Breaking News
light_mode

NJOP Meningkat Bikin Pejabat Malas Laporkan Kekayaannya

  • calendar_month Sen, 20 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pejabat Pemprov Kalbar telah diinstruksikan untuk membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Intruksi yang langsung dari Gubernur Kalbar ini mengingat perundang-undangan memang mengharuskan itu.

“Saya malah sedang siap-siap untuk nanti selesai. Karena sebelum menjabat kita lapor setelah menjabat pun harus lapor,” ujar Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, perubahan aset di Kalbar tidak banyak. Selama masa jabatannya, Pemprov sudah beberapa kali memperbaharui laporan, jika ada tambahan.

“Kita mau seluruh ASN di jajaran Pemprov juga wajib, karena sudah ada peraturan yang mewajibkan. Saya sendiri sudah beberapa kali baca surat edaran dari Pak Gubernur. Dan semua ASN yang diwajibkan melaporkan LKHPN ini sudah lapor,” ungkapnya.

LKHPN dalam rangka pengawasan, supaya tidak terjadi penyimpangan di dalam pengelolaan keuangan. Lembaga eksekutif dan legislatif mestinya mengetahui tujuan laporan ini.

“Saya yakin niat legislatif juga sama dengan kita. Ini kan masalah transparansi saja,” sebutnya.

Christiandy menduga, kemungkinan penyelenggara negara memiliki keraguan untuk melapor lantaran hartanya meningkat. Hal itu dikarenakan nilai jual objek pajak (NJOP) yang selalu meningkat. Apalagi di Kota Pontianak dua atau tiga tahun selalu mengalami peningkatan pada NJOP.

“Jangan sampai membuat masyarakat mengira harta pejabat bertambah banyak. Padahal fisiknya tidak nambahnambah. Ini juga yang perlu disampaikan kepada masyarakat,” tuturnya.

Jika memang nilai asetnya bertambah dan sudah melapor, seharusnya dianggap biasa saja. Apalagi saat ini ada berkaitan dengan aset yang laporan pajak setiap tahun.

“Nah, kalau sudah berkaitan dengan pajak kan sudah jelas. Penghasilannya juga kelihatan, jika pembelian aset sesuai dengan pembayaran pajaknya itu normal saja,” pungkasnya. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pesan Bupati Erlina pada Peserta GADDA ke-39: Tingkatkan Kebersamaan dan Semangat Gotong Royong

    Pesan Bupati Erlina pada Peserta GADDA ke-39: Tingkatkan Kebersamaan dan Semangat Gotong Royong

    • calendar_month Rab, 2 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina membuka secara resmi Perkemahan Gerakan Pramuka Kabupaten Mempawah Gugus Depan 01.019 -01.020 Gadjah Mada – Dara Juanti ke-39 Tahun 2023 di Bumi Perkemahan SMA Negeri 1 Mempawah, Rabu (2/8/2023). “Mudah-mudahan kegiatan ini bernilai positif dan dapat berlanjut terus dan ke depannya dapat ditingkatkan,” ujar Bupati Erlina. Bupati Erlina berkata […]

  • Sukseskan Pemilu 2024
    OPD

    Sukseskan Pemilu 2024

    • calendar_month Kam, 12 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sintang bertekad mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi melalui Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang dengan melaksanakan sosialisasi pendidikan politik kepada masyarakat di 14 kecamatan. Hal tersebut disampaikan Kepala Kesbangpol Sintang, Kusnidar saat ditemui, Kamis (12/10/2023). Kusnidar menjelaskan bahwa tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten […]

  • Pasca Kenaikan Iuran BPJS, 800 Peserta JKN-KIS Turun Kelas

    Pasca Kenaikan Iuran BPJS, 800 Peserta JKN-KIS Turun Kelas

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – IURAN BPJS Kesehatan resmi naik sejak per 1 Januari 2020. Kurang lebih 800 peserta memilih turun kelas, karena merasa terbebani saat membayar iuran. Lembaga penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tersebut tidak mempermasalahkan jika ada peserta JKN-KIS yang turun kelas. Malah BPJS Kesehatan Cabang Sintang mengaku siap membantu peserta mandiri jika ada yang […]

  • Ingat! Kades Dilarang Berpolitik Praktis

    Ingat! Kades Dilarang Berpolitik Praktis

    • calendar_month Sen, 12 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bukan hanya dilarang terlibat politik praktis, seluruh Kepala Desa (Kades) di Kalbar bahkan dilarang mengarahkan warganya, untuk memilih salah satu Pasangan Calon (Paslon) yang bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018. “Apalagi sampai mengkampanyekan kandidat yang maju dalam bursa Pilkada, terjun bersama Tim Sukses,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) […]

  • Cegah Anemia Remaja Putri, Dinkes Bagikan Tablet Tambah Darah untuk Siswi SMP dan SMA

    Cegah Anemia Remaja Putri, Dinkes Bagikan Tablet Tambah Darah untuk Siswi SMP dan SMA

    • calendar_month Sab, 24 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia, mendorong Dinas Kesehatan Kota Pontianak untuk mengkampanyekan cegah anemia pada remaja putri di Kota Pontianak. Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar 2018, diketahui prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebanyak 48,9 persen. Salah satu kontribusi yang menyebabkan anemia pada ibu hamil adalah terjadinya kondisi anemia […]

  • Menuju Kalbar Sejahtera, Midji Bertekad Buka Wilayah Terisolir

    Menuju Kalbar Sejahtera, Midji Bertekad Buka Wilayah Terisolir

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memasuki usia ke 63, Pemerintah Provinsi Kalbar bertekad membuka daerah terisolir dari 14 kabupaten/kota di provinsi itu. Tekad itu disampaikan Gubernur Kalbar, H Sutatmidji usai menjadi inspektur upacara dalam rangaka memperingati HUT Provinsi Kalbar ke 63, di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (28/1/2020). Menurut Gubernur, langkah itu sudah mestinya dilakukan agar masyarakat Kalbar […]

expand_less