Breaking News
light_mode
OPD

Hindari Penyimpangan ADD, DPMPD Sintang Wajibkan Desa Pakai CMS

  • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Syarif Yasser Arafat, mengingatkan bahwa kepala desa dan perangkatnya harus hati-hati dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD). Pasalnya, hal tersebut masih rentan terhadap penyelewengan.

Menyikapi hal ini, pihaknya telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk memperkuat tata kelola keuangan desa di tahun 2025.

Menurut Yasser, salah satu langkah penting yang telah diambil adalah penerbitan Peraturan Bupati yang memberikan pelimpahan kewenangan kepada camat untuk melakukan evaluasi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Pelimpahan ini dilakukan karena camat dinilai sebagai pihak yang paling memahami kondisi dan kebutuhan nyata di desa.

“Camat adalah pihak yang paling terdepan dan paling tahu persoalan di desa, karena mereka berhadapan langsung dengan para perangkat desa. Maka sudah tepat kalau evaluasi APBDes dilakukan oleh camat,” ujar Yasser saat ditemui Lensakalbar.co.id di Kantor DPMPD Sintang, Selasa (29/5/2025).

Langkah kedua yang diterapkan tahun ini, kata Yasser, adalah penerapan sistem transaksi non tunai bagi seluruh desa di Kabupaten Sintang. Dengan mengganti sistem manual atau tunai menjadi sistem digital melalui aplikasi CMS (Cash Management System), pemerintah daerah ingin memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses pengeluaran dana desa.

“Mulai tahun ini, tidak ada lagi transaksi manual di desa. Semua sudah harus menggunakan sistem non tunai. Ini untuk menghindari penyimpangan dan menjaga akuntabilitas pengelolaan dana,” tegas Yasser.

Walau demikian, Yasser mengimbau seluruh perangkat desa agar tetap patuh pada aturan dan mekanisme yang berlaku dalam pengelolaan keuangan desa. Iapun menekankan pentingnya pelaksanaan musyawarah desa dalam menentukan prioritas program serta konsistensi terhadap rencana anggaran biaya yang sudah ditetapkan.

“Sebenarnya sederhana saja, ikuti regulasi yang ada. Laksanakan musyawarah desa, rumuskan program, dan jalankan sesuai rencana anggaran biaya (RAB) yang telah disusun dalam APBDes. Tidak perlu berinovasi yang melanggar aturan,” pesan Yasser.

SSebagai bentuk transparansi dan pembinaan, DPMPD juga membuka ruang konsultasi bagi pemerintah desa yang mengalami kebingungan atau keraguan dalam menjalankan program.

“Kalau ada hal yang belum jelas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami di DPMPD atau dengan pihak Inspektorat. Lebih baik bertanya daripada salah langkah,” pungkas Yasser. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Askiman Ingatkan Aparat Pemerintah Jangan Lakukan Pungli di Pasar Masuka

    Wabup Askiman Ingatkan Aparat Pemerintah Jangan Lakukan Pungli di Pasar Masuka

    • calendar_month Rab, 15 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Askiman mengaku telah mendapat aduan atau laporan terkait kondisi Pasar Tradisional Masuka. “Saya memberikan perhatian khusus untuk Pasar Masuka. Saya mau mengingatkan agar aparat pemerintahan jangan melakukan pungutan diluar aturan. Jangan lakukan pungli. Dan penataan parkir yang amburadul harus segera di tata kembali,” ungkap Wakil Bupati Sintang, Askiman saat memimpin […]

  • “Jauhkan Dunia Digital dari Anasir-anasir Pemecah Belah”

    “Jauhkan Dunia Digital dari Anasir-anasir Pemecah Belah”

    • calendar_month Sen, 21 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kata Kunci untuk menggapai cita-cita yang mulia adalah bersatu. Boedi Oetomo telah memberi contoh bagaimana berkumpul dan berorganisasi tanpa melihat asal muasal dan akhirnya bisa menumbuhkan semangat nasionalisme menjadi bahan bakar utama kemerdekaan. “Sehingga Boedi Oetomo menjadi salah satu tanda utama, bahwa bangsa Indonesia pertamakali menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan,” kata Komandan Kodim […]

  • Jadikan Corak Insang Mendunia Lewat Lomba Desain

    Jadikan Corak Insang Mendunia Lewat Lomba Desain

    • calendar_month Sen, 10 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk memperkenalkan motif tenun corak insang secara luas, Dekranasda Kota Pontianak menggelar Lomba Desain Motif Tenun Corak Insang. Lomba ini dilaksanakan mulai tanggal 11 Agustus hingga 13 Oktober 2020 secara daring. Ketua Dekranasda Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie mengatakan, tema yang diusung dalam lomba ini adalah “Corak Insangku, Ini Jati Diriku”. Melalui lomba ini […]

  • Sentuh Angka 5,4 Persen, Edi Sebut Pertumbuhan Ekonomi Mulai Membaik

    Sentuh Angka 5,4 Persen, Edi Sebut Pertumbuhan Ekonomi Mulai Membaik

    • calendar_month Sen, 19 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tingkat pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak mulai membaik. Menurut data terkini Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di Pontianak menyentuh angka 5,4 persen. Daya beli masyarakat juga mulai membaik. Meski sempat turun di tahun 2020 akibat pandemi yakni -3,96 persen, pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak yang sebelumnya 4,02 persen di tahun 2019, mulai […]

  • Pesan Wabup Pagi untuk NU: Tetaplah Bedakwah dan Jaga Kekompakan

    Pesan Wabup Pagi untuk NU: Tetaplah Bedakwah dan Jaga Kekompakan

    • calendar_month Sab, 28 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri dan membuka kegiatan Bahstul Masa’il Kubro LBM NU Provinsi Kalimantan Barat di Wisma Chandramidi Mempawah, Sabtu (28/1/2023). Pada kesempatan tersebut, Wabup Pagi menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka 100 Tahun Nadhadatul Ulama yang telah menjadi penopang berdirinya Indonesia. Olehkarenanya, Wabup Pagi berharap berbagai kegiatan yang […]

  • 100 Pasangan Warga Pontianak Ikuti Sidang Itsbat Nikah

    100 Pasangan Warga Pontianak Ikuti Sidang Itsbat Nikah

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 100 pasang warga yang telah menikah secara agama namun belum tercatat secara sah oleh negara, mengikuti Sidang Itsbat Nikah untuk memperoleh akta nikah di Masjid Raya Mujahidin, Jumat (25/10/2019). Pelayanan Terpadu Sidang Keliling Itsbat Nikah Penerbitan Akta Nikah ini merupakan kerjasama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak dengan Kementerian Agama […]

expand_less