Breaking News
light_mode

Ancaman Rabies di Sintang, Wabup Ronny Imbau Warga Waspada dan Kandangkan Anjing Peliharaan

  • calendar_month Sel, 15 Apr 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman rabies. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny  menyusul laporan dari sejumlah warga mengenai kasus gigitan anjing yang diduga kuat terindikasi rabies.

Dalam pernyataannya, Wabup Ronny mengungkapkan bahwa Pemkab Sintang saat ini tengah melakukan langkah-langkah awal untuk menangani potensi penyebaran virus rabies di wilayah tersebut.

“Kami menerima beberapa laporan tentang kasus gigitan anjing yang diduga rabies. Saat ini kami sedang dalam proses penjajakan untuk mengetahui seberapa luas penyebarannya. Langkah awal ini penting sebelum menetapkan status dan tindakan lanjutan,” ujar Wabup Ronny, Selasa (15/4/2025).

Wabup Ronny juga menegaskan bahwa keselamatan warga adalah prioritas utama. Olehkarenanya, pemerintah daerah sedang mempertimbangkan untuk menetapkan status kewaspadaan terhadap rabies sambil terus memantau perkembangan kasus.

Sembari menunggu langkah formal dari Pemkab, masyarakat diminta untuk tidak berinteraksi sembarangan dengan anjing, terutama yang berkeliaran bebas atau tidak dikenal.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Sintang untuk lebih berhati-hati. Jangan mendekati anjing sembarangan. Waspadai potensi penularan rabies,” tegas Wabup Ronny.

Selain itu, kata Wabup Ronny, dalam upaya pencegahan yang lebih konkret, iapun meminta kepada semua pemilik anjing untuk segera memvaksin hewan peliharaan mereka.

Jika belum memungkinkan untuk vaksinasi dalam waktu dekat, Wabup Ronny menganjurkan agar anjing dikandangkan atau diisolasi sementara.

“Kami minta kerja sama dari masyarakat. Jika memiliki anjing peliharaan, tolong segera dibawa ke fasilitas kesehatan hewan untuk divaksin. Kalau belum bisa, minimal dikandangkan dulu agar tidak berkeliaran,” imbau Wabup Ronny.

Menurut Wabup Ronny, langkah ini merupakan bagian penting dalam memutus mata rantai penularan virus rabies, yang diketahui sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Seperti diketahui, rabies sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat dan ditularkan melalui gigitan hewan, terutama anjing. Jika tidak ditangani, rabies bisa menyebabkan kematian, baik pada hewan maupun manusia. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Terminal Kijing dan Smelter Siap Dongkrak Ekonomi Mempawah

    Terminal Kijing dan Smelter Siap Dongkrak Ekonomi Mempawah

    • calendar_month Sel, 11 Mar 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Mempawah semakin serius mempersiapkan diri menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan Barat. Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 di Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Selasa (11/3/2024). Dalam forum strategis ini, Wabup Juli menegaskan bahwa Pelabuhan Terminal Kijing dan pabrik smelter akan menjadi […]

  • Sekda Minta OPD Perhatikan Detail Data LKPJ dan LPPD

    Sekda Minta OPD Perhatikan Detail Data LKPJ dan LPPD

    • calendar_month Kam, 23 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Laporan Penyelenggaran Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun Anggaran 2022 di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (23/2/2023). Rakor tersebut dihadiri seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah yang fokus melakukan pembahasan atas telah disusunnya rancangan LKPJ dan LPPD […]

  • BPMPD Minta PPKD Patuhi Perbup 94 Tahun 2021
    OPD

    BPMPD Minta PPKD Patuhi Perbup 94 Tahun 2021

    • calendar_month Rab, 26 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni menyatakan bahwa pihaknya telah mengintruksikan kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) dan pmerintah kecamatan agar pelaksanaan pemungutan suara di setiap TPS tidak lebih dari 500 orang. Hal itu dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19. “Sudah kita tegaskan agar pemerintah kecamatan dan Panitia […]

  • Satgas Minta Masyarakat Pontianak Patuhi Aturan PPKM Darurat

    Satgas Minta Masyarakat Pontianak Patuhi Aturan PPKM Darurat

    • calendar_month Ming, 11 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono telah menerbitkan Surat Edaran  Nomor 800/24/SETDA/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Pada Kondisi Darurat di Kota Pontianak. Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Pontianak, Iwan Amriady menerangkan, penerapan PPKM Darurat di Kota Pontianak ini sebagai tindak lanjut dari ketetapan pemerintah pusat yang menetapkan Pontianak sebagai satu diantaranya yang […]

  • Musrenbang, Ini Kata Ketua Dewan Sintang

    Musrenbang, Ini Kata Ketua Dewan Sintang

    • calendar_month Kam, 22 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan tahapan yang sangat penting dan esensi dalam pelaksanaan pemerintahan. Ini instrumen penting dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah, menjadikan Kabupaten Sintang yang sejahtera, cerdas serta religius. “Kita berharap melalui Musrenbang ini, semua elemen menyatukan sikap, pandangan untuk mensinergikan program pembangunan di Bumi Senentang ini, demi terwujudnya Kabupaten Sintang […]

  • Klenteng di Purun Kecil Terbakar

    Klenteng di Purun Kecil Terbakar

    • calendar_month Sel, 13 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Musibah kebakaran mengejutkan masyarakat Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah. Kelenteng Sam San Ket Bong terbakar, Selasa (13/4/2021) pukul 00.00 WIB. Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kepala Desa Sungai Purun Kecil, Zainol Bahri membenarkan terjadinya musibah kebakaran tersebut. Dia mengaku pertama kali mendapatkan informasi itu dari salah […]

expand_less