Breaking News
light_mode
OPD

Karet Sintang Terancam Punah Diserang Hama dan Jamur, Distanbun: Dana Pengendalian Nihil

  • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Perkebunan karet di Kabupaten Sintang saat ini tengah menghadapi ancaman serius akibat serangan hama dan jamur yang meluas secara masif. Serangan organisme pengganggu tanaman ini menyebabkan kerusakan parah pada tanaman karet milik masyarakat, dan hingga kini belum tertangani secara maksimal karena keterbatasan anggaran pengendalian dari pemerintah daerah.

Ihwal inipun disampaikan oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perlindungan Tanaman (Perlintan) Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang, Endang Gunawan saat ditemui Lensakalbar.co.id, Sabtu (24/5/2025).

Endang Gunawan mengungkapkan bahwa pihaknya tidak dibekali dana operasional khusus untuk mengatasi serangan jamur dan hama yang kini menjalar hampir di seluruh kebun karet rakyat.

“Yang menjadi kendala utama kami adalah tidak adanya dana untuk pengendalian. Meskipun kami sudah mengerahkan petugas di lapangan, tanpa ketersediaan pestisida dan obat-obatan, usaha pengendalian menjadi sia-sia,” ujar Endang Gunawan.

Endang Gunawan menegaskan bahwa meskipun sudah dilakukan koordinasi dengan pihak provinsi dan pemerintah pusat, perhatian terhadap ancaman ini masih sangat minim. Proyek pengendalian hama dari tingkat atas disebut tidak memprioritaskan serangan penyakit yang menyerang tanaman masyarakat, terutama komoditas karet.

“Kami tidak tahu apa pertimbangannya. Padahal, kebun karet kita ini dulunya sangat berjaya. Sintang pernah jadi daerah penghasil karet unggulan. Tapi sekarang, banyak kebun rusak parah, bahkan tidak bisa lagi dipanen,” kata Endang Gunawan.

Menurut Endang Gunawan, sejumlah kebun karet yang masih bertahan bukan karena berhasil dikendalikan, melainkan karena tanaman-tanaman muda yang terinfeksi dibiarkan sembuh dengan sendirinya secara alami. Tentunya ini bukan solusi yang dapat diandalkan dalam jangka panjang.

Kondisi ini terlihat nyata di berbagai wilayah, termasuk di kawasan bekas perkebunan milik PTPN di Jetak, yang kini hanya menyisakan batang dan ranting tanpa daun akibat serangan jamur.

Endang Gunawan berharap ada intervensi lebih serius dari pemerintah pusat dan provinsi untuk menangani persoalan ini sebelum kondisi menjadi semakin parah. Jika tidak segera ditangani, penyakit tanaman ini bisa mengancam keberlangsungan komoditas karet di Sintang yang selama ini menjadi sumber penghidupan utama bagi masyarakat setempat.

“Kalau jamur ini menyebar terus, seluruh perkebunan karet kita di Sintang bisa habis. Ini bukan hanya kerugian ekonomi, tapi juga akan berdampak sosial,” pungkas Endang Gunawan. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ribuan Peserta Ramaikan Pawai Tahun Baru Islam 1444 H

    Ribuan Peserta Ramaikan Pawai Tahun Baru Islam 1444 H

    • calendar_month Sen, 8 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lebih dari enam ribu peserta pawai yang didominasi siswa dan siswi dari SD, SMP hingga SMA di Kota Pontianak berkumpul di depan Taman Alun Kapuas, Jalan Rahadi Usman untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menyampaikan, perayaan Hari Besar Islam tersebut merupakan momentum menjaga nilai-nilai kebaikan […]

  • Operasi Pasar, Upaya Pemerintah Tekan Laju Inflasi

    Operasi Pasar, Upaya Pemerintah Tekan Laju Inflasi

    • calendar_month Kam, 27 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah terus berupaya menekan dan mengantisipasi laju inflasi pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu. Sejumlah langkah konkret diambil, salah satunya adalah dengan menggelar operasi pasar (OP) pada sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah. Kamis, (27/10/2022), operasi pasar atau OP ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kelurahan […]

  • Hari Kesaktian Pancasila, Rudy Andryas: Momen Perkuat Persatuan

    Hari Kesaktian Pancasila, Rudy Andryas: Momen Perkuat Persatuan

    • calendar_month Sel, 1 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakuat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas mengajak segenap masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai kesempatan memperkuat persatuan bangsa. “Mari kita jadikan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momen untuk memperkuat persatuan dan meneguhkan komitmen dalam menjaga keutuhan NKRI,” kata Rudy Andryas ketika dihubungi Lensakalbar.co.id, Selasa (1/10/2024). Politisi Partai Nasional […]

  • Dulunya Aspal, Sekarang Tanah Kuning

    Dulunya Aspal, Sekarang Tanah Kuning

    • calendar_month Kam, 5 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kerusakan Jalan Simpang Pandan-Merarai, Kecamatan Tebelian, Kabupaten Sintang makin parah. Jalan yang dulunya aspal, kini bertransformasi menjadi tanah kuning. Mobilitas orang dan barang pun makin sulit. “Ruas jalan Simpang Pandan-Merarai kurang diperhatikan pihak perusahaan. Padahal mereka kerap menggunakan jalan ini untuk mengangkut sawit. Dulu, jalan ini aspal, sekarang jadi tanah kuning,” ungkap Kepala […]

  • Pelantikan Pimpinan DPRD Sintang, Indra Subekti Resmi Jabat Ketua Dewan Periode 2024-2029

    Pelantikan Pimpinan DPRD Sintang, Indra Subekti Resmi Jabat Ketua Dewan Periode 2024-2029

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tiga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang periode 2024-2029 resmi dilantik. Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah/janji pimpinan digelar di Ruang Rapat Paripurna, Kantor DPRD Sintang, Rabu (16/10/2024). Ketua DPRD Sintang periode 2024-2029 resmi dijabat Indra Subekti. Posisi Wakil Ketua DPRD Sintang dijabat Yohanes Rumpak dan Sandan. Komposisi pimpinan DPRD Sintang diambil berdasarkan […]

  • Tekan Stunting dengan Optimalkan Peran Keluarga

    Tekan Stunting dengan Optimalkan Peran Keluarga

    • calendar_month Rab, 31 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meskipun telah empat kali mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kalbar dalam penanganan stunting. Pemerintah Kabupaten Sintang terus bertekad menekan angka stunting atau tumbuh kerdil makin menurun di wilayahnya. “Sintang sudah 4 kali mendapatkan penghargaan dari Provinsi Kalbar ini, tentunya ini sungguh luar biasa dan harus terus ditingkatkan,” kata Wakil Bupati Sintang, Melkianus ketika […]

expand_less