Breaking News
light_mode

Kelelahan, Ketua PPK Sintang Dilarikan ke RSUD Ade M Djoen

  • calendar_month Kam, 25 Apr 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kamis (25/4/2019) pukul 11.00 WIB, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sintang terlihat masih mampu memimpin jalannya rekapitulasi suara tingkat kecamatan. Meskipun tangannya dalam keadaan di infus.

Sayangnya, perjuangannya pun terpaksa terhenti. Sebab sekitar pukul 20.00 WIB, yang bersangkutan harus dilarikan ke RSUD Ade M Djoen Sintang guna mendapatkan perawatan medis secara intensif.

Diketahui, Hidayat mengalami gejala sakit sejak hari pertama pleno dilakukan pada 19 April lalu. Sakit yang dideritanya merupakan penyakit lama yang kambuh kembali. Tetapi masih dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat.

Tepat Rabu (24/4/2019), pihak Puskesmas menyarankannya untuk di rujuk ke RSUD Ade M Djoen Sintang. Tapi Hidayat tidak mau, dan masih ingin memimpin jalannya rekapitulasi suara. Karena masih banyak TPS yang belum dilakukan penghitungan.

“Kebanyakan duduk akhirnya penyakit lama kambuh, duduk dari jam 08.00 – 00.00 WIB saat pleno berlangsung,” ungkap Hidayat.

Hidayat mengaku memiliki riwayat penyakit Wasir (Ambeien,red). Selain itu, kurangnya istirahat juga menyebabkan kondisi kesehatannya tidak stabil. Sebab pekerjaan pada Pemilu 2019 ini tentunya banyak menyita banyak waktu.

Selain Hidayat, juga tercatat dua orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kayan Hulu yang juga terpaksa harus di infus. Penyebabnya adalah kelahan saat melakukan perekapan suara Pemilu 2019.

Kedua orang itu yakni Yudas Anggota PPK Kayan Hulu dirujuk ke puskesmas setempat, Joko Utama Anggota PPK Kayan Hulu juga dirujuk ke puskesmas setempat. Kendati demikian, proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 tetap berjalan sesuai jadwalnya.

Komisioner KPU Sintang, Sutami menjelaskan, mayoritas mereka mengalami kelelahan karena fisiknya betul-betul terkuras.

“Jadi, semuanya mengalami kelelahan. Karena sebelumnya mereka juga harus menyiapkan proses penghitungan di kecamatan, dan mengawal proses pergeseran logistik dari desa ke kecamatan. Bahkan, ada yang bekerja sampai dini hari. Akhirnya, mereka drop,” kata Sutami, Kamis (25/4/2019).

Terpisah, Komisioner KPU Sintang, Antonius Viktorinus Tian mengatakan, bahwa petugas yang kelelahan dalam melakukan perhitungan ini dikarenakan kurangnnya istirahat.

“Jelas karena kurang istirahat, kita semua sudah bekerja keras dengan maksimal untuk ini,” jelasnya.

Setakat ini, ungkap Tian, ada tiga pejuang demokrasi dari Kabupaten Sintang yang gugur saat menjalankan tugas yang diembannya. Pertama adalah anggota KPPS Desa Semuntai, Kecamatan Sepauk. Kedua petugas Linmas Desa Mensulung Bio, Kecamatan Serawai. Ketiga, Nani Rosmiani Petugas Pengawas Desa (PPD) Dedai Kanan Mudik, Kecamatan Dedai.

Penyebab mereka meninggal dunia berbagai macam hal, ada dikarenakan melahirkan dan sakit.

“Kalau untuk santunan pada korban, itu merupakan ranah KPU RI. Mudah-mudahan saja itu ada, ini juga terjadi di seluruh Indonesia, termasuk Sintang,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 192 Peserta di Sintang Lulus Tes Akhir CPNS 2018

    192 Peserta di Sintang Lulus Tes Akhir CPNS 2018

    • calendar_month Kam, 3 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sintang, mengumumkan hasil akhir seleksi CPNS 2018. Tercatat 192 peserta yang dinyatakan lulus seleksi akhir CPNS 2018. “Itu hasil setelah dilaksanakannya Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS tahun 2018,” kata Kepala BKPSDM Sintang, Palentinus kepada Lensakalbar.com, Kamis (3/1/2018). Pengumuman berdasarkan surat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik […]

  • Tekan Inflasi, Bupati Mempawah Panen Cabai dan Semangka di Jongkat

    Tekan Inflasi, Bupati Mempawah Panen Cabai dan Semangka di Jongkat

    • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina, memanen semangka dan cabai bersama petani mandiri di Parit Haji Hasan, Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Selasa (17/6/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah menjaga ketahanan pangan dan menekan inflasi melalui penguatan sektor hortikultura. Didampingi Forkopimcam Jongkat, Bupati Erlina memanen semangka jenis Mardy dan meninjau langsung kebun […]

  • Rudhy Bachtiar dan Mohrizal Maju Lewat Independen

    Rudhy Bachtiar dan Mohrizal Maju Lewat Independen

    • calendar_month Sen, 27 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memastikan diri maju dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Mempawah 2018 mendatang, Ir.  H Rudhy Bachtiar MSi dan H Mochrizal mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Mempawah melalui jalur independen, Sabtu (25/11). Ratusan pendukung mengendarai sepeda motor dan mobil berkonvoi mengantar Rudhy Bachtiar dan Mochrizal menuju Sekretariat KPU Mempawah. Kedatangan bakal pasangan calon independen tersebut […]

  • Mempawah Juara Umum Kejurprov Anggar, Bupati: Terima Kasih dan Tetaplah Raih Prestasi

    Mempawah Juara Umum Kejurprov Anggar, Bupati: Terima Kasih dan Tetaplah Raih Prestasi

    • calendar_month Sel, 2 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Mempawah berhasil menjadi juara umum Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Anggar Junior dan Senior di Kabupaten Sintang yang berlangsung 31 Juli -1 Agustus 2022. Mempawah menjadi juara umum dengan torehan medali 5 emas, 5 medali perak dan 5 perunggu. Bupati Mempawah, Hj Erlina menyampaikan apresiasi dan selamat kepada Tim Anggar Kabupaten Mempawah, yang kembali […]

  • RI-Malaysia Lebih dari Sekadar Hubungan Diplomatik

    RI-Malaysia Lebih dari Sekadar Hubungan Diplomatik

    • calendar_month Sen, 28 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia sudah berlangsung selama 65 tahun. Dalam rangka memeriahkan ulang tahun hubungan diplomatik itu, beberapa agenda sudah dilaksanakan sejak 25 November. Mulai dari pameran pariwisata yang digelar di Ayani Megamal, lomba melukis yang diikuti anak-anak sekolah di Kota Pontianak hingga demonstrasi lukisan oleh Mr Sylvester Wielding Anak Jussem, […]

  • Siap-siap! Setelah Nakes, Vaksinasi Covid-19 Berlanjut Kepada Guru

    Siap-siap! Setelah Nakes, Vaksinasi Covid-19 Berlanjut Kepada Guru

    • calendar_month Kam, 4 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah vaksinasi diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes) di Kota Pontianak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak akan melanjutkan program vaksinasi Covid-19 terhadap para tenaga pendidik atau guru. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Pontianak, Syahdan Lazis menjelaskan, rencana vaksinasi Covid-19 terhadap guru adalah kewenangan dari Dinkes. Pihaknya hanya menyerahkan data guru kepada […]

expand_less