Breaking News
light_mode

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 360 Juta, Empat Karyawan PT Cipta Niaga Semesta Ditahan

  • calendar_month Ming, 31 Mar 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kompak! Empat karyawan PT. Cipta Niaga Semesta secara bersama-sama menguras uang perusahaan. Tak tanggung-tanggung, keempatnya berhasil menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp360 juta.

Sayangnya, aksi kejahatan bersama mereka tercium pihak perusahaan. Sebab Jumat (29/3/2019) lalu, tim dari pusat PT. Cipta Niaga Semesta melakukan audit terhadap stok barang dan karyawannya. Hasilnya, didapatkan nota pengeluaran barang dari Juli 2018 hingga Maret 2019. Anehnya ditemukan pencoretan dan penebalan tinta pada nota tersebut.

Setelah diteliti oleh tim audit pihak perusahaan, didapati jumlah stok barang yang dikeluarkan dan di kembalikan tidak sesuai. Kemudian, tim audit melakukan investigasi. Hasilnya salah satu karyawannya mengakui bahwa dirinya telah melakukan aksi penggelapan uang hasil penjualan melalui nota yang dikeluarkan sehingga menyebabkan perusahaan mengalami kerugian Rp360 juta.

Selanjutnya, pihak perusahaan melaporkan tindakan ke empat karyawannya tersebut ke Mapolsek Tebelian, Sabtu (30/3/2019).

Keempat karyawan PT. Cipta Niaga Semesta yang dilaporkan itupun adalah, TR (27), PH (26), MD (38), dan MDH (27). Mereka ditetapkan sebagai tersangka dan terpaksa harus menginap di hotel plodeo.

“Empat karyawan PT Cipta Niaga Semesta sudah kita tahan,” kata Kapolsek Tebelian, Ipda Ogan Arif Teguh Imani, Minggu (31/3/2019).

Keempat tersangka ditahan, kata Kapolsek, berdasarkan laporan polisi Nomor : LP / 53 /III/Res.1.11/ 2019/ Kalbar/Res Sintang/ Sek Tebelian. “Pihak perusahaan meloporkan aksi keempat karyawannya dengan membawa bukti-buktinya,” ungkap Kapolsek.

Dalam menangani laporan tersebut, tambah Kapolsek, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi.  Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, keempat tersangka melakukan aksi tindak pidana penggelapan secara bersama-sama.

Atas perbuatanya itu juga, tegas Kapolsek, keempat tersangka dijerat Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan dengan ancaman maksimal lima tahun penjara. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kunker Bupati Erlina di 9 Kecamatan Rampung, Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Berkualitas

    Kunker Bupati Erlina di 9 Kecamatan Rampung, Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Berkualitas

    • calendar_month Rab, 1 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati Mempawah, Hj Erlina di 9 kecamatan rampung atau selesai dilakukannya. Kunker tersebut berakhir di Kecamatan Sungai Kunyit yang dipusatkan di RM Putri Duyung, Desa Sungai Duri II. Kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Toho dan Sadaniang yang dipusatkan fi Rumah Retret Gua Maria Sr. Slot Sarikan, Desa Terap Kecamatan Toho, Rabu […]

  • Kepala BPP Beberkan Kondisi Ruas Jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten Menuju Perbatasan Sintang
    OPD

    Kepala BPP Beberkan Kondisi Ruas Jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten Menuju Perbatasan Sintang

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan Pengelola Perbatasan (BPP), Zulkarnain mengungkapkan bahwa kondisi ruas jalan paralel nasional sudah dalam kondisi bagus. “Sebagai informasi untuk kita semua , jalan aspal kita kalau melalui jalan paralel nasional itu, sudah mencapai titik nol. Kita sudah bisa pakai avanza,” kata Zulkarnain ketika ditemui di ruang kerjannya, Rabu (8/10/2024). Sementara ruas jalan […]

  • Percepat Pembangunan PLBN Sungai Kelik dan Jagoi Babang

    Percepat Pembangunan PLBN Sungai Kelik dan Jagoi Babang

    • calendar_month Jum, 14 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) bersama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Fasilitas Pemerintah Provinsi Kalbar Dalam Pengalihan dan Penghapusan Aset (BMN/BMD) dalam Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik Kabupaten Sintang dan PLBN Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang, Jumat (14/6/2019). Rakor tersebut seiring dikeluarkannya Intruksi Presiden […]

  • Jalan Sungai Baong, Bengkayang Rampung, Kades: Terima Kasih Pemprov Kalbar

    Jalan Sungai Baong, Bengkayang Rampung, Kades: Terima Kasih Pemprov Kalbar

    • calendar_month Sel, 27 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Provinsi Kalbar merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan di Dusun Sungai Baong, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang. Panjang jalan yang dibangun itupun 1.300 meter dengan struktur rabat beton. Kondisinya kini sudah nyaman untuk dilalui sebagai mobilitas masyarakat setempat. Kepala Desa Sungai Raya, Darmadi mengucapkan terima kasih kepada Pemrov Kalbar yang […]

  • Selama Belajar di Rumah, Dewan Imbau Orangtua Awasi Anaknya

    Selama Belajar di Rumah, Dewan Imbau Orangtua Awasi Anaknya

    • calendar_month Kam, 2 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Belakangan ini proses belajar mengajar tidak lagi di sekolah. Siswa diarahkan untuk belajar di rumah secara mandiri, karena virus Corona atau Covid-19 yang dinilai masih mengancam kesehatan masyarakat. Karena itu, anggota DPRD Sintang, Tuah Mangasih meminta agar orangtua murid untuk memperketat pengawasan terhadap anak mereka selama proses belajar dirumah diterapkan. Hal itu dianggap […]

  • Bupati Deklarasikan Desa Sungai Beluh dan Merti Jaya sebagai Desa 3 Pilar STBM

    Bupati Deklarasikan Desa Sungai Beluh dan Merti Jaya sebagai Desa 3 Pilar STBM

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mendeklarasikan Desa Sungai Beluh dan Desa Merti Jaya, Kecamatan Tempunak, sebagai desa 3 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), di Lapangan Sepak Bola Desa Sungai Beluh, Kamis (18/10/2024). Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Sungai Beluh, Kepala Desa Merti Jaya, Camat Tempunak, Kepala Dinas Kesehatan Sintang dan sejumlah masyarakat […]

expand_less