Breaking News
light_mode

Sekda Terima 32 Mahasiswa IKIP PGRI Magang di Mempawah

  • calendar_month Kam, 25 Jul 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebanyak 32 mahasiswa dan mahasiswi IKIP PGRI Pontianak Tahun Akademik 2019 – 2020 magang dan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) di Kabupaten Mempawah. Kedatangan Mahasiswa diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail di Aula Gedung PGRI, Jalan Chandramidi Mempawah, Kamis (25/7/2019) pagi.

Sebanyak 32 mahasiswa tersebut akan melaksanakan magang di sejumlah sekolah dan dilanjutkan dengan KKM. Dengan rincian 3 bulan magang di sejumlah sekolah dan dilanjutkan dengan KKM selama 3 minggu.

Generasi muda memiliki peranan penting dalam memegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa pada masa mendatang. Olehkarenanya, Ismail berharap kaum muda lebih banyak memiliki kreativitas dan inovasi dalam menciptakan hal yang baru dan bermanfaat bagi masyarakat.

Agar bangsa ini maju, menurut Ismail, generasi ini harus memiliki kreativitas menciptakan sesuatu, bukan saling berebut. Kemajuan suatu bangsa tergantung pada kualitas generasi muda sekarang dan yang akan datang.

“Saya optimis bahwa generasi sekarang memiliki kualitas dan kemampuan andal, sehingga mampu memimpin bangsa yang lebih baik dari sekarang ini,” ujarnya.

Lanjut Ismail, proses regenerasi kepemimpinan perlu dikawal agar bangsa ini tidak sampai terpuruk ke jurang yang lebih dalam. “Generasi berikutnya harus memiliki kualitas yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Kalau tidak, bangsa itu akan stagnan,” katanya.

“Saya mengapresiasi idealisme para kaum muda. Apalagi yang diimplementasikan dalam masyarakat melalui kegiatan PPL – UKM terpadu ini. Idealisme mahasiswa kita sungguh luar biasa, siapa bilang kaum muda Indonesia kehilangan idealisme, itu tidak benar,” tegasnya.

Ismail berpesan kepada para mahasiswa agar dapat mengimplementasikan seluruh program kegiatan yang akan dilaksanakan nanti serta mampu mewujudkan rasa saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.

Lebih jauh, terhadap mahasiswa dan mahasiswi, Ismail berharap agar dapat mengelola kelas dengan baik, sesuai dengan indikator-indikatornya.

“Jika bisa, program magang dan KKM ini bisa dilakukan setiap bulan, bukan setiap tahun lagi. Karena Pemda Mempawah ini ingin terus meningkatkan dunia pendidikan, sebagaimana sesuai dengan visi dan misi Bupati Mempawah,” pungkasnya. (Syf/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dukung Kebijakan Gubernur Kalbar untuk Keselamatan Rakyat

    Dukung Kebijakan Gubernur Kalbar untuk Keselamatan Rakyat

    • calendar_month Jum, 20 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Komisi V DPR RI,  Syarief Abdullah Alkadrie menyatakan kebijakan yang diambil Gubernur Kalbar Sutarmidji untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Cobid-19 di wilayahnya sudah tepat. Legislator Dapil I Kalbar itu menegaskan bahwa dia mendukung semua kebijakan yang bertujuan untuk menyelamatkan rakyat. “Saya kira sudah tepat kebijakan gubernur tersebut. Saya berharap tidak […]

  • Wabup Mempawah dan BKKBN Kalbar Bersinergi Percepat Penanganan Stunting

    Wabup Mempawah dan BKKBN Kalbar Bersinergi Percepat Penanganan Stunting

    • calendar_month Sel, 18 Mar 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Upaya menekan angka stunting di Kabupaten Mempawah terus dikebut. Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi menegaskan komitmennya dalam mempercepat intervensi bagi Keluarga Berisiko Stunting (KRS) saat menerima audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat, Nuryamin di ruang kerjanya, Selasa (18/3/2025). Pertemuan ini membahas optimalisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) 2025 serta implementasi Program Quick Win BKKBN, […]

  • Bupati Erlina Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana Alam Sejak Dini

    Bupati Erlina Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana Alam Sejak Dini

    • calendar_month Rab, 11 Nov 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina memimpin apel konsolidasi kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam di masa pandemi Covid-19, Rabu (11/11/2020). Apel konsolidasi tersebut berlangsung di halaman Kantor Bupati Mempawah yang dihadari Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Sekda Mempawah, H Ismail, Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan, OPD, dan petugas TNI/Polri serta BPBD Mempawah. Dalam kesempatan tersebut, Bupati […]

  • Kominfo Sintang Surati 30 OPD, Minta Data Sektoral Tahun 2025
    OPD

    Kominfo Sintang Surati 30 OPD, Minta Data Sektoral Tahun 2025

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sintang menyurati 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyampaikan data sektoral tahun 2025. Permintaan ini ditujukan sebagai bagian dari penyusunan dan pengolahan data statistik sektoral di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Surat resmi tertanggal 10 Juni 2025 tersebut ditandatangani secara elektronik oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang dan telah […]

  • Presiden Jokowi dan Wabup Pagi Ajak Semua Pihak Jaga dan Pelihara Mangrove

    Presiden Jokowi dan Wabup Pagi Ajak Semua Pihak Jaga dan Pelihara Mangrove

    • calendar_month Sen, 15 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Puncak Penanaman Mangrove Nasional serentak di seluruh Indonesia oleh TNI juga digelar di Kabupaten Mempawah. Kegiatan penanaman Mangrove serentak tersebut dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi dan Pangdam XII/ Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, Kapolda Kalimantan Barat Mayjend Pipit Rismanto, Lantamal XII Laksamana Pertama TNI Suharto, Danlanud Supadio Pontianak Marsma TNI Prasetiya […]

  • Welbertus: Teroris Bukan Manusia

    Welbertus: Teroris Bukan Manusia

    • calendar_month Sen, 14 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aksi teroris yang mengebom tiga Gereja dan Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, sangat mengusik rasa kemanusiaan. Pelakunya jelas-jelas sangat biadab. “Teroris bukanlah manusia,” geram Anggota DPRD Sintang, Welbertus, Senin (14/5). Dalam menerapkan Undang-Undang (UU) Terorisme, menurut Welbertus, mesti mengesampingkan Hak Asasi Manusia (HAM), karena pelakunya merupakan pelanggar HAM berat. “Hukuman yang pantas buat teroris […]

expand_less