Breaking News
light_mode

Datang ke Sintang, Andrinof Bawa Peluang Emas Kota Sungai

  • calendar_month Kam, 22 Feb 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Menteri Perencaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) periode 2014-2015, Andrinof A Chaniago hadir di Kabupaten Sintang. Memberikan kuliah umum (studium generale).

Di hadapan 500 peserta di Pendopo Bupati Sintang, Rabu (21/2), Andrinof mempresentasikan “Peluang Emas Kota Sungai”. Lengkap dengan gambar-gambar Kota Sungai di Asia dan Eropa.

“Foto-foto ini bisa kita jadikan bahan inspirasi,” katanya.

Menurut Andrinof, yang terpenting dari pembangunan kawasan sungai ini, bukan membangun fisiknya.

“Pekerjaan rumah terbesarnya adalah membangun mental masyarakat,” ungkapnya.

Kalau mental masyarakatnya belum siap dengan budaya bersih dan ramah, tambah Andrinof, pembangunan fisik yang bagus pun akan sia-sia.

“Karena sulit untuk bertahan,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Perkotaan Perumahan dan Pemukiman Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti juga mempresentasikan bagaimana mewujudkan pembangunan Kabupaten Sintang yang berkelanjutan.

Sementara itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengucapkan terima kasih atas kesediaan para narasumber untuk berbagi ilmu tentang bagaimana Kota Sintang ini seyogianya dikembangkan.

“Kita juga diberikan kajian awal tentangwaterfront city, ini sebagai dasar untuk kita membangun Sintang,” kata Jarot dalam kegiatan yang digelar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Sintang tersebut.

Bertahun-tahun, kata Jarot, masyarakat Sintang memperlakukan sungai sebagai sumber kehidupan,

“Jadi peradaban ini yang mesti kita pertahankan. Karena banyak peradaban sungai di Indonesia yang hilang, seperti Sungai Ciliwung, Sungai Citarum. Kita perlu bersyukur di Sintang kita punya, kita jaga,” ajaknya.

Jarot mengungkapkan, titik peradaban sungai yang masih bertahan di Sintang, mulai dari yang dekat dengan kota, di Kecamatan Dedai hingga ke ujung sungai di Kecamatan Ambalau.

Kuliah umum ini, menurut Jarot, memiliki dua hal penting, yakni menjaga peradaban sungai, dan menjadikan Sintang sebagai pusat wisata berbasis sungai. Sesuai dengan temanya “Membangun waterfrontcity menuju Sintang sebagai pusat wisata dalam menjaga keberadaan kehidupan sungai”. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Raker Apeksi, Edi Kamtono Fokus Bahas Kawasan Kumuh di Kota Pontianak

    Raker Apeksi, Edi Kamtono Fokus Bahas Kawasan Kumuh di Kota Pontianak

    • calendar_month Rab, 24 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Pontianak ditunjuk sebagai tuan rumah rapat kerja (raker) Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan tahun 2021. Selain sembilan wali kota se-Kalimantan, Ketua Apeksi yang juga menjabat Wali Kota Bogor, Bima Arya direncanakan hadir pada raker yang digelar di Hotel Aston Pontianak pada Kamis, 25 Maret 2021. […]

  • Waduh…Paripurna RAPBD TA 2018 Tak Kuorum

    Waduh…Paripurna RAPBD TA 2018 Tak Kuorum

    • calendar_month Jum, 10 Nov 2017
    • 2Komentar

    LensaKalbar –  Iktikad baik para Wakil Rakyat di Kabupaten Sintang untuk membangun daerah pantas untuk diragukan. Menyusul tidak kuorumnya Paripurna Penyampaian Nota Keuangan RAPBD Tahun Anggaran (TA) 2018. Dari total 35 Anggota DPRD Sintang, hanya 14 orang yang mengisi daftar hadir Paripurna ke-6 Masa Persidangan III 2018, di DPRD Sintang, Jumat (10/11). Lantaran banyaknya legislator […]

  • 1200 KK MBR Pontianak Utara Terima Hibah Sambungan PDAM

    1200 KK MBR Pontianak Utara Terima Hibah Sambungan PDAM

    • calendar_month Sen, 19 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 1200 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Pontianak Utara mendapatkan hibah sambungan air bersih PDAM dari pemerintah pusat. Kecamatan Pontianak Utara menjadi penerima terbanyak hibah sambungan PDAM dari total keseluruhan penerima hibah dari APBN berjumlah 2.625 se-Kota Pontianak. “Jadi air bersih ini sambungannya gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” ujar Wali Kota Pontianak […]

  • Lantik 53 Pejabat Fungsional, Edi Minta Front Office Berikan Pelayanan dengan Senyum

    Lantik 53 Pejabat Fungsional, Edi Minta Front Office Berikan Pelayanan dengan Senyum

    • calendar_month Rab, 20 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melantik sebanyak 53 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Rabu (20/7/2022). Edi mengatakan, pada prinsipnya pelantikan ini merupakan rangkaian pengambilan sumpah selaku pejabat fungsional yang akan melaksanakan tugas pada instansi tempatnya bertugas. Ia menekankan kepada para pejabat […]

  • Bupati Jarot Harap Pokir Dewan Percepat Pembangunan Daerah

    Bupati Jarot Harap Pokir Dewan Percepat Pembangunan Daerah

    • calendar_month Sen, 6 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang Jarot Winarno berharap berbagai pokok pikiran atau Pokir Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang menjadi awal percepatan pembanunan daerah. “Kita harap pokok-pokok pikiran yang disampaikan teman-teman dewan ini akan menjadikan percepatan pembangunan Sintang semakin baik di tahun 2024,” ujar Bupati Sintang, Jarot Winarno didampingi Wakil Bupati Sintang, Meklianus saat menghadiri […]

  • Jangan Takut dan Kucilkan Warga yang Status ODP

    Jangan Takut dan Kucilkan Warga yang Status ODP

    • calendar_month Rab, 8 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Orang dalam Pemantauan (ODP) bukan berarti positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Tapi orang yang baru saja datang ke Sintang dari kabupaten/kota yang sudah terkonfirmasi Covid-19 atau masuk dalam kategori zona merah. Karena itu, anggota DPRD Sintang, Mainar Puspa Sari berharap agar masyatakatnya tidak takut dengan orang yang menyandang status ODP di Kabupaten […]

expand_less