Breaking News
light_mode

Tanpa Malu, Bupati Jarot Sampaikan Kondisi Riil Infrastruktur Jalan di Sintang ke Pemkot Pekalongan

  • calendar_month Sen, 21 Jan 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tanpa rasa malu dan sungkannya, dihadapan 12 pejabat Pemerintah Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).  Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan secara rill kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang yang masih minim pembangunannya.

Apalagi, 80 persen infrastruktur di Sintang masih berstruktur tanah. Tatkala musim hujan, kondisinya pun hancur. “Musim hujan, selamat datang jalan berlumpur,” ucap Bupati Jarot saat menerima kunjungan kerja 12 pejabat Pemerintah Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) di ruang kerja Bupati Sintang, Senin (21/1/2019).

Tetapi, dengan terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar yang baru. Percepatan pembangunan di wilayah bagian timur Kalbar terus dilakukan. Tak terkecuali di Kabupaten Sintang.

“Kuncinya hanya satu, komunikasi. Saat ini  komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Sintang dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terjalin dengan baik, sehingga apapun pembangunan di Kabupaten Sintang terkait dengan ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Kalbar pastinya cepat dilaksanakan pembangunannya,” katanya.

Tidak hanya persoalan infrastruktur jalan dan jembatan saja yang disampaikan orang nomor satu di Bumi Senentang itu kepada Pemerintah Kota Pekalongan. Pasalnya Jarot pun mengungkapkan saat ini jumlah penduduk di Kabupaten Sintang ada 407.000 jiwa yang tersebar di 14 Kecamatan, 16 Kelurahan,  dan 391 Desa.

“Luasnya Kabupaten Sintang ada 21.635 kilometer persegi,” ucapnya.

Letak geografis Kabupaten Sintang, tambah Jarot, begitu strategis. Di sebelah bagian Utara. Sintang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. Sementara di bagian Timur. Sintang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Tengah.

Kendati demikian, kondisi infrastrukturnya masih belum memadai. Sebab ada ruas jalan dibawah kewenangan Provinsi Kalimantan Barat. “Tapi, saya optimis  dengan Gubernur Kalbar kita saat ini, pembangunan infrastruktur dasar jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Kalbar akan terus dilaksanakan,” katanya.

Di tempat yang sama, Asisten II Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pekalongan, Sri Wahyuni mengatakan Sintang kali ini menjadi sasaran utamanya dalam melakukan studi banding. Sebab, berdasarkan hasil rapat kerja di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Kabupaten Sintang disebut-sebut sebagai kabupaten terbaik dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk bidang pembangunan infrastruktur.

Olehkarenannya, Pemerintah Kota Pekalongan ingin belajar terkait hal tersebut. “Jadi kedatangan kita ke Sintang untuk belajar atau studi banding, dan kaji terap terkait pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK). Terutama pada pembangunan infrastruktur,” ungkapnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hilangkan Barang Bukti, Pemuda Asal Antibar Nekat Telan Sabu-sabu dan Ekstasi

    Hilangkan Barang Bukti, Pemuda Asal Antibar Nekat Telan Sabu-sabu dan Ekstasi

    • calendar_month Sab, 25 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seorang pemuda nekat menelan narkoba jenis sabu-sabu untuk menghilangkan barang bukti saat diamankan polisi. Tak tangung-tangung pelaku menelan barang haram tersebut beserta bungkus plastiknya. Pelaku tersebut berinisal MRR (23) merupakan warga Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah. “Pelaku MRR menelan barang bukti yang diduga narkoba jenis sabu-sabu, sehingga kita bawa ke RSUD […]

  • LHKPN Kota Pontianak Capai 100 Persen

    LHKPN Kota Pontianak Capai 100 Persen

    • calendar_month Sel, 10 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah secara konsisten akan terus melakukan langkah-langkah perbaikan regulasi, tata kelola kelembagaan, dan kebijakan yang juga diimbangi dengan dilakukannya pengawasan yang efektif baik internal maupun eksternal dengan melibatkan partisipasi publik melalui keterbukaan informasi. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan bahwa ada beberapa informasi penting yang disampaikan oleh Pemerintah Pusat ketika menghadiri peringatan […]

  • Asesor Apresiasi Perda Smart City

    Asesor Apresiasi Perda Smart City

    • calendar_month Sen, 3 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak, Zulkarnain mengatakan, Kota Pontianak merupakan satu di antara banyaknya kota di seluruh Indonesia yang telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Smart City. Dia menyebut hal tersebut mendapat apresiasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang tergabung sebagai asesor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Disahkannya […]

  • Ungkap Penyebab Masyarakat Serawai Milih Transportasi Taxi Dibandingkan Sungai

    Ungkap Penyebab Masyarakat Serawai Milih Transportasi Taxi Dibandingkan Sungai

    • calendar_month Jum, 10 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKabar – Setakat ini, masyarakat Kecamatan Serawai masih ada yang mengandalkan mode transportasi sungai untuk pergi ke Ibu Kota Sintang. Penyebabnya adalah infrastruktur jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan dan sulit untuk dilalui baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Persoalan infrastruktur ini bukan lah hal yang baru – baru ini terjadi, tapi sudah puluhan […]

  • Ayo Memilih, Jangan Golput!

    Ayo Memilih, Jangan Golput!

    • calendar_month Rab, 3 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Puncak pesta demokrasi lima tahunan, tinggal menghitung hari. Pemilu 2019 memang beda, selain memilih anggota DPRD dan anggota DPD RI, pemilu juga memilih Presiden dan Wakil Presiden RI. Olehkarenanya, masyarakat Kabupaten Sintang diharapkan tidak GOLPUT. Sebab ini merupakan kesempatan rakyat memilih pemimpin yang berkualitas untuk lima tahun kedepannya. “Jangan GOLPUT! itu harapan kita. […]

  • APBDes Swadaya, Ketungau Tengah Diduga Dikorupsi, Kerugian Negara Capai Rp1 Miliar

    APBDes Swadaya, Ketungau Tengah Diduga Dikorupsi, Kerugian Negara Capai Rp1 Miliar

    • calendar_month Kam, 22 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sintang memastikan telah melakukan pemanggilan terhadap tiga oknum Pemerintah Desa Swadaya, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang yang diduga terlibat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) APBDes Tahun Anggaran 2017, 2018, dan 2019. “Sudah kita lakukan pemanggilan. Dari tiga oknum hanya satu oknum yang kooperatif. Dua lainnya dengan berbagai alasan seperti sakit, jalan […]

expand_less