LensaKalbar – Setakat ini, tercatat 5 orang meninggal dunia, 6 orang mengalami luka berat, dan 7 orang mengalami luka ringan. Penyebabnya tidak lain akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Sintang.
Ihwal tersebut disampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Rizal Satria F, saat ditemui Lensakalbar.com di ruang kerjanya, Kamis (4/4/2019).
“Ada 10 kasus yang kita tangani dari data tersebut. Kerugian materilnya mencapai Rp15 juta,” ungkap Kasat Lantas Polres Sintang.
Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas kedepannya, mantan Kasat Lantas Polres Ketapang itupum mengaku telah menyiapkan berbagai langkah. Salah satunya, dengan gencar melakukan sosialisasi baik di kalangan anak muda (Melenial,red) dan orangtua.
“Peran orangtua sangat penting, karena dalam menekan kecelakaan lalu lintas tidak hanya menjadi tanggungjawab kepolisian saja,” katanya.
Selain itu, Kasat mengaku bahwa kepolisian telah memiliki program sendiri menekan para pelajar yang belum cukup umur, tapi membawa sepeda motor. Program itu adalah cegah anak bawa motor (Comot).
Program Comot, diyakininya akan lebih efektif. Sasarannya terfokus pada kalangan pelajar. Sosialisasi pun dilakukan pihak kepolisian di sejumlah sekolah-sekolah. Tujuanya agar pelajar tidak menjadi korban ataupun pelaku dari insiden kecelakaan lalu lintas.
Sebab, ungkap Kasat, kalau dilihat dari data Satlantas Polres Sintang sepanjang Januari-Maret 2019. Tercatat 58 pelajar yang dikenakan sanksi tilang. “Rata-rata mereka berusia 17-25 tahun. Pelanggarannya bermacam-macam, ada yang tidak membawa kelengkapan surat kendaraanya, ada yang tidak menggunakan helm, bahkan ada yang melawan arus lalu lintas,” bebernya.
Olehkarenanya, Kasat mengajak generasi milenial untuk sadar akan pentingnya ketertiban dalam berlalu lintas. Kedepan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terutama pada generasi milenial, komunitas dan berbagai elemen lainnya agar kepatuhan dalam berlalu lintas terus meningkat.
“Dengan adanya sosialisasi masyarakat bisa patuh berlalulintas. Sehingga bisa mengurangi angka kecelakaan,” tutupnya. (Dex)