Breaking News
light_mode

Satu Nelayan KKR Ditemukan Mengapung di Perairan Bengkayang

  • calendar_month Sel, 21 Sep 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Satu lagi korban kapal tenggelam nelayan Sungai Kakap berhasil ditemukan di wilayah Perairan Bengkayang, Selasa (21/9/2021) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban ditemukan nelayan Sungai Raya Kepulauan dalam kondisi selamat. Setelah dievakuasi ke darat, korban dijemput oleh petugas untuk dipulangkan ke rumahnya.

Kasat Polair Polres Mempawah, Iptu Andi Rahmat mengungkapkan korban selamat bernama Wicaksono alias Amat (29) warga Sungai Kakap, Kubu Raya. Amat merupakan korban kedua yang ditemukan selamat dalam insiden kapal tenggelam di perairan Muara Jongkat, Senin (20/9/2021).

“Korban Amat berhasil ditemukan oleh nelayan Desa Sungai Jaga, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan. Ketika itu, mereka hendak menangkap ikan. Lalu melihat korban Amat sedang terapung menggunakan tutup fiber,” terang Andi Rahmat.

Lantas, sambung Kasat, nelayan berusaha secepat mungkin menjangkau posisi korban agar dapat diselamatkan dan diberikan pertolongan. Sebab, kondisi korban tampak semakin lemah setelah berhari-hari terombang-ambing di tengah lautan.

“Nelayan harus menunggu kondisi air pasang untuk mengevakuasi korban menuju ke daratan. Alhamdulillah, proses evakuasi korban selamat akhirnya berjalan lancar,” tuturnya.

Dengan ditemukannya korban Wicaksono alias Amat di Perairan Bengkayang, maka dua korban kapal tenggelam nelayan Sungai Kakap berhasil dipulangkan dalam kondisi selamat. Sebelumnya, korban Budi (38) sudah lebih dulu ditemukan selamat oleh TB Indo Power 09 di Perairan Tanjung Bangkai, Kelurahan Tanjung, Mempawah, Senin (20/9) sekitar pukul 22.15 WIB.

Sementara itu, korban selamat Wicaksono alias Amat menceritakan, kecelakaan laut itu terjadi pada Senin (20/9) sekitar pukul 01.00 dini hari. Ketika itu, dia dan rekannya Budi sedang menjaring ikan di sekitar Perairan Muara Jongkat, Kabupaten Mempawah.

“Setelah jaring ditebar, kami menunggu  beberapa waktu sebelum mengangkat pukat. Harapannya banyak ikan yang dapat terjaring dan bisa dibawa pulang,” tuturnya.

Tak lama kemudian, sambung dia, cuaca di perairan tersebut mulai tak bersahabat. Dan benar saja, gelombang tinggi menerjang. Tak pelak, hempasan gelombang tinggi menyebabkan kapal yang digunakan Amat dan Budi karam dan tenggelam.

“Seketika gelombang tinggi dan menghantam kapal. Sehingga, kapal tenggelam dan kami berusaha mengambil barang-barang untuk dijadikan pelampung agar bisa bertahan hidup,” lirihnya.

Beruntung, lanjut dia, mereka berhasil mendapatkan fiber yang sejatinya digunakan untuk menyimpan ikan hasil tangkapan melaut. Mereka pun bertahan hidup dengan memegang fiber dan hanyut terseret ombak.

“Setelah terhempas gelombang dan terombang-ambing dilaut akhirnya kami terpisah. Saya sudah tidak tahu berada dimana, yang terpenting mengikuti gelombang,” lirihnya.

Setelah puluhan jam terombang-ambing, korban Budi berhasil ditemukan oleh Kapal TB Indo Power 09 di Perairan Tanjung Bangkai, Kecamatan Mempawah Hilir, Senin (20/9/2021) sekitar pukul 22.15 WIB. Budi ditemukan selamat dengan kondisi kesehatan yang tampak lemah.

Sementara itu, korban Amat ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan Sungai Raya Kepulauan di sekitar Perairan Bengkayang, Selasa (21/9/2021) sekitar pukul 07.00 WIB. Kemudian, para korban selamat dievakuasi oleh petugas dan diserahkan kepada keluarganya masing-masing.

