Breaking News
light_mode

Diidentifikasi, Cirebon Bawa Pulang Rotan Sintang

  • calendar_month Kam, 29 Nov 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kabupaten Sintang memiliki kawasan hutan HL, HPT, HP,dan HPK 1.232.176 hektar. Didalamnya terdapat potensi rotan yang tersebar di 10 kecamatan. Olehkarenanya, Sintang diyakini mampu menjadi penyuplai bahan baku rotan untuk industri furniture rotan di Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

10 kecamatan yang menjadi sebaran potensi bahan baku rotan di Kabulaten Sintang, meliputi:

  1. Kecamatan Serawai
  2. Kecamatan Ambalau
  3. Kecamatan Kayan Hulu
  4. Kecamatan Kayan Hilir
  5. Kecamatan Ketungau Hulu
  6. Kecamatan Ketungau Tengah
  7. Kecamatan Sepauk
  8. Kecamatan Tempunak
  9. Kecamatan Kelam
  10. Kecamatan Dedai

“Jadi, ada 10 kecamatan kita yang memiliki potensi bahan baku rotan untuk Cirebon,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekertaris Daerah Kabupaten Sintang, Henri Harahap mewakili Bupati Sintang saat menerima kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Selasa (27/11/2018) lalu.

Ketika rombongan Cirebon mengunjungi Kabupaten Sintang, kata Henri, mereka langsung melakukan survei terkait potensi rotan yang ada di Sintang. Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan memilih Desa Pelimping, Kecamatan Kelam sebagai desa tujuan bagi rombongan Cirebon tersebut.

Hasilnya, Pemerintah Kabupaten Cirebon dan rombongannya tertarik dengan rotan Sintang. Namun untuk memastikannya, bahan baku rotan Sintang pun dibawa ke Cirebon sebagai sampel diindentifikasi.

“Mereka dari Cirebon sangat tertarik dengan rotan kita. Ada beberapa rotan kita di bawa mereka pulang sebagai sampel untuk diidentifikasi,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang ada, ungkap Henri, sebaran potensi rotan di Kabupaten Sintang paling banyak 7 desa di Kecamatan Serawai seperti di Desa Mentajoi, Merako, Bihe, Riyoi, Meroboi, Rantau Malam, dan Tangoi.

“Desa Mentajoi memiliki jenis rotan terbanyak. Ada 7 jenis rotan di desa itu,” ujarnya.

7 jenis rotan di Desa Mentajoi yang dimaksud Henri, adalah:

  • Rotan Pengikat
  • Rotan Pitrit
  • Rotan Skor
  • Rotan Poles
  • Rotan Basah
  • Rotan Basah (kecil)
  • Rotan Basah (besar)

“Tentunya Sintang saat ini sudah siap menjadi penyuplai bahan baku rotan untuk memenuhi  kebutuhan idustri furnitur di Cirebon,” ungkapnya.

Terpisah, Marketing Manager PT House Of Rattan Cirebon, Alamsyah mengaku bahwa permintaan pasar dunia terhadap furnitur bahan baku rotan sangat tinggi. Sayangnya, kondisi itu tidak bisa terpenuhi semua. Sebab bahan baku rotan untuk menghasilkan furnitur sangat minim.

“Kendala kita hanya bahan baku rotan saja yang masih minim. Sehingga kita terpaksa menunda order dari sebagian negera besar.  Kalau permintaan sangat banyak sekali,” ungkapnya.

Nah, kedatanganya ke Kabupaten Sintang bersama rombongan Pemerintah Kabupaten Cirebon pun ingin melihat sejauh mana potensi dan kualitas bahan baku rotan di Sintang. “Tujuan kita ke Sintang ingin melihat langusng kondisi bahan bakunya sejauh mana. Tidak hanya di Sintang juga, tetapi kita juga akan melihat rotan di Sanggau dan Pontianak,” ujarnya.

Harga bahan baku rotan, kata Alamsyah, sangat bervariasi. Perusahaannya berani membeli bahan baku rotan seelah melihat jenis dan kualitasnya. “Untuk bahan baku rotan berkualitas A ditaksir dengan harga Rp.14.000,- hingga Rp.15.000,- perkilonya,” bebernya.

Alamsyah menilai bahwa harga yang ditawarkan perusahaannya pun tergolong cukup tinggi. Sayangnya, ketika berjumpa dengan para pengepul bahan baku rotan di Jakarta. Mereka (pengepul) mengaku hanya menerima Rp.1.500,- perkilonya.

