Breaking News
light_mode

Status Tanggap Darurat Bencana Banjir di Sintang Diperpanjang

  • calendar_month Sen, 15 Nov 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang memperpajang masa tanggap darurat hingga 30 November 2021 mendatang. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kurniawan dalam keterangan persnya, di Command Center Kantor Bupati Sintang, Selasa  (16/11/2021).

Perpanjangan ini dilakukan dengan menerbitkan kembali Keputusan Bupati Sintang Nomor: 360/1140/KEP-BPBD/2021 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor di Kabupaten Sintang.

“Berkaitan dengan kondisi terakhir per tanggal 16 November 2021, memperhatikan kondisi banjir yang masih menggenangi sebagian Kabupaten Sintang maka Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Satgas Tanggap Darurat Kabupaten Sintang,  memperpanjang status tanggap darurat selama 14  hari,” kata Kurniawan.

Menurutnya, berdasarkan data per 16 November 2021, bencana banjir Kabupaten Sintang tersebar di 12 kecamatan atau 191 desa/kelurahan. Jumlah yang terdampak banjir tercatat 35. 642 kepala keluarga atau 123. 936 jiwa.

“Sedangkan yang mengungsi sebanyak 7. 496 KK atau 26. 332 jiwa, meninggal empat orang, lokasi pengungsian 98 tempat, dan dapur umum 54 buah,” papar Kurniawan.

Akibat bencana banjir yang terjadi, sebanyak 38% penduduk Kabupaten Sintang terdampak. Hanya ada dua kecamatan yang aman dari banjir adalah Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah.  Selain itu, jika semula  air merendam 45 gardu listrik PLN Sintang, kini bertambah menjadi 77 gardu. Akibatnya terjadi pemadaman listrik di beberapa lokasi Kabupaten Sintang.

Sementara itu, berdasarkan prakiraan Stasiun Klimatologi Kalbar wilayah Kabupaten Sintang pada November 2021, ada potensi penambahan hujan sampai lebih dari 40% (lebih tinggi dari kondisi normal).

Karena itu, kata Kurniawan, masyarakat harus waspada dan mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang dan longsor yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan barang yang dimiliki.

“Sebaiknya warga yang sudah terkena banjir untuk dapat mengungsi ke tempat-tempat yang aman dengan berkoordinasi kepada kepala desa dan lurah masing-masing,” ujarnya.

Guna memperkuat fungsi koordinasi, komunikasi dan sinkronisasi penanggulangan bencana, lanjut Kurniawan, Posko Tanggap Darurat Bencana Alam Batingsor di Kabupaten Sintang telah ditetapkan. Posko utama ada di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Tugu Bambu, Pos Lantas, Ujung Jembatan Kapuas (Ulak Jaya) dan kantor camat seluruh kecamatan di Sintang.

Kurniawan juga mengatakan, hingga saat ini, partisipasi komponen masyarakat dalam menanggulangi bencana banjir sangat tinggi. Swadaya yang digalang oleh kelompok masyarakat untuk mendukung evakuasi, pengungsi, dapur umum dan lain-lain terus meningkat. Oleh karenanya, Pemkab Sintang memberikan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi masyarakat tersebut. (prokopim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Kurangi Peserta PBI Mempawah

    Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Kurangi Peserta PBI Mempawah

    • calendar_month Rab, 15 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan menyatakan bahwa sebagian besar dampak kenaikan iuran program tersebut akan dirasakan dan ditanggung oleh pemerintah. Pemerintah akan menanggung sebagian besar dampak yang ditimbulkan dari penyesuaian besaran iuran, seiring dengan besarnya jumlah peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), khususnya yang berasal dari APBD setiap kabupaten/kota. Sementara, berdasarkan Peraturan […]

  • Dewan Nilai Pelaku UKM Kurang Diperhatikan Pemerintah

    Dewan Nilai Pelaku UKM Kurang Diperhatikan Pemerintah

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten, Muhammad Chomain Wahab menilai para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kabupaten Sintang masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Olehkarenanya, politisi Partai PKB mendesak pemerintah daerah agar lebih fokus memperhatikan nasib para pelaku UKM di wilayah tersebut. “Harusnya pemerintah daerah memberikan perhatian yang bersifat stimulan […]

  • Mempawah dan PT Pelindo Kolaborasi Program Pembangunan Daerah

    Mempawah dan PT Pelindo Kolaborasi Program Pembangunan Daerah

    • calendar_month Jum, 13 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna meminimalisir dampak negatif pada Pelabuhan Internasional Terminal Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit, Pemerintah Kabupaten Mempawah terus membangun sinergi bersama PT Pelindo, agar upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. Ihwal ini diungkapkan Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika menerima kunjungan kerja Sekretaris PT Pelindo beserta jajarannya, di Balai Junjung Titah, Kantor Bupati […]

  • Pemda Sintang Izinkan Masyarakat Buka Pasar Juadah, Tapi…

    Pemda Sintang Izinkan Masyarakat Buka Pasar Juadah, Tapi…

    • calendar_month Sel, 6 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 360/1864/BPBD/2021 tanggal 5 April 2021. Surat edaran tersebut berisikan tentang pedoman pelaksanaan kegiatan masyarakat selama bulan suci ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/ 2021 Masehi dalam masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Sintang. Dalam Surat […]

  • Ini 3 Faktor Pendongkrak Pertumbuhan Ekonomi

    Ini 3 Faktor Pendongkrak Pertumbuhan Ekonomi

    • calendar_month Sab, 21 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pertumbuhan ekonomi daerah didorong tiga faktor utama yang saling berkaitan, yakni investasi, ekspor dan vokasi. Olehkarenanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang menetapkan 6 Penggerak Utama (Prime Mover) Pembangunan. “Ini yang perlu dan penting untuk diingat,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno, ketika membuka Seminar dan Lokakarya Nasional, di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, Sabtu (21/4). […]

  • Desa Bersinar Upaya Pemerintah Tekan Laju Narkoba

    Desa Bersinar Upaya Pemerintah Tekan Laju Narkoba

    • calendar_month Kam, 23 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mendukung launching desa bersih narkoba atau “Bersinar” yang dicanangkan pemerintah di Rumah Betang Adat Dayak Jerora 1, Rabu (22/6/2022). Seperti yang diungkapkan Kepala Kesbang Pol Sintang, Kusnidar, kata Jeffray Edward, ada enam desa di tiga kecamatan sudah launching desa bersih narkoba di Kabupaten Sintang […]

expand_less