Breaking News
light_mode

Wow, Polres Sintang Amankan 15,9 Kg Emas Ilegal

  • calendar_month Ming, 24 Des 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Informasinya, Toko Emas Benua, Kabupaten Sintang menjadi penampung sekaligus pengelola emas hasil penambangan ilegal (PETI). Hal itu pun sampai ke telinga Polisi.

Bermodalkan informasi dari masyarakat tersebut, anggota Polres Sintang pun melakukan penyelidikan, guna memastikan, apakah hal itu benar atau hoaks belaka.

Valid. Ternyata informasi tersebut benar. Polres Sintang langsung menyusun strategi untuk menggerebek praktik ilegal tersebut, dengan memperhatikan segala kemungkinan, terkait penangkapan pelaku dan barang bukti.

Setelah matang, Tim Gabungan Satreskrim Polres Sintang yang dipimpin Kapolsek Sintang Kota, Iptu Ruslan Abdul Gani, melakukan penggerebekan di Toko Emas Benua, Sabtu (23/12) sekitar pukul 13.00.

“Saat itu petugas mendapatkan karyawan bernama Dony Valnando bersama Etza Andriko (anak pemilik Toko Emas Benua) sedang melakukan transaksi jual beli emas yang diduga berasal dari penambangan ilegal,” kata Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Eko Mardianto, Minggu (24/12).

Beberapa keping emas pun berhasil diamankan. Tidak cukup sampai di situ. Ketika penggeledahan, petugas juga menemukan alat pengolahan emas di Toko Emas Benua.

Ada pun barang bukti yang berhasil diamankan berupa, 21 batangan Emas persegi dan 47 kepingan emas bulatan. Total emas yang diduga hasil PETI yang diamankan dari Toko Emas Benua tersebut seberat 15.9 Kilogram. Bahkan Polisi juga berhasil mengamankan cukong PETI beserta barang bukti lain seperti, 1 buku bertuliskan campus, 3 buah buku nota,  dua buah bollpoint, 1 buah kalkulator,  1  penjepit besi, 2 mangkok tanah liat,  1 buah cetakan emas persegi, 1 tungku pembakaran.

“Kini tersangka Syafrizal beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Sintang Kota guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Kasat.

Menurut Kasat, penangkapan yang dilakukan tim gabungan merupakan hasil tindak lanjut atas atensi Kapolda Kalbar terkait kegiatan ilegal.

“Atensinya zero ilegal dalam penegakkan hukum dan zero toleransi terhadap semua pelanggaran,” tegas Kasat Reskrim Polres Sintang.

Tersangka kepemilikan emas batangan tersebut dijerat dengan Pasal 161 UU RI Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kubu Raya Daerah Termuda, Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi

    Kubu Raya Daerah Termuda, Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi

    • calendar_month Jum, 7 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Geliat pembangunan di Kabupaten Kubu Raya kian terasa. Predikat sebagai kabupaten termuda di Kalimantan Barat, rupanya bukan alasan untuk bergerak lamban. Data menunjukkan, sejak terbentuk pada 2007 silam, Kabupaten Kubu Raya telah menjadi penyumbang terbesar kedua dalam perekonomian Kalimantan Barat. Kubu Raya bahkan potensial untuk terus membesar tidak saja di Kalimantan Barat, tapi […]

  • Miris! 5 Tahun Jalan Senaning Tak Disentuh Pemprov Kalbar

    Miris! 5 Tahun Jalan Senaning Tak Disentuh Pemprov Kalbar

    • calendar_month Kam, 21 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar untuk segera memperhatikan dan menyentuh ruas jalan poros Senaning yang menjadi akses penghubung utama antar kecamatan dan desa, di Kabupaten Sintang. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Alpius mengatakan saat ini perhatian pemerintah terhadap keberadaan jalan poros Senaning masih […]

  • Dewan Harap Perusahaan Kelapa Sawit Fokuskan CSR untuk Kembangkan SDM Lokal

    Dewan Harap Perusahaan Kelapa Sawit Fokuskan CSR untuk Kembangkan SDM Lokal

    • calendar_month Kam, 19 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus, berharap Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan perkebunan kelapa sawit difokuskan untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. “Dengan begitu maka dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan SDM lokal,” kata Nikodemus, Rabu (18/10/2023). Dengan adanya program pengembangan SDM lokal, kata Nikodemus, maka seluruh masyarakat setempat dapat […]

  • Jarot – Yosepha Galakkan <i>“Jumat Bersih”</i>

    Jarot – Yosepha Galakkan “Jumat Bersih”

    • calendar_month Jum, 27 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Sekertaris Daerah (Sekda) Sintang, Yosepha Hasnah menggelar kegiatan ‘Jumat Bersih’ di Taman Bungur Sintang, Jumat (27/9/2019). ‘Jumat Bersih’ merupakan suatu terobosan dan kreasinya Sekda Sintang guna mewujudkan Sintang bersih tanpa sampah. “Kebersihan adalah salah satu bagian dari pada iman. Karena itu, saya bangga dengan anak-anak komunitas cinta lingkungan […]

  • Hari Batik Nasional, Kamboja Tulis Batik Terpanjang se-Kalbar

    Hari Batik Nasional, Kamboja Tulis Batik Terpanjang se-Kalbar

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober, Kampung Batik yang berada di Gang Kamboja menggelar Festival Hari Batik Nasional dengan menulis batik terpanjang se-Kalimantan Barat (Kalbar). Bentangan kain panjang ditulis oleh para pembatik yang sudah terlatih. Festival itu juga dihadiri Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, Lismaryani Sutarmidji. […]

  • Tanggapi PU DPRD Terkait APBD TA 2020
    OPD

    Tanggapi PU DPRD Terkait APBD TA 2020

    • calendar_month Sen, 12 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejumlah pembangunan fisik di Kabupaten Sintang belum terselesaikan akiibat terhambat pandemi Covid-19. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Sintang Sudiyanto di hadapan anggota legislatif dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sintang, Senin (12/7/2021) di Gedung DPRD. “Tentunya Pemkab Sintang berupaya menyelesaikan pembangunan fisik sesuai rencana yang telah disusun bersama, sehingga target pembangunan dapat tercapai,” […]

expand_less