“Kedua korban berhasil bertahan di tengah gelombang dan terseret ombak selama puluhan jam sebelum akhirnya ditemukan di dua lokasi berbeda. Alhamdulillah, kedua korban sudah kita pulangkan ke rumahnya masing-masing dalam kondisi selamat,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Mempawah Ajak ASN Tingkatkan Ibadah dan Kedisiplinan

    Bupati Mempawah Ajak ASN Tingkatkan Ibadah dan Kedisiplinan

    • calendar_month Sen, 17 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina menjadi Inspektur upacara pada apel gabungan Sekretariat Daerah dan SOPD yang berada dilingkungan Kantor Bupati  Mempawah, Senen (17/6/2019). Sebelum apel dimulai, Bupati Mempawah, Erlina mengabsen pejabat eselon III dan kepala SOPD di lingkungan Kantor Bupati Mempawah satu persatu. “Saya ucapkan terima kasih atas atensi bapak dan ibu yang hadir melaksanakan […]

  • Deteksi Dini Cegah Karhutla

    Deteksi Dini Cegah Karhutla

    • calendar_month Sel, 8 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kebakaran lahan di sejumlah lokasi di wilayah Kota Pontianak beberapa waktu lalu menjadi bahan evaluasi untuk lebih cepat dalam penanganannya. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, sebelum ada kejadian kebakaran lahan, pihaknya sudah melakukan operasi preventif seperti patroli maupun sosialisasi mengedukasi masyarakat supaya tidak melakukan pembakaran lahan. “Apabila terjadi kebakaran lahan dari […]

  • Tambah 5 Kasus Asal Mempawah Hilir, Jumlah Positif Covid-19 jadi 87 Orang

    Tambah 5 Kasus Asal Mempawah Hilir, Jumlah Positif Covid-19 jadi 87 Orang

    • calendar_month Rab, 21 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mempawah kembali bertambah 5 kasus, Rabu (21/10/2020). Ke 5 kasus baru positif Covid-19 itu, berasal dari Kecamatan Mempawah Hilir. “Hari ini ada tambahan 5 kasus lagi. Jadi jumlah pasien positif covid-19 sampai saat ini ada 87 kasus,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Mempawah, Mukhtar Siagian. Berdasarkan hasil tes […]

  • Lokasi Bersejarah Terendam Banjir, Pemerintah Harus Berikan Solusi!

    Lokasi Bersejarah Terendam Banjir, Pemerintah Harus Berikan Solusi!

    • calendar_month Ming, 16 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –   Akses jalan utama menuju lokasi bersejarah di Kabupaten Sintang terendam banjir. Ketinggian debit air sudah mencapai 50 meter hingga 1 meter.  Pemerintah Kabupaten Sintang diminta segera hadir.  Setidaknya mencarikan solusi. “Di depan Puskesmas Dara Juanti dan Masjid Jami’ Sultan Nata, dan Istana Al Mukarrammah juga banjir,” kata Ketua Umum DPW  Masyarakat Adat Nusantara […]

  • Malaysia Deportasi 254 TKI

    Malaysia Deportasi 254 TKI

    • calendar_month Jum, 2 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kerajaan Malaysia saat ini sedang gencar-gencarnya mendeportasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal. Sepanjang Januari 2018 saja, 254 orang yang dipulangkan melalui Entikong, Kabupaten Sanggau. “Rata-rata mereka tidak memiliki dokumen yang lengkap dan ilegal. Artinya, hanya berbekal paspor,” kata Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kalbar, Wiji, Kamis (1/2). Dia mengungkapkan, pada […]

  • Bangun Integritas Anak Sejak Dini

    Bangun Integritas Anak Sejak Dini

    • calendar_month Rab, 27 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengingatkan pentingnya integritas dan karakater harus dibentuk sejak dini.  “Anak-anak TK harus di bentuk karakter muslim dan muslimahnya, kemudian integritasnya karena itu modal dasar untuk membina mereka sampai nanti. Saya berharap itu menjadi perhatian kita semua,” kata H Sutarmidji, saat Memberikan Sambutan pada acara Gebyar Satu Abad TK Aisyiyah […]

expand_less