pemilu itu hal yang biasa dalam […]

  • Masyarakat Sintang Diimbau Pasang Merah Putih Sebulan

    Masyarakat Sintang Diimbau Pasang Merah Putih Sebulan

    • calendar_month Kam, 21 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat Kabupaten Sintang diimbau untuk pasang bendera merah putih selama satu bulan penuh, yakni 1-31 Agustus 2022. Imbauan tersebut dilakukan untuk menyemarakkan peringatan Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia. Bupati Sintang, Jarot Winarno menerbitkan Surat Edaran Nomor: 100/3983/TAPEM tanggal 15 Juli 2022. tentang Pedoman Peringatan Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia Tahun 2022 di Kabupaten Sintang. Bendera […]

  • Jangan Retorika doank Kalau Pendidikan itu Penting

    Jangan Retorika doank Kalau Pendidikan itu Penting

    • calendar_month Sen, 14 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Pusat (Pempus) jangan hanya beretorika bahwa bidang pendidikan itu penting. Tetapi harus nyata program dan langkah-langkahnya untuk mengatasi berbagai persoalan di dunia pendidikan. Terutama di daerah-daerah. “Banyak permasalahan dunia pendidikan di daerah, seperti di Kabupaten Sintang,” kata Ketua Komisi C DPRD Sintang, Herimaturida, kemarin. Legislator Partai Gerindra mengungkapkan, dunia pendidikan di Bumi […]

expand_less