Breaking News
light_mode

Dewan Sintang Minta OPD Bekerjasama Atasi Stunting

  • calendar_month Jum, 2 Mar 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diminta segera bekerjasama dalam penanganan stunting di Kabupaten Sintang. Angka 28 anak di Kabupaten Sintang yang menderita stunting dinilai sangat memprihatinkan dan pemerintah mesti menyikapinya dengan serius.

“Pemerintah Kabupaten Sintang melalui dinas terkait harus segera melakukan langkah-langkah penangannya. Lantaran kasus stunting ini merupakan persoalan serius,” kata Wakil Ketua DPRD Sintang, Sandan, kemarin.

Sepengetahuannya, balita yang mengalami stunting berarti pertumbuhannya terhambat. Sehingga berpengaruh pada pertumbungan para anak baik secara fisik, mental, kecerdasan dan lain sebagainya.

Olehkarenanya, antar OPD harus bekerjasama tidak boleh masing-masing bekerja sendiri. “Outputnya tidak akan sebagus apabila kita bekerja bersama-sama maka ini harus dikerjakan secara multi sector,” pintanya.

Sebelumnya, Bupati Sintang, dr. H Jarot Winarno M.Med.Ph telah memaparkan bahwa khusus untuk Kabupaten Sintang, penderita stunting mencapai 28 persen dari angka kelahiran. Ini berdasarkan data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sintang. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) lebih buruk lagi, yakni mencapai 44 persen.

“Kalau data di Dinkes Sintang terdapat 100 anak, berarti 28 di antaranya mengalami stunting. Kalau data dari Kemenkes, terdapat 44 anak yang menderita  stunting. Jadi ini merupakan angka yang buruk,” kata Jarot.

Pria jangkung ini menjelaskan, angka stunting  ini merupakan indikator yang paling tajam untuk menilai kadar gizi anak. “Kita harus mencegahnya dari sekarang, agar anak-anak kita nanti menjadi bangsa pemenang pada 100 tahun Indonesia merdeka,” ucap Jarot.

Untuk mencegah  stunting  tersebut, menurut Jarot, langkah paling penting adalah dengan memerhatikan kecukupan asupan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan.

“Dalam kandungan 270 hari, berikutnya 730 hari, kira-kira berumur 2 tahun lebih harus kita ukur tinggi badannya,” rincinya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur Motivasi Siswa SMAN dan SMKN Pontianak

    Gubernur Motivasi Siswa SMAN dan SMKN Pontianak

    • calendar_month Sel, 11 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengunjungi sejumlah sekolah di Kota Pontianak, yakni SMAN 1, SMAN 3, dan SMKN 3 Pontianak, Senin (11/10/2022). Dalam kunjungannya tersebut, Gubernur Kalbar memotivasi para siswa yang sebentar lagi akan memasuki masa Ujian Akhir Nasional (UAN). “Tadi saya tanya mereka setelah lulus sekolah mau kemana dan ternyata minat mereka banyak […]

  • Pileg dan Pilpres 2019, Pangdam XII/Tpr: Segera Petakan Wilayah Rawan Konflik

    Pileg dan Pilpres 2019, Pangdam XII/Tpr: Segera Petakan Wilayah Rawan Konflik

    • calendar_month Sel, 23 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – 17 April 2019 merupakan  pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Olehkarenanya, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Achmad Supriyadi meminta kepada jajarannya untuk segera melakukan pemetaan wilayah yang masuk rawan konflik politik. “Pemilu Pileg dan Pilpres lebih luas scope-nya. Artinya, indikator kerawanan politik menjelang pemilu  dapat dijadikan upaya deteksi dini dan cegah dini […]

  • Camat Sintang Kesal Warganya Tak Percaya dengan Covid-19
    OPD

    Camat Sintang Kesal Warganya Tak Percaya dengan Covid-19

    • calendar_month Rab, 5 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Camat Sintang, Siti Musrikah menyampaikan kekesalannya terhadap segelintir masyarakat yang tidak percaya dengan adanya virus Covid-19 dan memprovokasi orang lain agar juga ikut tidak percaya. Hal itu diucapkannya dalam pertemuan lintas instansi dalam membahas langkah strategis penanganan Covid-19 di Kabupaten Sintang yang diadakan di Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM) Polres Sintang, Rabu […]

  • Bupati Jarot Dorong Guru Penggerak Berinovasi dan Lahirkan SDM Berkualitas

    Bupati Jarot Dorong Guru Penggerak Berinovasi dan Lahirkan SDM Berkualitas

    • calendar_month Rab, 1 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peran guru penggerak diharapkan dapat mensukseskan kurikulum “Merdeka Belajar”, khususnya pada peserta didik atau murid di kawasan padalaman, sehingga Sintang dapat melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang inovatif, berkualitas, trampil, dan mampu bersaing. “Dorong anak murid kalian berinovasi, merekalah penerus masa depan Sintang. Saya menganggap kurikulum merdeka belajar bagus, karena menanamkan keberagaman, bhineka […]

  • Jembatan Penghubung Tiga Desa Ambruk, Ini Penyebabnya…

    Jembatan Penghubung Tiga Desa Ambruk, Ini Penyebabnya…

    • calendar_month Kam, 10 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dibangun sejak 1980 silam. Jembatan Sungai Keliling yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kamis (10/1/2019) sekitar pukul 08.45 WIB, ambruk. Ambruknya jembatan tersebut, tatkala truk pengangkut sembako dengan muatan lebih diatas 8 ton melintas di jembatan itu. Untungnya, truk tersebut tidak langsung nyemplung ke sungai. Karena masih ada kayu penahannya. […]

  • Sambut Kedatangan UAS, Wagub Ajak Muliakan Tamu

    Sambut Kedatangan UAS, Wagub Ajak Muliakan Tamu

    • calendar_month Kam, 3 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan mengatakan Provinsi Kalbar dalam berbagai even yang berskala Nasional maupun Internasional selalu menjadi tuan rumah begitu juga saat Ustadz Abdul Somad (UAS) mengunjungi Provinsi Kalbar dalam Tabligh Akbar di Masjid Ponpes Khulafaur Rasyidin harus selalu memuliakan tamu. “Kita sebagai tuan rumah harus memuliakan tamu, siapapun tamunya, harus […]

expand_less