Breaking News
light_mode

Kedepankan Pendidikan Ahlak

  • calendar_month Kam, 22 Mar 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kasus-kasus kekerasan di sekolah, baik yang dilakukan peserta didik terhadap guru maupun sebaliknya, mencerminkan adanya suatu kekeliruan dalam proses belajar mengajar.

“Kasus tersebut, bisa saja karena metode penyampaian guru dalam proses belajar mengajar itu, sudah tidak lazim, tidak sesuai situasi dan kondisi atau fenomena sosial saat ini,” kata Ketua Komisi C DPRD Sintang, Herimaturida, kemarin.

Herimaturida mencontohkan, saat ini peserta didik sudah memegang  smartphone. Alat komunikasi ini memiliki peran sangat penting dalam kehidupan mereka.

“Sehingga mereka lupa dengan kewajibannya untuk belajar. Sudah tidak lagi memperhatikan guru yang mengajarnya,” katanya.

Dengan kondisi anak yang gandrung bermain gadget  itu, malah gurunya masih menerapkan metode penyampaian mata pelajaran biasa-biasa saja. Alhasil, peserta didik pun enggan memperhatikannya.

Ketika guru berupaya untuk menarik perhatian peserta didik, misalnya dengan mengambil atau menyita  gadget  tersebut, niscaya akan terjadi “konflik”, tidak lagi terlihat mana guru yang harus dihormati dan mana murid yang mesti disayangi.

Peserta didik yang waktu kesehariannya selalu habis di hadapan  gadget, untuk berselancar di internet, bermain  game  dan sebagainya, tentu arti penting mata pelajaran bagi mereka sudah terkikis. Ujung-ujungnya, guru pun tidak lagi mereka hormati.

Olehkarenanya, Legislator Partai Gerindra ini menyarankan, metode penyampaikan dalam mendidik disesuaikan dengan perkembangan zaman dan fenomena sosial saat ini. Selain itu, utamakan pula pendidikan akhlak atau etika terhadap peserta didik.

“Supaya peserta didik tetap menghormati gurunya, karena guru memang harus dihormati,” tegasnya.

Metode penyampaian mata pelajaran dan pendidikan akhlak di sekolah, menurut Herimaturida, sangat erat kaitannya dalam upaya mencegah tindak kekerasan di sekolah. Sehingga sekolah dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas.

Pemerintah, tambah dia, sudah berupaya untuk melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM, agar berdaya saing tinggi. Bahkan pemerintah pun sudah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda), bagaimana mencegah kekerasan di sekolah tersebut. Tinggal bagaimana menjalankannya dengan baik dan benar. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Begini Tipe Penelan Informasi Mentah-mentah

    Begini Tipe Penelan Informasi Mentah-mentah

    • calendar_month Kam, 22 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pengguna Media Sosial (Medsos) di Indonesia memiliki berbagai tipe. Mulai dari yang gemar lucu-lucuan, iseng,lebay, Curhat, kritis hingga cenderung menerima informasi mentah-mentah dan langsung menyebarkannya (sharing). Dari sekian banyak pengguna Medsos, tipe paling berbahaya saat ini, yakni menerima informasi langsung sharing, tidak cek dan ricek terlebih dahulu. L Disebut berbahaya karena rentan sebagai […]

  • 107 Kg Sabu-sabu dan 114.699 Ekstasi, Wagub: Hukum Mati Saja Pelaku Utamanya!

    107 Kg Sabu-sabu dan 114.699 Ekstasi, Wagub: Hukum Mati Saja Pelaku Utamanya!

    • calendar_month Sel, 19 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aparat kepolisian dan BNN Provinsi Kalbar diminta untuk tidak ragu-ragu dalam menindak pelaku yang mengedarkan narkoba di Provinsi Kalbar. Kalau bisa mata rantainya diputuskan hingga ke pelaku utamannya, jangan hanya pada kurirnya saja. Ihwal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan memberikan sambutannya pada kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba, di BNNP Kalbar, Selasa […]

  • Mempawah Terima SAKIP Award 2020

    Mempawah Terima SAKIP Award 2020

    • calendar_month Kam, 22 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah berhasil meraih Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Award tahun 2020 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Penghargaan diberikan atas hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Kabupaten Mempawah dengan nilai 62,77 atau predikat B. Penghargaan tersebut diberikan Kementrian Menpan-RB kepada Staf Ahli Bidang Ekbang Keuangan Setda Pemerintah […]

  • Kusnadi Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih pada 27 November 2024

    Kusnadi Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih pada 27 November 2024

    • calendar_month Ming, 20 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan hak pilih sesuai hati nurani pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sintang tahun 2024. “Pilihlah calon pemimpin sesuai dengan hati nurani masing-masing masyarakat pada 27 […]

  • Kepsek Diberikan Pemahaman Bahaya Narkoba

    Kepsek Diberikan Pemahaman Bahaya Narkoba

    • calendar_month Kam, 25 Apr 2019
    • 0Komentar

    LemsaKalbar –  Kepala Sekolah dan guru pembimbing se Kecamatan Sintang mengikuti sosialisasi dan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba. Kegiatan tersebut diadakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Sintang, di Hotel Bagoes Sintang, Kamis (25/4/2019). Kepala BNNK Sintang, Agus Akhmadin mengatakan kegiatan penyuluhan narkoba kali ini, memang khusus diikuti kepala sekolah dan guru pembimbing se Kecamatan Sintang. […]

  • Optimalkan Penyaluran Dana Desa
    OPD

    Optimalkan Penyaluran Dana Desa

    • calendar_month Sen, 20 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni, mengungkapkan bahwa menuju akhir tahun 2023, pencairan anggaran dana desa telah dimulai. Tahap kedua anggaran telah selesai, dan kini fokus pada tahap tiga, dengan memprioritaskan desa berkembang dan desa maju untuk menjadi desa mandiri. Roni menjelaskan bahwa desa mandiri telah memasuki […]

expand_less