LensaKalbar – Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia kini sedang melirik wilayah Jasa, Desa Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, sebagai ruang yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.
Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, sudah seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.
“Kita juga mau mendorong pengembangan sektor-sektor lain, seperti ekonomi dan insfrastruktur di kawasan perbatasan Negara,” kata Kasubbud Perencanaan Tata Ruang Wilayah 2 Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, Hardian, ketika menghadiri rapat bersama Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perbatasan di Jasa Kecamatan Ketungau Hulu, kemarin.
Menurutnya, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di wilayah perbatasan sudah harus tersusun dengan rapi. Sebab, sasaran yang mau dicapai dari pertemuan ini antara lain, tersusunnya materi teknis RDTR di kawasan perbatasan Negara di wilayah Jasa.
“Selain materi teknis di susun, kita juga Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan peta tematik serta peta rencana kawasan. Karena penataan ini nantinya akan dapat meningkatkan pelayanan pertahanan dan keamanan Negara,” tuturnya. (Dex)