
LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Melkianus mengajak Pemuda Bersatu Batak (PBB) agar dapat bersinergi dengan pemerintah daerah serta mendukung program pembangunan daerah.
“Mari sama-sama kita dukung dan kawal pembangunan daerah,” ujar Wakil Bupati Sintang, Melkianus ketika menghadiri kegiatan Deklarasi dan Pelantikan DPC Pemuda Bata Bersatu (PBB) Sintang periode 2022-2027, di Pendopo Bupati Sintang, Sabtu (3/12/2022) malam.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Melkianus mengajak PBB agar menjaga nama baik masyarakat Batak di Kabupaten Sintang.
“Saya yakin Batak sudah besar. Jadi, tetap pertahankan itu dan jaga nama baik Batak di Kabupaten Sintang ini,” ujar Melkianus mengajak.
Sisi lainnya, Wabup Melkianus berharap keberadaan PBB tidak menimbulkan persaingan antar ormas. Sebab Sintang ini rumah besar kita bersama.
“Sintang ini rumah besar kita bersama,” ucap Wabup Melkianus.
Kata Wabup Melkianus, Sintang yang damai, tentram dengan berbagai etnis, suku, dan agama ini tentunya harus dijaga dengan baik.
“Mari dijaga sama-sama dan pelihara supaya Sintang tetap damai dan nyaman, tanpa harus membedakan suku apalagi agama,” ajak Wabup Melkianus.
Kendati demikian, Wabup Melkianus memberikan apresiasi atas terlaksananya pelantikan DPC PPB ini. Menurutnya, ini memberikan nuansa baru serta semangat baru bagi kita semua.
“Paling tidak menambah kawan-kawan ormas yang sudah ada. Harapan saya kebersamaan kita ini dapat menjadi modal bersama dalam membangun Sintang,” pungkas Wabup Melkianus.
Ketua DPD PBB Kalimantan Barat, Binarto Sihotang mengatakan, organisasi ini tidak membeda-bedakan suku dan agama lainnya.
“Jadi, memang nasionalisme kita junjung tinggi. Semoga dengan kegiatan ini jadi awal silaturahim yang lebih baik, sehingga kami dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan lembaga dan organisasi lainnya yang ada di Sintang untuk mewujudkan tolong-menolong dalam kebaikan,” katanya.
Sementara, Ketua DPC Pemuda Batak bersatu (PBB) Kabupaten Sintang, Erwin Siahaan mengatakan, di era globalisasi ini menjadi tantangan baru bagi kita semua. Untuk itu, berbagai macam organisasi kepemudaan sudah ditancapkan kuat, terutama pada tanggal 28 Oktober 1928.
“Tentunya, ini menjadi cikal bakal atau tonggak perjuangan para pendahulu untuk memperjuangkan Ngara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.
Kata Erwin, organisasi kepemudaan sudah bergerak sesuai dengan bagiannya masing-masing. “Organisasi PBB adalah organisasi yang bergerak untuk mempertahankan sikap tolerenasi, gotong royong, rukun dan kekeluargaan. Untuk itu, saya selaku Ketua DPC terpilih siap bersedia untuk berkontribusi, khususnya kepada organisasi masyarakat dan lingkungan,” pungkasnya. (Dex)