Breaking News
light_mode

Dua Pencuri Sarang Walet Diringkus

  • calendar_month Sel, 25 Sep 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Berawal dari laporan polisi yang dibuat Marcus Ceruna, Warga Sepauk yang melaporkan sarang burung walet miliknya di Dusun Sungai Aur Desa Nanga Sepauk, Rabu (12/09/2018) lalu, dicuri.

 Namun, Senin (24/09/2018), jajaran Sat Reskrim Polsek Sepauk, berhasil meringkus dua tersangka  pencurian sarang burung walet. Kedua tersangka tersebut,  Japarudin dan Mulyawan, warga Desa Tanjung Hulu Kecamatan Sepauk.

“Korban mengetahui pencurian ini setelah menerima telepon dari penjaga rumah walet yaitu Ateng dan Victor yang melaporkan bahwa pintu gedung sarang waletnya sudah terbuka,” kata Suwaris, ditemui di Mapolres Sintang, Selasa (25/09/2018).

Kemudian, kata Suwaris, korban mendatangi gedung miliknya tersebut dan mendapati pintu dan gembok sudah terbuka. Saat masuk ke dalam, korban sontak terkejut ketika melihat  sarang burung waletnya hilang dan speaker waletnya mati.

Tidak sampai disitu, tadi.bah Suwaris, korban bersama anak buahnya kembali memeriksa keadaan sekitar rumah waletnya. Kemudian, korban pun menemukan satu unit sepada motor yamaha Vega KB 6741 EN disimpan di semak-semak persis dibawah pohon beringin.

“Lokasinya kurang lebih 100 meter dari gedung walet  dalam keadaan terkunci stang. Kemudian mereka menunggu siapa pemilik sepeda motor tersebut,” katanya.

Setelah dilakukan penyelidikan, ungkap Suwaris, Senin (24/09/2018) sekitar pukul 10.00 WIB, Mulyawan yang mengaku pemilik sepeda motor tersebut datang ke Polsek Sepauk.

”Setelah diinterogasi, Mulyawan mengakui bahwa sepeda motor tersebut miliknya. Dan juga mengakui bahwa sepeda motor tersebut digunakan untuk melakukan pencurian sarang burung walet di Dusun Sungai Aur Desa Nanga Sepauk bersama rekannya,” katanya.

Hingga saat ini, kedua tersangka masih dilakukan pemeriksaan secara intens oleh pihak kepolisian. Bahkan kedua tersangka terancam pasal 363 KUHP tentang pencurian. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Outer Ring Road dan Inner Ring Road Solusi Kemacetan Kota Pontianak

    Outer Ring Road dan Inner Ring Road Solusi Kemacetan Kota Pontianak

    • calendar_month Rab, 20 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Pontianak dinilai menjadi daerah lintasan. Sebab letak geografisnya seperti dikepung oleh sungai dan kabupaten tetangga. Ditambah lagi jumlah penduduk dan kendaraan saat ini seperti deret ukur. Dampaknya, sering terjadi kemacetan jalur lalu lintas, khusunya di Pontianak Selatan. Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Kota Pontianak pun mengambil beberapa langkah konkrit. Salah satunya melakukan percepatan […]

  • Mempawah Gelar Silaturahmi Masyarakat Tionghoa

    Mempawah Gelar Silaturahmi Masyarakat Tionghoa

    • calendar_month Jum, 16 Feb 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek 2575, Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar silahturahmi bersama tokoh masyarakat Tionghoa se-Kabupaten Mempawah di Rumah Dinas Bupati Mempawah, Jumat (16/2/2024). Bupati Erlina dalam kesempatan tersebut mengatakan walaupun penuh dengan kesederhanaan, tentunya ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Mempawah tidak membedakan-bedakan suku dan agama yang ada di Kabupaten Mempawah. “Selain […]

  • Seleksi Pemain Persista, Dewan: Jangan Ada Titipan, Utamakan Kualitas

    Seleksi Pemain Persista, Dewan: Jangan Ada Titipan, Utamakan Kualitas

    • calendar_month Jum, 4 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa memastikan tidak ada istilah “Titip-Titipan” pada proses seleksi pemain Persatuan Sepakbola Indonesia Sintang atau Persista. “Ya, saat ini sedang proses seleksi pemain Persista, karena kita akan berlaga di Liga 3, yang mana pesertanya berasal dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat,” kata Santosa yang juga […]

  • Askiman Akui Pemkab Sintang Lamban Tangani Bencana Banjir

    Askiman Akui Pemkab Sintang Lamban Tangani Bencana Banjir

    • calendar_month Sen, 13 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Askiman menilai bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang dan masyarakat lamban dalam menanggulangi bencana banjir di wilayahnya. Pasalnya, banjir yang menerjang sebagian wilayah Kecamatan Kayan Hulu merupakan banjir terbesar setelah 58 tahun silam. “Ini merupakan banjir terbesar setelah 58 tahun silam. Dan kita akui juga bahwa kita lamban untuk penanganannya,” kata Wabup […]

  • MTQ XXXII Mempawah, Pemkab Anggarkan Rp300 Juta

    MTQ XXXII Mempawah, Pemkab Anggarkan Rp300 Juta

    • calendar_month Jum, 28 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Demi menyukseskan penyelenggaraan MTQ XXXII Kabupaten Mempawah tahun 2021 di Kecamatan Sungai Kunyit, panitia penyelenggara menggarkan biaya sebesar Rp300 juta lebih. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Mempawah Muhammad Pagi saat memimpin Rapat Persiapan MTQ XXXII di Aula Kantor Bupati Mempawah, Jumat (28/5/2021). “Kalau dilihat anggaran yang disiapkan panitia mencapai Rp300 juta lebih. […]

  • Ribuan Warga Masih Mengungsi

    Ribuan Warga Masih Mengungsi

    • calendar_month Sen, 8 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Banjir yang melanda Kabupaten Sintang sudah berlangsung selama lebih dari tiga minggu. Hingga kemarin, Minggu (14/11) belum ada tanda-tanda banjir akan surut secara sinifikan. Aktivitas ekonomi masih lumpuh. Ribuan rumah masih terendam, sekolah-sekolah ditutup, sebagian layanan kesehatan terhenti. Ribuan warga mengungsi dan butuh uluran tangan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan hingga saat […]

expand_less