Breaking News
light_mode

Tidak Ditindaklanjuti, Laporan Otomatis Masuk ke Ombudsman

  • calendar_month Rab, 24 Apr 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Untuk meningkatkan pelayanan publik yang prima, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali meluncurkan satu lagi aplikasi.

Kali ini aplikasi untuk layanan pengaduan masyarakat, yakni Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR) versi 3.0.

Sementara ini aplikasi SP4N-LAPOR masih berbasis web. Untuk aplikasi berbasi android baru rencananya akan diluncurkan pada tanggal 28 April 2019.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengatakan, aplikasi SP4N-LAPOR (lapor.go.id) merupakan aplikasi pengelolaan pengaduan yang didorong untuk dipakai oleh kementerian, lembaga, pemerintah daerah oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Ombudsman dan Kantor Staf Kepresidenan. Diharapkan masyarakat memanfaatkan layanan pengaduan secara online ini.

“Saya berharap para operator menguasai aplikasi ini dan dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat sehingga dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, transparan dan terpercaya,” ujarnya saat meluncurkan aplikasi SP4N-LAPOR versi 3.0 di Aula Rohana Muthalib Kantor Bappeda Kota Pontianak, Rabu (24/4/2019).

Dalam menyampaikan laporan pengaduan, masyarakat diberikan beberapa pilihan alternatif selain melalui aplikasi tersebut. Pengaduan bisa melalui website www.lapor.go.id, sms ke 1708 (tarif normal), aplikasi LAPOR! (versi android) yang akan diluncurkan 28 April 2019, Twitter @LAPOR1708 dengan menyertakan tagar #lapor dan saluran pengaduan lain yang telah diintegrasikan.

“Aplikasi Gencil yang ada di Kota Pontianak juga telah dilakukan proses pengintegrasiannya dengan LAPOR! sehingga laporan yang masuk melalui pengaduan Gencil akan otomatis masuk ke dalam modul aplikasi LAPOR!,” papar Bahasan.

Peluncuran SP4N-LAPOR ini sebagai bentuk komitmen Pemkot Pontianak dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Serta dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan Kota Pontianak,” harapnya.

Asisten Pratama Ombudsman Perwakilan Provinsi Kalbar, Tari Mariyana menerangkan, untuk pengelolaan pengaduan di Ombudsman, apabila SP4N-LAPOR sudah diintegrasikan, setiap laporan pengaduan yang masuk ke aplikasi tersebut jika tidak ditindaklanjuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam tempo waktu 30 hari, maka laporan itu akan secara otomatis masuk ke Ombudsman.

“Nanti kami yang akan mengambil alih laporan tersebut dengan mendatangi dinasnya agar laporan itu diselesaikan,” tuturnya.

Menurut Tari, semakin banyaknya laporan yang masuk sebagai indikator bentuk partisipasi masyarakat untuk menjadikan pelayanan publik semakin prima. Ia berharap pejabat penghubung dari administrator teknis akan jauh lebih aktif bagaimana cara merespon dan memberikan feedback serta harus diselesaikan laporan yang masuk.

“Jangan hanya akan kami disposisikan atau akan kami tindaklanjuti, tetapi tidak ada penyelesaiannya,” pungkasnya. (Nrt/Hms)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ambil Satwa dan Tumbuhan, Empat WNA Polandia Diamankan

    Ambil Satwa dan Tumbuhan, Empat WNA Polandia Diamankan

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Beberapa jenis satwa dan tumbuhan  yang hidup di wilayah konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam telah diambil tanpa izin pihak terkait. Pelakunya berjumlah empat orang asal Polandia. Kini mereka (WNA,red) asal Polandia itupun telah berhasil diamankan Tim Patroli Seksi Konservasi Wilayah II (SKW II) BKSDA Sintang, Selasa (19/3/2019). Aktifitas keempat WNA tersebut […]

  • Kerja Nyata! Jangan Banyak Berkhayal

    Kerja Nyata! Jangan Banyak Berkhayal

    • calendar_month Ming, 19 Agu 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Makna HUT Kemerdekaan RI Ke-73 adalah kerja nyata. Jadi jangan banyak berkhayal, dan berencan. Tetapi lakukan semua pekerjaan secara nyata. Hal itu disampaikan Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika memperingati detik-detik Proklamasi HUT  RI, Jumat (17/08/2018). Menurut Jarot, awal melangkah kedepan itu sangat berat, karena berjalan kedepan itu penuh tantangan. “Kuncinya kita jangan berkhayal, […]

  • Berikut Pesan Yustinus untuk 69 Calon Paskibraka Sintang

    Berikut Pesan Yustinus untuk 69 Calon Paskibraka Sintang

    • calendar_month Sel, 16 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – 69 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) diharapkan agar bisa menghayati semangat tinggi dan pengorbanan para pejuang bangsa demi kemerdekaan Republik Indonesia. Hal itu disampaikan Bupati Sintang yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J saat membuka pelaksanaan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kabupaten Sintang dan […]

  • Ciptakan Pontianak jadi Kota Ramah dan Aman Bersepeda

    Ciptakan Pontianak jadi Kota Ramah dan Aman Bersepeda

    • calendar_month Ming, 9 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Saat ini, demam sepeda melanda hampir di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali di Pontianak. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menciptakan Pontianak sebagai kota yang ramah dan nyaman bersepeda. Bahkan, bukan tidak mungkin menjadi kota yang paling asyik bersepeda di Indonesia. Hal ini juga pernah disampaikan oleh […]

  • Jadi Pejabat Harus Siap Hadapi Tantangan

    Jadi Pejabat Harus Siap Hadapi Tantangan

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melantik 115 pejabat administrasi, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (27/1/2020). Adapun jumlah pejabat yang dilantik yakni eselon III sebanyak 40 orang, eselon IV 71 orang, dan 4 Pejabat Fungsional. Wali […]

  • Naik Dango Ke-40 Resmi Ditutup, Wabup Juli Ajak Lestarikan Budaya Dayak

    Naik Dango Ke-40 Resmi Ditutup, Wabup Juli Ajak Lestarikan Budaya Dayak

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Festival Naik Dango Ke-40 Tahun 2025 resmi ditutup Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi di Rumah Radakng, Kecamatan Sadaniang, Senin (28/4/2025). Penutupan ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol berakhirnya rangkaian acara yang berlangsung sejak 25 April. Acara adat tahunan ini turut dihadiri Ketua TP PKK Mempawah Rosnilawati, jajaran OPD Pemkab Mempawah, Forkopimcam Sadaniang, para […]

expand_less