
LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mendeklarasikan Desa Sungai Beluh dan Desa Merti Jaya, Kecamatan Tempunak, sebagai desa 3 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), di Lapangan Sepak Bola Desa Sungai Beluh, Kamis (18/10/2024).
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Sungai Beluh, Kepala Desa Merti Jaya, Camat Tempunak, Kepala Dinas Kesehatan Sintang dan sejumlah masyarakat setempat.
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan dalam kehidupan sehari-harinya.
“Kami harap deklarasi ini dapat menjadi langkah awal kita untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan lingkungan yang lebih bersih, khususnya di Desa Sungai Beluh dan Desa Merti Jaya ini,” kata Bupati Jarot.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Edi Harmaini mengapresiasi masyarakat dua desa di Kecamatan Tempunak ini yang telah mendeklarasikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
“Hari ini 3 pilar STBM yang dideklarasikan Desa Sungai Beluh dan Desa Merti Jaya. Mudah-mudahan kedepannya kedua desa ini mendeklarasikan 2 pilarnya lagi. Karena STBM ini semuanya ada 5 pilar,” kata Edi Harmaini.
5 pilar utama dalam STBM yang dimaksud Edi Harmaini tersebut, sebagai berikut;
- Stop Buang Air Besar Sembarangan
- Cuci Tangan Pakai Sabun
- Pengolahan Makanan dan Minuman Rumah Tangga
- Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
- Pengelolaan Limbah Rumah Tangga
“Dari 5 pilar STBM itu, Desa Sungai Beluh dan desa Merti Jaya hanya mendeklarasikan pilar 1 sampai 3 saja. sisanya belum,” ungkap Edi Harmaini.
Dengan telah dideklarasikannya pilar 1 sampai 3 ini, Edi Harmaini berharap masyarakat dapat mewujudkan prilaku hidup sehat dan higenis.
“Jadi STBM ini bukan menjadi tanggungjawab kepala desa, bupati dan camat saja ya, Tapi tanggungjawab kita bersama karena kita ingin bertransformasi dari budaya yang tidak higenis menjadi budaya yang higenis,” ujar Edi Harmaini.
Selain itu, Edi Harmaini berpesan kepada masyarakat agar apa yang dideklarasikan ini tidak selesai sampai disini saja.
“Tapi bagaimana kita terus berkembang dan berupaya untuk mewujudkan 5 pilar STBM, tentunya pola hidup yang sehat harus dijadikan budaya kita sehari-hari,” pungkas Edi Harmaini. (Dex)