Breaking News
light_mode

Jangan Hanya Terapkan Sistem Zonasi, Dewan Juga Minta Dilakukan Pemerataan Kualitas Guru

  • calendar_month Rab, 26 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kabupaten Sintang dan sekitarnya kembali menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD, SMP, dan SMA dengan sistem zonasi sebagai upaya meratakan sebaran peserta didik.

Namun, Wakil Ketua DPRD Sintang, Sandan menilai masih ada hal yang wajib diperbaiki dalam sistem zonasi tersebut.

Menurut Sandan, selain upaya pemerataan sebaran siswa, namun Pemerintah Kabupaten Sintang juga wajib berupaya lebih keras menyamaratakan sebaran jumlah dan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk tenaga pengajar tingkat SD, SMP, dan SMA, khususnya di wilayah pedalaman dan perbatasan.

Selain SDM, saran dan prasarana di setiap sekolah penyelenggara PPDB bersistem zonasi juga sebaiknya tidak timpang. Hal ini menurutnya penting agar seluruh peserta didik bisa mendapatkan kualitas pendidikan yang sama dimanapun mereka bersekolah dengan sistem PPDB zonasi.

Ia juga meminta Pemerintah memperhatikan siswa-siswi yang berdomisili di dekat perbatasan area zonasi. Sebab tak sedikit justru harus mendaftar ke sekolah yang jaraknya lebih jauh.

“Jarak tempuh yang jauh ke sekolah dinilai bisa mengganggu konsentrasi belajar dan meningkatkan resiko juga karena harus menempuh jarak cukup jauh setiap harinya untuk ke sekolah,” ujarnya, Rabu (26/6/2019).

Olehkarenannya, harus ada aturan yang lebih fleksibel terkait PPDB bersistem zonasi. Lebih khusus di Kabupaten Sintang. Setakat  ini cukup banyak sekolah yang terkonsentrasi di kawasan perotaan Sintang.

“Kami harap aturan lebih fleksibel, karena kita melihat kondisi di daerah kita penyebaran SMA belum merata,” katanya.

Aturan dalam PPDB sistem zonasi, menurutnya, juga harus terus dievaluasi mempertimbangkan keadaan riil di masing-masing daerah termasuk di Kabupaten Sintang.

Pasalnya menurut Politisi Gerindra ini, masih cukup banyak orangtua yang sampaikan keluhannya terhadap sistem ini tanpa mendapatkan jalan keluar yang akomodir pihak orangtua maupun aturan zonasi. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 30 Paskibraka Mempawah Dikukuhkan

    30 Paskibraka Mempawah Dikukuhkan

    • calendar_month Rab, 16 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Mempawah Tahun 2023 dikukuhkan Bupati Mempawah, Hj Erlina di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Selasa (15/8/2023). Bupati Erlina berkata, sebelum dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka, 30 anggota tersebut telah melaksanakan rangkaian pendidikan dan latihan. Tujuannya untuk memantapkan ketahanan fisik maupun mental demi suksesnya pelaksanaan […]

  • Carut Marut Tanah Waris di Batang, Ini Solusinya…

    Carut Marut Tanah Waris di Batang, Ini Solusinya…

    • calendar_month Sel, 25 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Koramil 10/Batang, Kodim 0736/Batang dan Kelurahan Kasepuhan menggelar mediasi antara Syawali (60) dan Edi (66). Keduanya, merupakan ahli waris dengan obyek tanah yang terletak di Dukuh Kedungmiri Rt 01/03, Selasa (25/09/2018), di Pendopo Kelurahan Kesepuhan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Sebelumnya, Syawali dan Edi ribut akan pembagian tanah waris. Kedua sama-sama ingin menguasai objek […]

  • Pengelolaan Dana Desa Harus Transparan dan Akuntabel

    Pengelolaan Dana Desa Harus Transparan dan Akuntabel

    • calendar_month Sel, 15 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Semua dana yang ditransfer ke Kabupaten Sintang pada Tahun Anggaran (TA) 2017, termasuk Dana Desa yang tersebar di 391 desa, hendaknya dikelola secara tertib, lancar, profesional, transparan dan akuntabel. “Karena ini ini terkait dengan visi pembangunan daerah kita yang hendak mewujudkan tatakelola pemerintah yang baik dan bersih,” jelas dr Jarot Winarno, Bupati Sintang, ketika membuka Sosialisasi Kebijakan dan Mekanisme Transfer […]

  • Dusun Kempas Butuh Jalan

    Dusun Kempas Butuh Jalan

    • calendar_month Kam, 27 Jul 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Persoalan infrastruktur jalan masih menghantui aktifitas masyarakat. Ironisnya, persoalan itu pun belum mendapatkan solusi nyata dari pemerintah. Di wilayah perbatasan juga mengalami infrastruktur jalan dan jembatan yang hancur lebur. Tetapi, di Kecamatan Tempunak tepatnya di Desa Pulau Jaya, Dusun Kempas tak kalah hancurnya infrastruktur jalan maupun jembatan. Sejauh ini masyarakat hanya bisa bersabar […]

  • Jembatan Nanga Sepauk untuk <i>Emergency</i> Kesehatan

    Jembatan Nanga Sepauk untuk Emergency Kesehatan

    • calendar_month Jum, 1 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno tidak ingin melihat adanya kendala dalam selama progres pembangunan di Kabupaten Sintang. Karena itu, orang nomor satu di Bumi Senentang inipun meninjau langsung proyek pembangunan jembatan di Kecamatan Sepauk. Jarot ingin memastikan pembangunanya berjalan dengan aman dan lancar. Di sana, Jarot melihat langsung progres pembangunan Jembatan Cor Beton di […]

  • 19 Maret 2023, Puan Maharani Dijadwalkan Resmikan “Waterfront Sintang”

    19 Maret 2023, Puan Maharani Dijadwalkan Resmikan “Waterfront Sintang”

    • calendar_month Rab, 15 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani dijadwalkan meresmikan “Waterfront Sintang” yang berada di Kawasan Pasar Sungai Durian pada 19 Maret 2023 mendatang. “Kami sudah menerima rundown kunjungan Ibu Puan Maharani bersama Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus ke Kabupaten Sintang. Sehingga kita perlu melakukan persiapan untuk kegiatan tersebut,” ungkap Asisten Administrasi […]

expand_less