Breaking News
light_mode

Legislator Sintang Minta Pemerintah dan Polisi Awasi Peredaran Daging ‘Oplosan’

  • calendar_month Sab, 18 Mei 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kedanti Sintang belum ditemukannya peredaran daging “Oplosan”.  Tapi ihwal tersebut menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang.

Olehkarenanya, Pemerintah Kabupaten Sintang melalui intansi terkait diminta agar terus melakukan pengawasan dan perhatian terhadap hal tersebut.

Sebab setiap menjelang hari besar keagamaan oknum yang tidak bertanggungjawab kerap melakukan menghalalkan segala cara demi meraih keuntungan yang lebih besar.

“Pemerintah jangan kecolongan dalam hal pengawasan, dan ini membutuhkan perhatian. Khusus pemerintah, artinya tingkat pengawasan keluar-masuk barang harus diperketat,” kata Anggota DPRD Sintang, Tuah Mangasih, Sabtu (18/5/2019).

Tidak hanya pemerintah, Politisi PDIP inipun meminta kepada aparat kepolisian agar melakukan pengawasan yang serupa. Apabila ditemukan daging “Oplosan” diharapkan agar cepat ditindak sesuai Undang-undang yang berlaku.

“Harus memperketat pengawasan, karena kalau sampai di Sintang  beredar daging oplosan, terbukti lemahnya pengawasan,” ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menimbulkan adanya daging oplosan, salah satunya adalah tingginya harga daging, sehingga cara-cara yang tidak benar pun dilakukan. “Kita tahun ini surplus daging, artinya banyak pedagang nakal yang memainkan harga, oknum-oknum seperti ini yang harus ditindak tegas dan diberi sangsi,” tegasnya.

Disperindag, Dinas Peternakan bersama aparat kepolisian, kata Tuah, harusnya bekerjasama dalam memperketat pengawasan semaksimal mungkin, sekaligus memberi sangsi tegas kepada para pedagang nakal.

“Agar Sintang bebas dari daging oplosan,” katanya.

Untuk itu, Tuah mengimbau kepada para pedagang daging, agar memiliki hati nurani yang baik, sehingga benar-benar menjual daging yang layak dan halal untuk dikonsumsi.

“Bila semua elemen besinergi dan berniat baik, maka hal-hal yang bisa merugikan orang banyak dapat dihindari dan konsumen pun tidak ragu untuk membeli daging di pasar,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Reses di 5 Desa, Welbertus Dicecar dengan Masalah Infrastruktur

    Reses di 5 Desa, Welbertus Dicecar dengan Masalah Infrastruktur

    • calendar_month Sab, 25 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus mengunjungi 5 desa di daerah pemilihannya, yakni Sintang 1 pada Jumat (24/6/2022). 5 desa yang dikunjungi, politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini, meliputi Desa Tebing Raya, Desa Mail Jampong, Anggah Jaya, Mertiguna, dan Mungguk Bantok. Hal inipun dalam rangka masa reses persidangan kedua […]

  • Ketua Dewan Akui Infrasturktur Sintang Masih Tertinggal

    Ketua Dewan Akui Infrasturktur Sintang Masih Tertinggal

    • calendar_month Sel, 21 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengakui bahwa infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang masih tertinggal. “Kita akui infrastruktur kita masih tertinggal,” ungkap Ketua DPRD Sintang ini saat menghadiri dialog Forum Kalbar di TVRI dengan tema “Infrastruktur Sintang Masih Tertinggal”, Selasa (21/6/2022). Kendati demikian, politisi Partai Nasional Demokrat […]

  • Dinkes: Belum Ada Laporan Wabah Penyakit Setelah Banjir
    OPD

    Dinkes: Belum Ada Laporan Wabah Penyakit Setelah Banjir

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sintang belum menerima laporan dari puskesmas terkait wabah penyakit pascabanjir. “Belum ada penyakit yang diderita masyarakat pasca banjir,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Edi Harmaini ketika ditemui di Rich’s Coffee  Sintang, Rabu (23/10/2024). Kendati demikian, Edi Harmaini sudah memerintahkan seluruh puskesmas yang tersebar di Kabupaten Sintang agar intens melalukan […]

  • 30 Paskibraka Mempawah Dikukuhkan

    30 Paskibraka Mempawah Dikukuhkan

    • calendar_month Rab, 16 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Mempawah Tahun 2023 dikukuhkan Bupati Mempawah, Hj Erlina di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Selasa (15/8/2023). Bupati Erlina berkata, sebelum dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka, 30 anggota tersebut telah melaksanakan rangkaian pendidikan dan latihan. Tujuannya untuk memantapkan ketahanan fisik maupun mental demi suksesnya pelaksanaan […]

  • Tak Perlu Capek Antri, Peserta JKN-KIS Bisa Antri Online Dimanapun dan Kapanpun

    Tak Perlu Capek Antri, Peserta JKN-KIS Bisa Antri Online Dimanapun dan Kapanpun

    • calendar_month Sab, 22 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna memberikan pelayanan prima kepada peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan saat ini terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. Salah satunya dengan menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan “Sistem Rujukan Online” di Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Andre (26) adalah karyawan […]

  • BPNT Harus Sentuh Produk Lokal

    BPNT Harus Sentuh Produk Lokal

    • calendar_month Jum, 6 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial telah meluncurkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), bantuan ini diberikan kepada masyarakat tidak mampu dalam bentuk barang yang dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka. Berkaitan dengan bantuan pangan non tunai ini, Bupati Landak, Karolin Margret Natasa berharap barang- barang yang disalurkan untuk masyarakat tidak mampu ini diambil dari […]

expand_less