Breaking News
light_mode

Dewan Minta Optimalkan Posyandu Sebagai Pelayanan Dasar Kesehatan

  • calendar_month Ming, 19 Mei 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pansus LKPJ tahun 2018 telah selesai. Ada 15 rekomendasi dan catatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang untuk ditindaklanjuti oleh Bupati Sintang.

Salah satunya adalah pemanfaatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dinilai masih rendah.

Dalam rekomendasi yang dibacakan Juru Bicara Pansus LKPJ tahun 2018, Markus Jembari, Jumat (17/5/2019) lalu. Diminta kepada Pemerintah Kabupaten Sintang agar lebih mengoptimalkan pos pelayanan terpadu (Posyandu) di wilayah Kabupaten Sintang.

“Posyandu ini bisa dioptimalkan sebagai suatu institusi masyarakat yang benar-benar bisa dimanfaatkan untuk menguatkan keluarga, khususnya balita,” ungkap Markus Jembari.

Olehkarenanya, Markus berharap Pemerintah Kabupaten Sintang dapat mengoptimalkan lintas sektoral dalam pemberian makanan tambahan sebagai bentuk peningkatkan dalam pelayanan Posyandu.

“Kalau bisa kerjasama dengan pihak swasta agar dapat menarik ibu dan balita dalam memanfaatkan pelayanan Posyandu,” katanya.

Ia menganggap hal ini penting karena posyandu adalah milik masyarakat dan harus bisa dimanfaatkan secara baik dan optimal. Faktanya, hampir semua posyandu di desa dan kecamatan kurang dimanfaatkan dan kebanyakan posyandu sepi.

“Kembali optimalkan tenaga bidan desa, dokter untuk.memberikan pelayanan Posyandu kepada masyarakat kita,”  ujarnya.

Menurutnya, posyandu sudah digerakkan sejak dahulu sebagai revolusi mental dan sebagai strategi kesehatan masyarakat. Fungsi posyandu harus ditingkatkan kembali. Apalagi ketika mendapati kasus kurang gizi pada anak di bawah umur lima tahun dan ibu hamil sebenarnya dapat dicegah jika mereka rutin memeriksakan diri ke pos pelayanan terpadu.

Akan tetapi, sejak era desentralisasi, banyak pos pelayanan terpadu tidak berjalan semestinya akibat rendahnya perhatian pemerintah daerah.

“Banyak anak tidak dibawa ke pos pelayanan terpadu (Posyandu) karena orangtua tidak tahu manfaatnya. Mereka yang datang ke posyandu juga tidak mendapat layanan lengkap, anak hanya ditimbang berat badannya, tapi tidak ada pendidikan gizi bagi orangtuanya,” ungkapnya.

Posyandu, tambah Markus, memiliki lima layanan utama, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare. Namun, banyak posyandu tidak menyelenggarakan layanan itu dengan lengkap.

“Rendahnya perhatian pemerintah daerah dan tingginya ketidaktahuan masyarakat selama beberapa tahun telah menghasilkan buruknya gizi yang dialami anak dan ibu hamil,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ramadan Tiba, Mari Introspeksi

    Ramadan Tiba, Mari Introspeksi

    • calendar_month Rab, 16 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hasil Sidang Isbat di Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta, Selasa (15/5), Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1439 Hijriyah bertepatan dengan Kamis (17/5). Seluruh umat Islam pun diajak untuk memanfaatkan bulan penuh ampunan ini dengan introspeksi. “Saya mengajak umat Islam, khususnya di Kabupaten Sintang, untuk menjadikan Ramadan sebagai waktu introspeksi, pertanyakan sifat diri yang tercermin melalui […]

  • Sekolah Tatap Muka di Sintang Dimulai Juli, Kadisdikbud Sarankan Ada Satgas Covid-19 Standby di Sekolah
    OPD

    Sekolah Tatap Muka di Sintang Dimulai Juli, Kadisdikbud Sarankan Ada Satgas Covid-19 Standby di Sekolah

    • calendar_month Rab, 16 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang bersiap melakukan pembelajaran tatap muka terbatas pada Juli 2021. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memastikan sekolah menerapkan protokol kesehatan ketat. “Hari ini kita sudah melakukan rapat. Hasil dari rapat ini akan kami dulu kepada Bupati Sintang untuk mendapatkan ijin melaksanakan proses belajar tatap muka terbatas bagi […]

  • Polisi Ikut Kawal Dana Desa

    Polisi Ikut Kawal Dana Desa

    • calendar_month Sen, 23 Okt 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Pengawasan terhadap penggunaan Dana Desa di Kabupaten Mempawah menjadi perhatian Polres Mempawah. Ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Menteri Dalam Negeri, Menteri Desa dan Daerah Tertinggal, dan Kapolri. “Langkah awal, kita yaitu akan mengumpulkan para Bhabinkantibmas untuk diberikan pengarahan tentang apa saja bentuk pengawasan yang boleh dilakukan oleh Bhabinkantibmas,” […]

  • Dampak Pembangunan PLBN, Melkianus Ingatkan Warga Perbatasan Tak Jual Lahannya

    Dampak Pembangunan PLBN, Melkianus Ingatkan Warga Perbatasan Tak Jual Lahannya

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Pusat (Pempus) memastikan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Kelik, Desa Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu di tahun anggaran 2020. Tentunya pembangunan ini bakal berdampak pada tingkat perkenomian masyarakat setempat. Banyak yang diuntungkan ketika PLBN berdiri di wilayah itu. Terutama nilai jual lahan milik warga setempat bakal naik. Tetapi, masyarakat setempat diminta […]

  • Mntan Ketum PB HMI Bersama Istri dan Mertua Diduga jadi Korban Sriwijaya Air

    Mntan Ketum PB HMI Bersama Istri dan Mertua Diduga jadi Korban Sriwijaya Air

    • calendar_month Sab, 9 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Nama ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 2016-2018 Mulyadi Tamsir bersama isteri Makrufatul Yeti Srianingsih diduga menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak hari ini, Sabtu (9/1/2021). Adapun nama Mulyadi bersama istri ada dalam daftar penumpang Sriwijaya Air yang diperkirakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu tersebut. Jagat media sosial […]

  • Kado Awal Tahun 2020, Pemkab Mempawah Sabet Dua Penghargaan

    Kado Awal Tahun 2020, Pemkab Mempawah Sabet Dua Penghargaan

    • calendar_month Rab, 12 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di awal tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Mempawah memperlihatkan prestasi, kualitas, dan kinerja sumber daya manusia (SDM) -nya. Pasalnya Rabu (12/2/2020), kabupaten itu menerima dua penghargaan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat. Dua penghargaan itu berdasarkan bidang pengawasan yakni, Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Kapabilitas Aparat […]

expand_less