Breaking News
light_mode

BPBD Sintang Beberkan Data Musibah Banjir

  • calendar_month Kam, 25 Nov 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Bernhad Saragih memaparkan sejumlah data musibah banjir yang melanda Kabupaten Sintang akhir-akhir ini.

“Puncak banjir di Kabupaten Sintang adalah 16 November 2021 akibat hujan deras sejak 11 November 2021 sampai 15 November 2021. Puncak banjir tersebut sudah berdampak pada 35.652 KK, 123.936 jiwa. Laporan ini sumbernya dari RT hingga lurah dan kepala desa. Jumlah pengungsi saat puncak banjir adalah 17.496 KK atau 26.332 jiwa dari 12 kecamatan. Ada yang meninggal saat banjir, disebabkan kelalaian korban. Kami sudah memberikan peringatan soal banjir sejak Agustus 2021,” terang Bernhad Saragih.

Ia mengatakan, pihaknya terus memberikan pelayanan korban banjir, menyalurkan sembako karena hampir 3 minggu tidak bekerja dan harus membersihkan rumah masing-masing. Pihaknya terus berkeliling ke lokasi pengungsian dan titik banjir. Pengungsi saat ini masih 6.860 jiwa karena mereka sedang merapikan dan membersihkan rumah.

“Gardu listrik ada 77 yang terdampak. Saat ini sisa 6 yang belum menyala, 71 sudah menyala. 1.027 pelanggan masih padam, dan 15.633 pelanggan sudah menyala. Rumah ibadah ada 88, perkantoran 9 OPD, rumah sakit satu buah yakni RS Sayang Ibu, ”ungkapnya.

“Kami tidak lengah menangani banjir. Sejak Agustus 2021 kami sudah memberikan edukasi kepada warga. Lalu awal Oktober 2021 terjadi banjir bandang di Kayan Hilir, Kayan Hulu, Ambalau dan Serawai. 5 Oktober 2021 kami sudah menetapkan status tanggap darurat bencana alam Bantingsor sampai 30 November 2021,” sambungnya.

Salain itu, selama dua minggu jalan utama lintas melawi tidak bisa dilewati kendaraan roda dua sehingga satgas membantu menyediakan kendaraan penyebrangan. Pihaknya juga sudah siapkan data pasca bencana untuk rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Stok logistik kami tidak kurang. Total beras yang sudah disalurkan sebanyak 368 ton. Stok terakhir beras kita siap 25 ton. Bantuan dari Walikota Pontianak 6 truk belum direkap,” pungkasnya. (LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bappeda Beberkan 28 Indikator Penilaian GERMAS
    OPD

    Bappeda Beberkan 28 Indikator Penilaian GERMAS

    • calendar_month Sen, 27 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang melaksanakan rapat penguatan gerakan masyarakat hidup sehat atau GERMAS di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Senin (27/11/2023). Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus dan dihadiri oleh 14 pemerintah kecamatan dan dinas yang terkait dengan GERMAS. Imelda Safarisa, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Bappeda […]

  • Warga 12 Desa Mengadu Dana Desa Disalahgunakan

    Warga 12 Desa Mengadu Dana Desa Disalahgunakan

    • calendar_month Jum, 6 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat 12 desa dari dua kecamatan yakni Kayan Hilir dan Hulu mengadu ke Komisi A DPRD Kabupaten Sintang. Mereka meminta kepada legislatif sebagai perpanjangan tangan rakyat agar memperjelas peruntukan dana desa di 12 desa itu. Lantaran mereka menilai ada kejanggalan dalam peruntukannya. Ihwal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Sintang, Santosa. […]

  • Jalankan Tugas Secara Profesional

    Jalankan Tugas Secara Profesional

    • calendar_month Jum, 28 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 18 orang Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) se-Kota Pontianak dilantik dan diambil sumpah janjinya di Hotel Maestro Pontianak, Jumat (28/10/2022). Masing-masing kecamatan terdiri dari tiga orang Panwascam dari total enam kecamatan se-Kota Pontianak. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menyampaikan ucapan selamat atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak atas pelantikan Panwascam se-Kota […]

  • Pemkab Mempawah Harus Cerdas Baca Peluang Investasi

    Pemkab Mempawah Harus Cerdas Baca Peluang Investasi

    • calendar_month Rab, 12 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelabuhan Internasional Kijing dinilai dapat memberikan multiplier effect atau efek berganda tinggi bagi sektor investasi di Kabupaten Mempawah. Hal itu dikemukakan Pemerhati Ekonomi dan Politik Mempawah, Susanto. Olehkarenanya, Susanto berharap pemerintah setempat mesti cerdas dalam menyikapi operasional pelabuhan skala Internasional itu. Terutama terkait perumusan kebijakan investasi. “Daya saing tinggi ini jangan sampai tidak […]

  • Passing Grade CPNS Terlalu Tinggi, Sintang Siap Layangkan Surat ke Pempus

    Passing Grade CPNS Terlalu Tinggi, Sintang Siap Layangkan Surat ke Pempus

    • calendar_month Sen, 12 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tiga nilai passing grade yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat (Pempus) dinilai terlalu tinggi. Akibatnya, banyak putra- putri daerah yang tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Contohnya, di Kabupaten Sintang, sejak hari pertama hingga hari keenam, tercatat hanya 77 peserta CPNS yang dinyatakan lulus setelah mengikuti tes dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sementara, formasi […]

  • Pemuda Harus Pertajam Wawasan Politik

    Pemuda Harus Pertajam Wawasan Politik

    • calendar_month Rab, 31 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) tinggal menghitung bulan. Masyarakat harus bersiap membekali dirinya dengan wawasan politik agar pesta demokrasi berjalan baik dan berkualitas. Hal itu diungkapkan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat menjadi salah satu pembicara seminar Gerakan Cerdas Memilih di Universitas Panca Bhakti (UPB) Jalan Kom Yos Sudarso Kelurahan Sungai Beliung Kecamatan […]

expand_less