Soal PKR, Jarot: Kita Tunggu Rencana Menghadap Presiden
- calendar_month Sel, 26 Mar 2019
- comment 0 komentar

Jarot Winarno
LensaKalbar – Lima kabupaten yang masuk dalam wacana pemekaran Provinsi Kapuas Raya (PKR) dipastikan telah menandatangani surat pernyataan untuk terwujudnya PKR.
“Lima kabupaten telah diakomodir. Kami seluruh Bupati dan Ketua DPRD telah menandatangani surat pernyataan untuk terwujudnya PKR,” ungkap Bupati Sintang, Jarot Winarno pada malam ramah tamah bersama Wagub Kalbar, Senin (25/3/2019) malam.
Yang belum dilakukan adalah, rencana Gubernur Kalbar membawa lima Bupati dan Ketua DPRD menghadap Presiden RI. “Tinggal kami tunggu rencana pak gubernur membawa kami menghadap presiden terkait PKR,” ujarnya.
Terpisah, Ketua DPRD Sintang, Jaffray Edward mengatakan bahwa PKR merupakan harapan yang sudah lama dinanti-nantikan masyarakat timur Kalbar. Selain mendesak, PKR juga diyakini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Jika pemekaran provinsi terwujud, maka sistem pemerintahan akan merata dan pembangunan dapat dirasakan di seluruh kawasan hingga pedalaman Kalbar,” katanya.
Diakuinya, memang tidak mudah mewujudkan pemekaran provinsi. Tetapi dengan koordinasi pemerintah serta pihak terkait yang intens, PKR pasti terwujud.
Dia juga mengajak semua stakeholder terkait untuk bersama-sama mendorong proses pemekaran Provinsi Kapuas Raya. “Seluruh pemimpin dan stakeholder yang ada di Kalbar. Mulai kabupaten yang mau memekarkan diri, pemerintah, legislatif serta DPR maupun pemerintah pusat mesti duduk bersama bagaimana Kalbar yang luas ini segera kita mekarkan,” tutupnya. (Dex)
- Penulis: lk-02 lk-02
Saat ini belum ada komentar