Breaking News
light_mode

Serap Aspirasi 5 Desa, Santosa: Infrastruktur Jalan Masih jadi Persoalan Masyarakat

  • calendar_month Sel, 28 Jun 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sejak tanggal 23 hingga 28 Juni 2022 ini sesuai dengan perundang-undangan melaksanakan kewajiban ke daerah pemilihannya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat atau konstiuen, yang dikenal dengan kegiatan reses anggota DPRD.

Hasil dari jaring aspirasi anggota dewan ini kemudian akan dibawa ke dalam sidang paripurna melalui pandangan umum fraksi masing-masing anggota sebagai laporan untuk dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan rencana pembangunan ke depannya.

Dalam melaksanakan reses ke II masa sidang tahun 2022 ini, merupakan kesempatan bagi tiap anggota DPRD untuk menyapa, mendengarkan aspirasi rakyat, dan menjelaskan tugas dan fungsi legislatif.

Tak terkecuali bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa telah melakukan kegiatan resesnya di 5 desa, khusus daerah pemilihannya, yakni Desa Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hilir, Desa Tonggoi, Kecamatan Kayan Hulu, Desa Lengkong Bindu, Kecamatan Kayan Hulu, Desa Jambu, Kayan Hilir dan Desa Nanga Tampang, Kayan Hulu.

Rerata ungkap Santos, aspirasi yang disampaikan masyarakat di 5 desa itu adalah persoalan infrastruktur jalan dan jembatan yang dinilai belum teratasi secara maksimal oleh pemerintah daerah, khususnya di daerah pemilihannya ini.

“Rata-rata masyarakat mengeluhkan insfrastruktur jalan dan jembatan yang masih rusak,” ujar Santosa, Selasa (28/6/2022).

Walau demikian, diakui Santosa, ada sebagian desa di Kecamatan akayan Hilir dan Kayan Hulu kondisi infrastrukturnya sudah lumayan dibandingkan beberapa tahun belakangan ini.

“Ya, ada juga sebagian desa sudah boleh dikatakan lumayan peningkatan infrastrukturnya,” ungkap Santosa.

Kata Santosa, aspirasi yang disampaikan masyarakat 5 desa terkait persoalan infrastruktur jalan dan jembatan ini akan disampaikannya kepada pemerintah daerah, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pembangunan Kabupaten Sintang kedepan, khususnya di wilayah Kecamatan Kayan Hilir dan Kayan Hulu ini.

“Tentunya, hasil reses ini akan kita sampaikan kepada pemerintah, dan kita harapkan persoalan infrastruktur jalan dan jembatan di 5 desa ini dapat dianggarkan segera, sehingga apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat ini dapat teratasi,” pungkas Santosa, wakil rakyat dari Dapil Kayan Hilir dan Kayan Hulu ini. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Serahkan Bantuan Cadangan Beras di 3 Kelurahan dan 5 Desa, Mempawah Hilir

    Bupati Serahkan Bantuan Cadangan Beras di 3 Kelurahan dan 5 Desa, Mempawah Hilir

    • calendar_month Sel, 19 Mar 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna menekan laju angka inflasi, Pemerintah Kabupaten Mempawah menyerahkan bantuan pangan cadangan beras kepada masyarakat Kecamatan Mempawah Hilir, Selasa (19/3/2024). Adapun penerima bantuan pangan cadangan beras pemerintah tersebut, yakni; Kelurahan Terusan 402 KPM Kelurahan Tengah 190 KPM Kelurahan Tanjung 149 KPM Desa Pasir 705 KPM Desa Kuala Secapah 389 KPM Desa Penibung 357 […]

  • Bupati dan Wabup Tinjau Vaksinasi Massal di Pasar Sebukit Rama

    Bupati dan Wabup Tinjau Vaksinasi Massal di Pasar Sebukit Rama

    • calendar_month Sen, 22 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Pasar Sebukit Rama, Senin (22/11/2021). “Saya harap masyarakat yang belum divaksin untuk terus mendatangi tempat vaksinasi yang telah disediakan. Ajak saudara yang belum divaksin untuk mengikuti vaksinasi, sehingga target tercapai dan kekebalan kelompok tercipta di Kabupaten […]

  • Dorong UMKM Kantongi Sertifikat Halal

    Dorong UMKM Kantongi Sertifikat Halal

    • calendar_month Jum, 10 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi Bank Indonesia yang telah menggelontorkan sebanyak 38 ribu sertifikat halal bagi UMKM. Lewat program ini, pelaku UMKM sangat terbantu dalam menjalankan usahanya terutama dari aspek kehalalan produk. “Kita berterima kasih dan mendukung Bank Indonesia karena ikut mendorong UMKM untuk lebih maju dan berkembang dalam meningkatkan kepercayaan […]

  • Besok, Bupati Sintang Cup V Tahun 2023 Dimulai
    OPD

    Besok, Bupati Sintang Cup V Tahun 2023 Dimulai

    • calendar_month Jum, 27 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaksanaan turnamen sepakbola antar kecamatan di Kabupaten Sintang yang dinamakan Bupati Sintang Cup V Tahun 2023 akan dibuka oleh Bupati Sintang Jarot Winarno, Sabtu (28/10/2023). Sumardi Kepala Bidang Olahraga pada Dinas Porapar Sintang menjelaskan persiapan even tahunan tersebut sudah dilaksanakan dengan baik dan pada Sabtu, 28 Oktober 2023 sekitar pukul 13.00 WIB di […]

  • Sekolah yang Lakukan Belajar Tatap Muka Wajib Memenuhi Daftar Periksa
    OPD

    Sekolah yang Lakukan Belajar Tatap Muka Wajib Memenuhi Daftar Periksa

    • calendar_month Rab, 16 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Kesehatan Sintang menyatakan kasiapannya mendukung wacana pembelajaran tatap muka pada Juli 2021 mendatang. “Jadi, sepanjang Sintang memungkinkan untuk itu, kami dari Dinkes siap mendukung rencana belajar tatap muka ini,” kata Humas Dinas Kesehatan Sintang, Iwan Purwanto, Rabu (16/6/2021). Iwan Purwanto menyampaikan bahwa Kabupaten Sintang untuk saat ini masih berada di “Zona Kuning”. […]

  • Selain Menimbulkan Dampak Lingkungan Negatif, PETI Adalah Aktifitas Ilegal!

    Selain Menimbulkan Dampak Lingkungan Negatif, PETI Adalah Aktifitas Ilegal!

    • calendar_month Jum, 14 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Secara hukum Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) adalah aktifitas illegal. Pasalnya, tidak mengantongi izin.  Apalagi dampak lingkungan yang ditimbulkan. Tentunya sangat berdampak negatif. Olehkarenanya, langkah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dinilai sudah tepat.  Apalagi aktifitas tersebut banyak dilakukan di aliran Sungai Kapuas dan Melawi di Kabupaten Sintang. “PETI menurunkan kwalitas mutu air. Sehingga […]

expand_less