Breaking News
light_mode
OPD

93 Kilometer Jalan Kabupaten Hambat Akses Menuju Perbatasan

  • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kabupaten Sintang, Zulkarnaen, menyoroti kondisi jalan sebagai faktor kunci dalam upaya percepatan pembangunan dan mobilitas menuju wilayah perbatasan, khususnya untuk mendukung rencana pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Sungai Kelik.

Menurut Zulkarnaen, akses jalan dari Tugu Beji hingga ke titik nol PLBN Sungai Kelik memiliki panjang sekitar 200 kilometer, namun masih menghadapi tantangan besar, terutama pada segmen jalan kabupaten yang rusak parah dan belum tertangani secara maksimal.

“Yang paling penting itu jalan. Jalan dari Tugu Beji sampai ke titik nol itu ada 200 kilo, dan 93 kilo di antaranya adalah jalan kabupaten yang masih menjadi masalah utama,” ujarnya.

Dari total 200 kilometer, jalan terbagi dalam tiga status pengelolaan, yakni jalan provinsi, dari Tugu Beji hingga Simpang Semubuk, disebut telah ditangani cukup baik oleh pemerintah provinsi. Jalan nasional, menurutnya, dalam kondisi bagus dan layak dilalui. Namun, jalan kabupaten sepanjang 93 kilometer, dari Simpang Semubuk hingga ke kawasan Pintas Keladan, menjadi kendala utama. Jalan ini disebut dalam kondisi memprihatinkan dan belum mendapat penanganan maksimal.

Zulkarnaen menegaskan bahwa jika 93 kilometer jalan kabupaten tersebut bisa diperbaiki hingga dalam kondisi baik, maka waktu tempuh dari Sintang ke wilayah perbatasan hanya sekitar 3,5 jam.

“Kalau 93 kilo itu bagus, Sintang ke perbatasan cukup 3,5 jam. Dan masyarakat perbatasan bisa belanja sembako di negara sendiri, tidak perlu tergantung ke negara tetangga,” kata Zulkarnaen saat ditemui Lensakalbar.co.id di ruang kerjannya, kemarin.

Zulkarnaen m menambahkan, akses jalan yang memadai akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat perbatasan. Selama ini, karena kesulitan akses, warga kerap membeli barang kebutuhan pokok dari wilayah negara tetangga.

Buruknya infrastruktur jalan tidak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga mendorong masyarakat perbatasan melakukan praktik ilegal secara terpaksa. Salah satu contoh yang diungkap Zulkarnaen adalah distribusi gas elpiji 3 kilogram (gas melon).

“Faktanya di perbatasan itu, barang yang seharusnya legal bisa jadi ilegal. Misalnya gas melon, mereka ambil dari Balai Karangan padahal tidak boleh secara aturan,” ujarnya.

Distribusi resmi dari Sintang sulit dilakukan karena biaya operasional tinggi akibat kondisi jalan yang rusak, sehingga warga perbatasan memilih jalur alternatif yang lebih murah, namun tidak sesuai prosedur hukum. Hal ini menyebabkan masyarakat harus “main kucing-kucingan” dengan aparat penegak hukum.

Olehkarenanya, BPPD Sintang berharap pemerintah pusat maupun provinsi dapat memberikan perhatian lebih terhadap infrastruktur jalan di wilayah perbatasan.

“Perbaikan jalan tidak hanya akan memperkuat kedaulatan negara di wilayah tapal batas, tetapi juga memberi akses ekonomi yang lebih adil bagi warga Indonesia di perbatasan,” tegas Zulkarnaen.

“Tanpa perbaikan jalan, seluruh rencana besar seperti pembangunan PLBN dan peningkatan ekonomi kawasan akan sulit terealisasi,” pungkas Zulkarnaen. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Ikuti Rapat Pokja APKASI, UU Cipta Kerja Menuai Kritik dan Saran

    Bupati Erlina Ikuti Rapat Pokja APKASI, UU Cipta Kerja Menuai Kritik dan Saran

    • calendar_month Jum, 18 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengikuti Rapat Kelompok Kerja (Pokja) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), di Tanggerang, Banten, 18-19 Desember 2020. Keikutsertaan Erlina, karena Mempawah dipilih sebagai anggota Pokja APKASI terkait Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan Rancangan Peraturan Presiden (Rperpres) sebagai Peraturan Pelaksanaan UU 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Tampak hadir, Bupati […]

  • Tamasya Pedia Tingkatkan Skrinning Penyakit Tidak Menular

    Tamasya Pedia Tingkatkan Skrinning Penyakit Tidak Menular

    • calendar_month Rab, 5 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Upaya Peningkatan Peran Swasta dan Masyarakat untuk Skrinning Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular Hipertensi dan Diabetes Melitus (Tamasya Pedia) oleh UPT Puskesmas Siantan Hilir efektif dalam pelaksanaannya sejak pertengahan 2021 lalu. Terutama dalam capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Penyakit Tidak Menular (PTM) hipertensi dan diabetes melitus di wilayah kerja mereka. Data dari Dinas Kesehatan […]

  • Pj Bupati Lepas 11 Jamaah Umroh Pemerintah Kabupaten Mempawah

    Pj Bupati Lepas 11 Jamaah Umroh Pemerintah Kabupaten Mempawah

    • calendar_month Sen, 2 Des 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail secara resmi melepas keberangkatan Jamaah Umroh Pemerintah Kabupaten Mempawah di Rumah Dinas Bupati, Senin (2/12/2024). Sebanyak 11 orang jamaah akan diberangkatkan ke Tanah Suci oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk melaksanakan Ibadah Umroh pada tanggal 3 Desember besok. “Pemberangkatan umroh bapak/ibu sekalian tidak kebetulan, melainkan Qadarallah bapak ibu bisa […]

  • Sintang Waspada Batingsor

    Sintang Waspada Batingsor

    • calendar_month Sen, 8 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, beberapa kabupaten/kota mengalami cuaca ekstrim yang berpotensi menimbulkan bencana Banjir, Puting Beliung dan Tanah Longsor (Batingsor), termasuk di Kabupaten Sintang. Hal inipun diungkapkan Sekertaris Daerah (Sekda) Sintang, Yosepha Hasnah ketika memimpin rapat koordinasi (Rakor) Penanganan Batingsor di Ruang Rapat Sekda Sintang, Senin (8/8/2022). Penanganan bencana sejak dini, menurut Sekda, penting untuk […]

  • Polisi dan Desa Sejegi Petik Hasil Pertanian Selama Pandemi Corona

    Polisi dan Desa Sejegi Petik Hasil Pertanian Selama Pandemi Corona

    • calendar_month Rab, 5 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur memetik hasil pertanian di lahan kosong selama masa pandemi virus Corona atau Covid-19. Ihwal tersebut sebagai bentuk pemanfaatan lahan kosong dalam upaya menciptakan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19. “Jadi, hari ini kita panen jagung perdana. Hasil pertanian ini kami bekerjasama dengan Polsek Mempawah Timur, saat itu […]

  • Momentum Unjuk Kualitas Produk Lokal

    Momentum Unjuk Kualitas Produk Lokal

    • calendar_month Sen, 8 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo meninjau sejumlah stan pameran produk-produk lokal Kubu Raya di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (8/7/2019). Pameran pembangunan digelar dalam rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun ke-12 Kabupaten Kubu Raya. Menurut Sujiwo, berbagai rangkaian kegiatan tidak hanya seremonial. Berbagai kegiatan yang ada diharapkan menambah spirit atau semangat bagi masyarakat […]

expand_less