“Saya bingung juga. Dimana letak salahnya. Sementara kita perusahaan tidak membeli dengan harga yang murah. Artinya ini ada permainan orang tengah. Orang tengah yang bermain itupun anda cari sendiri lah,” ungkapnya.

Usai melihat bahan baku rotan di Desa Pelimping, Kecamatan Kelam. rombongan Pemerintah Kabupaten Cirebon itupun mengunjungi Rumah Kopi Bupati Sintang dan  Istana Al Mukarrammah. Saat menuju Istana Al Mukarrammah rombongan menggunakan transportasi sungai (alkon).

Di Istana Al-Mukarramah Sintang rombongan  melihat Replika Burung Garuda serta barang barang bersejarah lainnya.

“Rombongan Pemkab Cirebon kita bawa langsung meninjau salah satu keberadaan tempat tumbuh rotan yang ada di Desa Pelimpin Kecamatan Kelam Permai,” kata Plt Kepala Seksi Metode dan Informasi Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Syafarman. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jalin Silaturahmi, Danrem 121/Abw Tatap Muka dengan Wartawan

    Jalin Silaturahmi, Danrem 121/Abw Tatap Muka dengan Wartawan

    • calendar_month Sel, 8 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di sela kesibukannya sebagai orang nomor satu di jajaran Komando Resor Militer (Korem) 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi menyempatkan diri bertatap muka dan bersilaturahmi dengan sejumlah awak media cetak, elektronik dan online yang bertugas di di Kabupaten Sintang, Selasa (8/1/2019) di Pendopo Danrem 121/Abw. Pertemuan ini merupakan kali pertama Danrem 121/Abw tatap muka […]

  • Wawako Harap Sinergitas Pempus Kendalikan Stunting Daerah

    Wawako Harap Sinergitas Pempus Kendalikan Stunting Daerah

    • calendar_month Sel, 11 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan berharap adanya sinergitas dari Pemerintah Pusat khusus membenahi masalah stunting di Kota Pontianak. Kendati angka penurunan stunting di Kota Pontianak sudah melewati target nasional, dirinya menyebut tidak ingin ada warga yang mengidap kondisi stunting. “Pada dasarnya kami Pemerintah Kota Pontianak mendorong dan ingin mempercepat penurunan angka stunting, bahkan […]

  • Natal Oikumene, Askiman Ajak Gereja Ciptakan Persahabatan Antar Umat Beragama

    Natal Oikumene, Askiman Ajak Gereja Ciptakan Persahabatan Antar Umat Beragama

    • calendar_month Rab, 29 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Askiman berharap gereja dapat berperan aktif dalam menciptakan rasa persahabatan antar sesama umat beragama maupun di tengah lingkungan masyarakat. Hal tersebut penting untuk dilakukan. Sebab, pesan persahabatan yang membawa kita semua kembali kepada sejarah bangsa Indonesia. “Cta-cita bersama dan perjuangan bersama bagi kemanusiaan, bagi indonesia yang bermartabat. Damai yang diciptakan […]

  • Dua Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Ditangkap

    Dua Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Ditangkap

    • calendar_month Ming, 19 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Resor (Polres) Sintang berhasil meringkus dua orang terduga pelaku kasus pencabulan anak bawah umur di sebuah rumah kost Jalan Masuka, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Kecamatan Sintang, Sabtu (18/1/2020). Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi melalui Paur Humas Polres Sintang, Ipda Baryono mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap M (18) dan A […]

  • Edi-Oded Teken MoU, Pemkot Pontianak Gali Penerapan Tukin dengan Bandung

    Edi-Oded Teken MoU, Pemkot Pontianak Gali Penerapan Tukin dengan Bandung

    • calendar_month Rab, 3 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan Pemkot Bandung sepakat melakukan kerjasama untuk studi komparasi penerapan tunjangan kinerja (tukin) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pontianak. Kerjasama itu dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial di […]

  • Forum Anak Jangan Ada yang Putus Sekolah

    Forum Anak Jangan Ada yang Putus Sekolah

    • calendar_month Rab, 19 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar H Sutarmidji meminta 14 kabupaten/kota di Kalbar untuk membentuk Forum Anak hingga di tingkat pedesaan. Olehkarenanya, Forum Anak harus dilibatkan dalam Musrenbang. Langkah itu diambil agar mereka (anak,red) bisa berpartisipasi menyuarakan kebutuhan dan kepentingan mereka. “Rencana pembangunan harus betul-betul menjawab kebutuhan yang mereka inginkan atau butuhkan,” ucap Sutarmidji, Rabu (19/6/2019), usai […]

expand_less